Negara Jepang memiliki bentuk geografis sempit dan memanjang dari Hokkaido ke Okinawa. Karena itu, iklim dan karakter warganya pun berbeda-beda berdasarkan masing-masing prefektur. Hal ini terlihat mulai dari kebiasaan setempat sampai kuliner lokal yang tentunya masing-masing wilayah memiliki produk yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, kamu dapat mengetahui sikap penduduknya melalui artikel ini yang mungkin akan membantumu untuk mengenal lebih dekat lagi prefekturnya agar perjalananmu lebih nyaman. Berbeda dengan ulasan wisata biasa, rangkaian artikel ini akan membuatmu memahami informasi lokal yang nyata di Jepang. Dalam volume ke 5 ini kami akan mengenalkanmu tentang prefektur Nara yang sering disebut awal mula negara Jepang.
Mempunyai sejarah terpanjang di Jepang
Bangga akan sejarahnya yang tertua di Jepang! Gundukan ini adalah makam kuno
Prefektur Nara terkenal dengan makam-makam kunonya. Hal ini disebabkan karena dulunya Nara merupakan pusat pemerintahan, sehingga banyak dibangun pemakaman dan tetap dilestarikan dengan baik yang menjadi ciri khas prefektur ini. Ketika menjelajahi prefektur ini, tampak banyak gundukan-gundukan kecil di taman yang hijau nan asri. Semua gundukan tersebut adalah pemakaman kuno yang penuh dengan sejarah. Bagi anak-anak setempat, bukanlah suatu hal yang aneh sehingga mereka bebas bermain disekitar atau bahkan diatas makam. Uniknya lagi, ada kue berbentuk lubang kunci makam kuno.
Suatu kebanggaan bagi warganya bahwa prefektur mereka kaya akan sejarah Jepang kuno yang nampak dalam keseharian penduduknya!
Gali tanah dan sesuatu akan keluar!
Ketika menguruk tanah, tampak terlihat sesuatu! Gawat, tidak bisa membangun rumah!
Prefektur Nara yang memiliki sejarah panjang ini memiliki keunikan tersendiri, dimana ketika tanahnya digali terkadang nampak sesuatu. Itulah sebabnya sebelum melakukan penggalian, sudah menjadi rahasia umum untuk melakukan penelitian terlebih dahulu. Konon ada mitos yang mengatakan bahwa ketika membangun rumah lalu ditemukan sisa-sisa reruntuhan sejarah kuno atau makam kuno sampai 5 kali berturut-turut, maka sang pemilik tidak akan pernah bisa membangun rumah selamanya.
Namun bagi warga Nara, membangun rumah adalah suatu hal yang sangat penting. Penduduk Nara baik pria maupun wanita gemar menabung, dan mereka tipikal orang-orang yang konservatif dan tidak suka neko-neko. Alih-alih menghabiskan uang untuk membeli mobil mewah atau membeli barang mewah, mereka memilih untuk menabung dan membeli rumah.
Bangun di pagi hari!
Gemar bangun pagi! Kebiasaan orang Nara adalah bangun lebih pagi
Peribahasa Jepang “Hayaoki wa Sanmon no Toku” yang berarti bangunlah dipagi hari dan kamu akan mendapatkan 3 mon, berasal dari prefektur Nara. Pada zaman dahulu kala, bila seekor rusa kedapatan mati didepan rumah, maka pemilik rumah akan dikenai denda. Namun, bila pemilik rumah bangun lebih awal dari siapapun maka sang pemilik dapat memindahkan jasad rusa tersebut ke rumah sebelah sehingga terhindar dari penalti sebesar 3 mon, begitulah kisah dibalik peribahasa ini.
Sebaliknya, penduduk Nara memiliki kebiasaan tidur lebih awal. Meskipun Nara adalah kota wisata yang dikunjungi lebih dari 13 juta turis lokal maupun mancanegara, namun restoran-restoran sekitar stasiun banyak yang menutup kedainya di jam 8 malam. Hal ini mungkin disebabkan karena mereka harus bangun lebih awal ya....
Bagaimana dengan ulasan diatas? Sulit dipercaya bahwa karakter suatu prefektur bisa sedemikian berbeda di Jepang. Nantikan serial artikel berikutnya! Tinggalkan komentarmu di kolom sebelah kanan ya. Beritahu kami apabila kamu ingin mengetahui lebih jauh mengenai prefektur tertentu!
Serial artikel lainnya:
- 47 Prefektur Jepang Vol.1 – Inilah keistimewaan Hokkaido!
- 47 Prefektur Jepang Vol. 2 – Inilah keistimewaan Okinawa!
- 47 Prefektur Jepang Vol. 3 – Perbedaan cuaca yang ekstrim di Kyoto?
- 47 Prefektur Jepang Vol. 4 – Kebiasaan Unik di Osaka
- 47 Prefektur Jepang Vol. 6 – Kekhasannnya Fukuoka ada di sini!
- 47 Prefektur Jepang Vol. 7– Inilah keistimewaan prefektur Saga!
- 47 Prefektur Jepang Vol. 8 – Inilah keistimewaan Prefektur Kagoshima!
- 47 Prefektur Jepang Vol. 9 – Tenang, Hangat dan Bangga dengan Kampungnya, Prefektur Chiba
- 47 Prefektur Jepang Vol.10 – Prefektur Aichi Yang Luar Biasa!
- 47 Prefektur Jepang Vol.11 – Ini hal yang luar biasa untuk warga Prefektur Tochigi!
- 47 Prefektur Jepang Vol.12 – Lebih sadar menjadi penduduk sebuah Kota, daripada sebuah Prefektur?
- 47 Prefektur Jepang Vol.13 – Kumamoto Yang Luar Biasa!
- 47 Prefektur Jepang Vol.14 – Nagasaki Yang Menakjubkan!
- 47 Prefektur Jepang Vol.15 – Prefektur Gunma dengan ciri khas yang unik!
- 47 Prefektur Jepang Vol.16 – “Dasaitama”? Bukaan! Ini adalah Prefektur Saitama!
47 Prefektur Jepang Vol.17 - Prefektur Yamanashi, Warga Yang Paling Menyukai Sushi
- 47 Prefektur Jepang Vol.18 - Prefekur Ishikawa, Alasan Paling Banyak Terdapat Wanita Berkulit Mulus di Jepang!
- 47 Prefektur Jepang Vol.19 - Prefektur Kanagawa, lonjakan jumlah orang Jepang yang melakukan ruralisasi dari Tokyo dan pindah ke Kanagawa!
Comments