Saya yakin kamu sangat familiar dengan penanak nasi karena kamu mungkin menggunakannya setiap hari. Tetapi kalau kamu mau memasak nasi di Jepang, kamu harus paham dengan kegunaan setiap bagian peralatan karena semuanya dalam bahasa Jepang.
Tapi jangan khawatir, kami di sini akan membantu kamu untuk tahu bagaimana cara menggunakan alat-alat elektronik ini.
Penanak nasi untuk beras Jepang
Nasi adalah makanan pokok bagi banyak orang, termasuk di antaranya adalah orang-orang di jepang. Tetapi berbicara mengenai memasak nasi, yang menonjol dari Jepang bukan hanya kualitas tinggi dan rasa yang unik dari beras Jepang saja, tetapi juga teknologi penanak nasi yang dipergunakan orang-orang Jepang. Sebagian besar penanak nasi di Jepang didesain untuk bisa lebih dari sekedar memasak nasi. Semakin canggih maka semakin mahal juga. Kamu perlu menggali kantong lebih dalam untuk penanak nasi tingkat atas.
Namun karena saya tidak punya uang berlebih dan yang saya ingin lakukan hanya memasak nasi, maka penanak nasi yang akan saya jelaskan pada artikel ini adalah tipe dasar (sekalipun demikian tetap punya banyak tombol dan pilihan memasak)
Tombol paling penting adalah “炊飯”
炊飯/再加熱 (suihan/saikanetsu): Tombol mulai atau masak, berguna juga untuk memanaskan
予約 (yoyaku): Reservasi/timer, kamu Cuma perlu menggunakan ini kalau kamu mau merencanakan lebih dahulu kapan kamu ingin nasinya dimasak
Tombol kiri dan kanan: dua tombol ini hanya untuk mengatur waktu
メニュー (Menu): dengan menekan tombol ini, kamu bisa memilih berbagai menu memasak yang terlihat di bagian samping layar. Untuk memilih menu, kamu cukup menekan tombol dan kamu akan melihat panah kecil mengarah ke setiap pilihan. Berikut menunya:
Biasanya kamu pilih “白米”
エコ炊飯 (Eco-suihan): Mode eco (hemat), memasak dengan mode ini lebih hemat listrik tetapi nasinya jadi sedikit lebih keras
白米 (Hakumai): Nasi putih, mode yang paling biasa dipergunakan
炊き込み (Takikomi): Gunakan mode ini ketika kamu memasak takikomi-gohan, masakan Jepang di mana nasi dimasak bersama bahan-bahan lain
無洗米 (Musenmai): Dengan mode ini kamu bisa masak tapi harus memasak beras lebih dahulu, jadi semacam bentuk eco-friendly. Tetapi kamu perlu menggunakan “beras yang tidak perlu dicuci”, bukan beras yang biasa. Gelas ukur untuk beras yang tidak perlu dicuci juga sedikit berbeda dengan yang biasa.
白米急速: Kalau kamu buru-buru, pakai mode ini, sayangnya nasinya akan jadi sedikit lebih keras daripada biasa.
Kamu juga bisa memasak bubur, genmai (beras coklat), zakkokumai (beras millet) dan kinmemai (beras kuncup emas)
おかゆ (Okayu): Pilihan bubur, kamu juga bisa menambahkan topping, seperti takikomi-gohan
玄米 (Genmai): Pilihan untuk beras coklat. Kamu mungkin kenal dengan beras ini jika kamu suka minum the.
雑穀米 (Zakkokumai): Pilihan beras campur. Zakkokumai adalah campuran dari berbagai beras seperti beras putih, coklat, dll.
金芽米 (Kinmemai): Kinmemai berada di antara beras coklat dan beras yang tidak perlu dicuci. Rasanya luar biasa dan bernutrisi.
Terakhir ada tombol 保温/とりけし (Ho-on/ Torikeshi). Ini adalah tombol menghangatkan atau membatalkan. Setelah masak selesai, lampu akan menyala menandakan penanak nasi sekarang sedang dihangatkan dan temperaturnya akan dijaga sepanas mungkin. Kamu bisa membatalkan dan mematikan penanak nasi dengan menekan tombol ini.
Resep sederhana takikomi-gohan
Tentunya kami tidak akan mengakhiri artikel ini begitu saja. Berikut adalah panduan sederhana untuk memasak takikomi-gohan (炊き込みご飯). Untuk resep ini, kamu perlu:
- 2 cangkir beras
- 50 gram dada ayam
- 100 gram jamur shimeji
- 30 gram wortel
- 15 ml sake
- 8 gram hondashi
- 20 ml kecap
Pertama cuci berasnya.
Masukkan kecap, hondashi dan sedikit sake. Tuang lebih sedikit air daripada biasanya, karena beberapa bahan terisi dengan air.
Kemudian tambahkan apapun yang kamu mau masak bersama dengan nasinya. Untuk resep ini, saya menambahkan jamur shimeji, wortel dan dada ayam.
Tutup, lalu pasang mode nasi putih atau mode takikomi (炊き込み) kemudian tekan mulai. Akan ada nomor tertera di layar menandakan sisa waktu sampai masak.
Ketika nasinya selesai, penanak nasi akan memainkan lagu untuk memberitahu waktunya makan!
Ya sesederhana itu. Silakan coba di rumah dengan bahan apapun yang kamu mau!
Artikel Terkait
- Tombol-tombol apa ini? – Toilet dan Washlet di Jepang
- Tombol-tombol apa ini? – Ventilasi Kamar Mandi di Jepang!
- Tombol-tombol apa Ini? – Microwave di Jepang
- Tombol-tombol apa ini? – Pembersih Udara di Jepang
- Tombol-tombol apa ini? – Mesin Cuci dan Pengering Pakaian di Jepang
- Tombol-tombol apa ini? – Air Conditioner dan TV di Jepang
- Tombol-tombol apa ini? – Pemanas Air Kamar Mandi di Jepang
- Tombol-tombol apa ini? – Kompor di dapur Jepang
Comments