Negara Jepang, yang memanjang dan tipis jauh mulai dari Hokkaido sampai ke Okinawa. Jika iklim berubah demikian juga manusia dan nilai-nilainya. Ini adalah serial artikel untuk mempelajari tentang kawasan sebenarnya, yang berbeda dari citra dan kesan wisatawan pada umumnya. Artikel ke-16 adalah prefektur Saitama, yang berbatasan dengan Tokyo. Kenapa ditulis dengan judul "ダサい玉"/ Dasaitama atau jika dalam Bahasa Indonesia: Bola yang jelek? pasti diantara kalian ada yang penasaran kan?! Ini adalah ejekan untuk prefektur Saitama, sebuah kata yang diciptakan yang merupakan kombinasi dari "ダサい/ dasai: jelek" dan "Prefektur Saitama". Sering digunakan dan dipopulerkan dalam program TV oleh artis Jepang Tamori pada awal 1980-an.
Harga Diri sebagai penduduk Prefektur Saitama
Menurut sensus nasional 2015, sekitar sepertiga dari sekitar 3,85 juta orang, yaitu 1,06 juta orang yang tinggal di Prefektur Saitama dan bekerja atau bersekolah ke Tokyo. Dan fakta ini mengurangi kesadaran Saitama sebagai "warga prefektur."
Mereka lebih menghabiskan waktu lebih dari setengah hari di Tokyo, dan bahkan pada hari libur kebanyakan berbelanja dan makan di Tokyo. Ada juga kebanggaan bahwa ekonomi Tokyo bisa dibangun berkat penduduk prefektur Saitama.
Karena sangat sulit untuk berpindah di dalam prefektur, jadi lebih baik memilih sering pergi ke Tokyo.
Meskipun transportasi ke Tokyo berkembang dengan baik, transportasi di dalam prefektur Saitama sendiri kurang begitu baik, jadi penduduk Saitama biasanya pergi ke selatan (Tokyo) tetapi tidak pernah berpindah dari daerah timur ke barat di prefektur tersebut. Jadi tidak perlu berinteraksi dengan Timur dan Barat. Yang mana hal ini jarang ditemukan di daerah lain di prefektur.
Bangga sebagai panggung produksi Anime
Budaya anime yang dibanggakan Jepang. Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak animasi yang menggambarkan kota dan lanskap aktual dalam drama tersebut seperti apa adanya. Apalagi di prefektur Saitama, ada banyak tempat sebagai kiblatnya anime. Animasi nasional seperti "Crayon Shin-chan", "Raki ☆ Suta", dan "My Neighbor Totoro". Penggemar anime membanjir dari seluruh dunia
Iri dengan Kepemilikan “Laut”
Orang-orang di Saitama memiliki hasrat yang luar biasa terhadap laut. Karena merupakan salah satu dari 8 prefektur di Jepang sebagai penduduk "海なし県(Umi nashi Ken)" / Prefektur Yang Tidak Mempunyai Laut, minat penduduk Saitama terhadao laut sangatlah tinggi. "Taman Air Saitama" di Kota Ageo diciptakan dari gagasan tentang laut di Saitama, dan bahkan membawa pasir putih dari Australia untuk membuat Pantai Putih.
Kebaikan saat mengantar orang yang meninggal dalam sosok hantu
Di beberapa bagian prefektur Saitama, orang yang menghadiri upacara pemakaman biasanya mengenakan pakaian putih yang mirip dengan orang yang meninggal. Semua peserta akan diberikan tongkat Kongō-zue* berukuran kecil, dan pria juga akan diberikan kain segitiga putih di kepala mereka, yang merupakan bagian dari kostum orang meninggal. Kebiasaan ini mempunyai arti mengantar almarhum sampai ke Sungai Sanzu*. Kabarnya kebiasaan ini muncul sebagai rasa ingin mengantar almarhum semaksimal mungkin ke tempat yang akan mereka tuju. Warga Saitama mempunyai hati yang baik ya,
Terdapat banyak berbagai karakter khusus yang menakjubkan dan luar biasa dari orang-orang dari prefektur di seluruh Jepang. Ini hanya satu artikel sebagai bagian dari serialnya, jadi kami ingin mendengar pendapatmu di bagian komentar di sebelah kanan. Prefektur mana yang ingin kamu ketahui lebih lanjut? Beritahu kami!
Keterangan:
*Tongkat Kongō-zue : Kongō-zue atau kongō-jō (金剛 杖) adalah tongkat kayu yang dibawa oleh yamabushi dan henro (atau peziarah) pada Ziarah Shikoku di Jepang. Kongō-zue dikatakan mewakili tubuh Kūkai (Biksu) dan untuk mendukung peziarah di sepanjang jalan; karena itu ia diperlakukan dengan hormat, "kakinya" dibasuh dan dibawa ke dalam pada akhir perjalanan setiap hari.
* Sungai Sanzu: Sanzu no kawa atau sungai Sanzu (三途の川), di saat orang meninggal, dipercaya sebagai sungai yang memisahkan dunia ini dan dunia lain.
Serial artikel lainnya:
- 47 Prefektur Jepang Vol.1 – Inilah keistimewaan Hokkaido!
- 47 Prefektur Jepang Vol. 2 – Inilah keistimewaan Okinawa!
- 47 Prefektur Jepang Vol. 3 – Perbedaan cuaca yang ekstrim di Kyoto?
- 47 Prefektur Jepang Vol. 4 – Kebiasaan Unik di Osaka
- 47 Prefektur Jepang Vol. 5 – Inilah keistimewaan Nara!
- 47 Prefektur Jepang Vol. 6 – Kekhasannnya Fukuoka ada di sini!
- 47 Prefektur Jepang Vol. 7– Inilah keistimewaan prefektur Saga!
- 47 Prefektur Jepang Vol. 8 – Inilah keistimewaan Prefektur Kagoshima!
- 47 Prefektur Jepang Vol. 9 – Tenang, Hangat dan Bangga dengan Kampungnya, Prefektur Chiba
- 47 Prefektur Jepang Vol.10 – Prefektur Aichi Yang Luar Biasa!
- 47 Prefektur Jepang Vol.11 – Ini hal yang luar biasa untuk warga Prefektur Tochigi!
- 47 Prefektur Jepang Vol.12 – Lebih sadar menjadi penduduk sebuah Kota, daripada sebuah Prefektur?
- 47 Prefektur Jepang Vol.13 – Kumamoto Yang Luar Biasa!
- 47 Prefektur Jepang Vol.14 – Nagasaki Yang Menakjubkan!
- 47 Prefektur Jepang Vol.15 – Prefektur Gunma dengan ciri khas yang unik!
47 Prefektur Jepang Vol.17 - Prefektur Yamanashi, Warga Yang Paling Menyukai Sushi
- 47 Prefektur Jepang Vol.18 - Prefekur Ishikawa, Alasan Paling Banyak Terdapat Wanita Berkulit Mulus di Jepang!
- 47 Prefektur Jepang Vol.19 - Prefektur Kanagawa, lonjakan jumlah orang Jepang yang melakukan ruralisasi dari Tokyo dan pindah ke Kanagawa!
Comments