Informasi ini penting untuk diperhatikan bagi mereka yang berencana akan berlibur satu hari ke sekitar Tokyo, Prefektur Saitama, yang mudah diakses dengan kereta dari Stasiun Ikebukuro di Tokyo, yang menawarkan berbagai tempat wisata seperti kuil Buddha & Shinto, taman yang kaya akan alam, museum, dan taman hiburan. Selain itu, ada banyak tempat wisata baru yang dibuka dalam beberapa tahun terakhir, seperti 'Fukaya Hanazono Premium Outlet' yang baru dibuka pada tahun 2022!"
Di artikel kali ini, kami memperkenalkan beberapa area wisata terpopuler di Saitama dan rekomendasi wisata sehari dengan kereta. Temukan kembali pesona Prefektur Saitama yang mudah diakses dari Tokyo!
Kota Saitama: Ibu kota Prefektur Saitama, tempat alam dan budaya hidup berdampingan.
Kota Saitama adalah ibu kota Prefektur Saitama di mana terdapat berbagai tempat wisata yang memadukan alam dan budaya Jepang, seperti taman, kuil, dan museum. Salah satunya adalah "Saitama Super Arena" (juga dikenal sebagai "Tama-Ari") adalah arena populer di wilayah Kanto yang digunakan untuk berbagai event besar, konser, dan kompetisi olahraga. Ketika mengunjungi "Tama-Ari" untuk aktivitas para penggemar idola (Oshikatsu / 推し活), jangan lupa mampir ke rekomendasi tempat wisata di sekitar daerah ini dari informasi di bawah ini.
Contoh Itinerary
1. Stasiun Ikebukuro (池袋駅)
↓(Ganti kereta di Stasiun Omiya dan total waktu sekitar 50 menit menuju Stasiun Tetsudo Hakubutsukan, kemudian dari sini berjalan kaki selama 1 menit)
2. The Railway Museum (Tetsudo Hakubutsukan /鉄道博物館)
(Di tempat ini pengunjung dapat melihat pameran kereta aslinya, serta dapat belajar pengetahuan tentang perkeretaan di Jepang, dan mencoba mengemudikan kereta)
↓ Sekitar 22 menit berjalan kaki
3. Kuil Hikawa Jinja Musashi Ichinomiya (武蔵一宮氷川神社)
(Salah satu kuil tertua di Jepang, konon memiliki sejarah lebih dari 2.400 tahun).
↓Sekitar 1 menit berjalan kaki
4. Omiya Park (埼玉県大宮公園)
(Taman luas dengan berbagai macam bunga yang mekar di sepanjang tahun)
↓ Sekitar 12 menit berjalan kaki
5. Omiya Bonsai Art Museum, Saitama (さいたま市大宮盆栽美術館)
(Museum dengan pameran bonsai-bonsai indah)
Tokorozawa: Kota yang sedang naik daun dengan semakin banyak dibukanya tempat-tempat wisata baru
Kota Tokorozawa adalah sebuah kota yang terletak di bagian barat daya Prefektur Saitama, dengan keindahan alam seperti Bukit Sayama dan Danau Sayama. Dalam beberapa tahun terakhir, tempat-tempat baru seperti kompleks budaya "Tokorozawa Sakura Town" yang dibuka pada tahun 2020, dan "Seibu-en Yuenchi" yang direnovasi pada tahun 2021, telah menjadi sorotan sebagai tempat wisata baru yang menarik perhatian publik.
Contoh Itinerary
1. Stasiun Ikebukuro (池袋駅)
↓ Dari Stasiun Seibu-Kyujo-mae, naik kereta dan total waktu sekitar 37 menit hingga tiba di Stasiun Seibu-en Yuench※
2. Seibu-en Yuenchi (西武園ゆうえんち)
(Kawasan perbelanjaan dengan dengan suasana tahun 70-an (tahun Showa) dan taman berbagai atraksi yang menarik)
↓ Dari Stasiun Tokorozawa, naik bus dan total waktu perjalanan sekitar 45 menit hingga tiba di Stasiun Higashi-Tokorozawa, kemudian berjalan kaki sekitar 10 menit
3. Tokorozawa Sakura Town (ところざわサクラタウン)
Kompleks artistik yang luas di mana pengunjung dapat menikmati sentuhan seni di Kadokawa Musashino Museum, TeamLab, dll
Artikel Terkait
Hanno, sebuah kota dengan berbagai tempat yang menciptakan kembali dunia Moomin
Kota Hanno (飯能), terletak di bagian barat Saitama dan seperti halnya Tokorozawa, Hanno dapat diakses melalui jalur Seibu Ikebukuro. Kota ini didominasi oleh hutan, perbukitan, sungai, dan area alami lainnya yang mencakup sekitar 75% dari luasnya, menciptakan lingkungan yang kaya akan keindahan alam. Selain itu, 'Moominvalley Park', sebuah taman hiburan yang menghadirkan kembali dunia cerita tokoh 'Moomin' yang berasal dari Finlandia, yang juga merupakan tanah air sang penulisnya, telah dibuka pada tahun 2019 dan mendapat banyak perhatian. Jangan lewatkan kesempatan ini jika kamu seorang penggemar Moomin atau suka dengan nuansa Skandinavia!"
Contoh Itinerary
1. Stasiun Ikebukuro (池袋駅)
↓ Ganti bus di Stasiun Hanno, dan naik bus tujuan ke halte 'Metsa' dengan total waktu sekitar 60 menit.
2. Metsa Village (メッツァビレッジ)
(Sebuah area dengan toko-toko yang menjual barang dan makanan berdesain Skandinavia)
↓ Sekitar 1 menit berjalan kaki
3. Moominvalley Park (ムーミンバレーパーク)
(Taman hiburan Moomin pertama di dunia)
↓ Di Stasiun Hanno, ganti kereta ke Stasiun Motokaji dengan total waktu sekitar 30 menit, lalu berjalan kaki selama 20 menit.
4. Tove Jansson Akebono Children`s Forest Park (トーベ ヤンソンあけぼの子どもの森公園)
(Taman yang dirancang pencipta Moomin agar anak-anak dapat menikmati alam dengan bebas).
Chichibu: Berlimpahnya aspek wisata, mulai dari pariwisata seperti alam yang indah, fasilitas budaya, hingga festival!
Chichibu menawarkan beragam atraksi, memadukan tempat wisata alam seperti Misotsuchi No Tsurara (三十槌の氷柱), tempat bersejarah seperti Kuil Mitsumine / (三峯神社) , dan unsur budaya lainnya.
Banyak orang mengunjungi Chichibu seiring dengan pergantian musim, seperti melihat bunga sakura di musim semi, pemandangan hijaunya alam di musim panas, dan daunan yang berwarna di musim gugur. Berbagai festival juga diadakan sepanjang tahun, dengan Chichibu Night Festival "Chichibu Yomatsuri / 秩父夜祭 pada bulan Desember, sehingga diadakan juga pameran yang berhubungan dengan festival tersebut di Chichibu Matsuri Kaikan (秩父まつり会館).
Contoh Itinerary
1. Stasiun Ikebukuro (池袋駅)
↓ Naik kereta ke Stasiun Seibu-Chichibu (sekitar 80 menit- 2 jam), dari sana berjalan kaki selama 20 menit.
(Taman dengan hamparan bunga sakura pemandangan bagaikan karpet bunga sakura)
↓ Sekitar 22 menit berjalan kaki.
3. Chichibu Matsuri Kaikan (秩父まつり会館)
(Fasilitas di mana pengunjung dapat merasakan budaya festival melalui tampilan dan pementasan materi yang berkaitan dengan Chichibu Night Festival / 秩父夜祭).
↓ Sekitar semenit berjalan kaki
(Kuil utama Chichibu, yang memiliki sejarah lebih dari 2.100 tahun dan telah dihormati sejak zaman dahulu).
Artikel Terkait
Nagatoro (長瀞) : Pemandangan tepi sungai yang sangat indah!
Kota Nagatoro diberkahi dengan alam, termasuk Sungai Nagatoro yang jernih dan deras, air terjun, dan formasi batu-batu yang aneh. Pengunjung dapat menikmati berbagai macam kegiatan seperti arung jeram, berjalan-jalan di ngarai, dan mengunjungi peternakan. Karena dekat dengan Chichibu, disarankan untuk melakukan liburan selama 1 malam 2 hari.
Contoh Itinerary
1. Stasiun Ikebukuro (池袋駅)
↓ Di Stasiun Seibu-Chichibu, ganti kereta dengan tujuan ke Stasiun Nagatoro dengan total waktu tempuh sekitar 1 jam 50 menit, lalu berjalan kaki selama 12 menit.
2. Kuil Hodosan Jinja (Kuil Gunung Hodo) / 寳登山神社(宝登山神社)
Bersama dengan Kuil Mitsumine & Chichibu Sanja, Kuil Hodosan adalah salah satu dari tiga kuil utama di Chichibu
↓ Sekitar 7 menit berjalan kaki.
3. Kawasan belanja Nagatoro Iwatadatami-dori (長瀞岩畳通り商店街)
(地元のグルメを味わえる商店街)(Kompleks belanja untuk menikmati kuliner lokal)
↓ Sekitar 4 menit berjalan kaki
4. Jalan-jalan atau berarung jeram di Nagatoro Iwadatami (長瀞岩畳散策・川下り)
(Ditetapkan sebagai Situs Pemandangan Alami dan Monumen Alam Nasional oleh negara. Pengunjung dapat melihat pemandangan indah dari batu-batu aneh dan formasi batu yang mengagumkan di sepanjang sungai)
Kawagoe (川越) : Suasana kota retro yang kental
Kota Kawagoe memiliki banyak bangunan bersejarah dan warisan budaya yang masih dilestarikan dari zaman Taisho hingga Showa. Suvenir dan makanan lokal khas yang dijual di jalan-jalan perbelanjaan dengan suasana retro juga menarik hingga mengundang banyak perhatian wisatawan.
Contoh Ititerary
1. Stasiun Ikebukuro (池袋駅)
↓ Sampai Stasiun Kawagoe (川越駅) dengan kereta menempuh waktu sekitar setengah jam, dan dari stasiun Kawagoe berjalan kaki sekitar 20 menit
2. Kawasan perbelanjaan Taisho Roman Yume-dori (大正浪漫夢通り)
(Kota dengan suasana era Taisho yang kental)
↓ Sekitar 5 menit berjalan kaki
3. Kota dengan pemandangan jejeran Kura-zukuri (蔵造りの町並み)
(Kota dengan bangunan-bangunan yang memancarkan suasana zaman Edo , termasuk Lonceng Waktu)
↓ Sekitar 5 menit berjalan kaki
4. Deretan toko kue (Okashiya Yokocho 菓子屋横丁
(Kawasan perbelanjaan di mana pengunjung dapat menikmati camilan khas Jepang yang lezat)
↓ Sekitar 12 menit berjalan kaki
5.
(Kuil perjodohan yang terkenal dengan lonceng "Fuu-rin" dan "Ema" (papan harapan) bertema perjodohan dan "Tai-omikuji" (Omikuji dengan bentuk ikan kakap).
Comments