TOKYO, Salah Satu Area Wisata Terbesar di Jepang di mana Kamu dapat Menikmati Segalanya!

Tokyo adalah ibu kota Jepang, dan sangat populer bagi turis asing yang mengunjungi Jepang. Sejak Keshogunan Edo didirikan pada tahun 1600-an, Keshogunan tersebut telah berkembang sebagai pusat politik, ekonomi dan budaya. Saat ini, telah berkembang lebih jauh, mencampurkan banyak atraksi, termasuk tempat wisata modern dan situs bersejarah tradisional.

Tempat untuk dikunjungi di Tokyo

Tokyo terletak di sisi selatan wilayah Kanto. Luas wilayahnya sekitar 2.200 kilometer persegi dan jumlah penduduk sekitar 13 juta. Ini adalah kota terpadat di Jepang. (Informasi per November 2019)

Ada tiga kawasan wisata utama. Metropolitan Tokyo, seperti pusat kota, tempat berbagai fasilitas ditempatkan. Area Okutama, tempat kamu bisa merasakan alam pegunungan, dan pulau Izu dan Ogasawara, tempat berkumpulnya pulau-pulau yang belum tersentuh.

Apakah Tokyo Di Malam Hari Aman?

Tokyo relatif aman di malam hari. Menurut survei The Economist (surat kabar berformat majalah terbitan Inggris) pada September 2019, kota ini dinobatkan sebagai kota teraman di dunia.

Selain itu, relawan berpatroli siang dan malam di bawah "Peraturan Pembangunan Kota Keselamatan dan Keamanan Metropolitan Tokyo" yang diberlakukan pada tahun 2003. Selain itu, polisi berpatroli dan mengambil tindakan melawan terorisme di distrik perbelanjaan.

Olimpiade Tokyo Yang Akan Diselenggarakan pada tahun 2020

Olimpiade ke-32 akan diselenggarakan di Tokyo pada tahun 2020 (Ditangghkan karena pandemi Covid-19). Olimpiade Tokyo diadakan pada tahun 1964, sehingga turnamen ini merupakan yang kedua kalinya bagi Tokyo. Selama turnamen, 28 cabang olahraga akan dipertandingkan, dan di sini dimungkinkan untuk melihat atlet terbaik dunia.

Cuaca dan temperatur di Tokyo

Karena ada empat musim yang berbeda, menikmati pemandangan unik dan makanan Jepang juga merupakan salah satu daya tarik Tokyo. Untuk setiap musim, kami akan mengenalkan fitur dan tips untuk kamu-kamu pengunjung Jepang.

Musim Semi (Maret, April, dan Mei)

Semakin hangat sepanjang hari. Selama masa ini, prem, bunga sakura, nemophila, dan wisteria berbunga satu demi satu, menambah warna terhadap pemandangan. Ada hari yang di bawah 10 derajat Celcius di bulan Maret, tetapi ada juga hari di bulan Mei yang melebihi 20 derajat Celcius. Mantel tipis atau kardigan sangat penting. Kalau kamu tidak tahan cuaca dingin, kamu harus mengenakan lapisan seperti leggings atau pakaian dalam yang tebal.

Musim Panas (Juni, Juli, dan Agustus)

Musim panas di Tokyo ditandai dengan kelembaban yang tinggi, tetapi juga diwarnai budaya tradisional seperti mengenakan yukata dan memercikkan air di trotoar, serta acara-acara seperti festival Tanabata dan pertunjukan kembang api. Karena ada musim hujan di bulan Juni, akan lebih nyaman kalau kamu menyiapkan payung lipat dan jas hujan. Selama Juni, Juli dan Agustus, suhu rata-rata kurang dari 30 derajat. Pada bulan Agustus, temperatur hari-hari biasanya lebih dari 30 derajat dan kelembaban tinggi di siang hari, jadi kami sarankan menyiapkan banyak air minum, tabir surya, payung, dan sejenisnya ketika berkunjung.

Musim Gugur (September, Oktober, dan November)

Orang Jepang memiliki istilah "musim gugur selera makan," yang mengacu pada menikmati berbagai makanan seperti nasi yang baru dipanen, ikan saury, buah-buahan, dan sayuran liar. Musim ini juga waktu untuk melihat dedaunan musim gugur. September dimulai cukup parah dalam hal cuaca yang panas, tetapi terus menjadi semakin sejuk hari demi hari setelah memasuki Oktober. Karena suhu rata-rata pada bulan November adalah sekitar 13 derajat, kalau kamu tidak tahan cuaca dingin, kamu harus mengenakan mantel tebal atau syal wol.

Musim Dingin (Desember, Januari, dan Februari)

Musim dingin biasanya berjalan seiringan dengan salju, tetapi di Tokyo biasanya hanya ada sedikit salju di bulan Februari, dan itu pun jarang menumpuk. Namun, illumination adalah fitur musim dingin yang sangat populer di Tokyo. Jalan-jalan di Tokyo akan diwarnai dengan lampu-lampu mulai dari Desember, waktu yang sempurna untuk mengambil foto-foto yang spesial. Meskipun musim dingin, Tokyo tidak terlalu dingin dan suhu rata-ratanya sekitar 5 derajat. Kalau kamu akan mengunjungi Tokyo di musim dingin, kamu harus memiliki mantel wol tebal atau mantel bulu.

10 Tempat yang Tak Boleh Terlewatkan Saat Mengunjungi Tokyo


ShinjukuHarajukuAsakusa
Ueno
AkihabaraGinza
ShibuyaYanaka / NezuOdaiba
Tsukishima

Shinjuku

Shinjuku adalah kota dengan dua sisi: distrik perkantoran dan distrik perbelanjaan. Sisi barat stasiun dilapisi dengan Kantor Pemerintah Metropolitan Tokyo, hotel dan gedung perkantoran.

Sementara di sisi timur stasiun dipagari department store, fashion building, resto dan sarana rekreasi. Pada malam hari suasananya cukup berbeda, menjadi kawasan perbelanjaan dengan gemerlap lampu neon.

Harajuku

Harajuku adalah kota dengan banyak fasilitas perbelanjaan dan restoran dengan konsep “Kawaii”. Butik dan toko penganan berjejer di sekitar Takeshita Street, area perbelanjaan utama.

Selain tempat belanja, Harajuku adalah kota yang dikelilingi alam. Kami juga merekomendasikan tempat-tempat indah seperti Kuil Meiji Jingu dan Yoyogi Park tempat bunga sakura dan bunga iris bermekaran.

Asakusa

Asakusa adalah kota dengan banyak kuil dan tempat pemujaan. Selain Kuil Sensoji, ada juga Kuil Yasaki Inari dan Kuil Asakusa. Selain berbelanja di kawasan perbelanjaan yang tersebar hingga Kuil Sensoji, naik perahu di sepanjang Sungai Sumida juga direkomendasikan.

Ada juga banyak tempat wisata di dekatnya seperti Ueno dan Tokyo Skytree.

Ueno

Ueno adalah kota di mana banyak tempat wisata seperti museum, museum seni, kebun binatang, dan kuil berkumpul. Ada banyak jalan perbelanjaan, sembilan di antaranya, termasuk jalan perbelanjaan Ameyoko.

Taman Ueno Onshi adalah taman kota pertama di Jepang. Tempat ini juga terkenal sebagai tempat bunga sakura dan tempat terbaik untuk berwisata di Ueno.

Akihabara

Akihabara adalah salah satu kota elektronik terbaik di Jepang. Ada banyak sekali retailer elektronik, menjadikannya tempat paling cocok untuk belanja elektronik.

Akihabara juga merupakan kiblat bagi anime dan budaya otaku Jepang. Jalanan dipenuhi dengan iklan tokoh dan banyak orang yang melakukan cosplay. Ada juga banyak toko unik, seperti toko khusus yang penuh dengan game dan manga (komik Jepang), teater tempat kamu bisa bertemu idola pop, dan toko tempat kamubisa mencoba cosplay.

Ginza

Ginza adalah kota tempat kamu bisa merasakan tradisi dan modernitas. Ginza Dori, jalan utama, adalah area perbelanjaan besar dengan toko bermerek mewah dan gedung mode.

Ada juga banyak restoran yang menawarkan berbagai macam masakan seperti masakan Jepang, Barat dan Cina. Diantaranya, ada banyak restoran dengan bintang Michelin.

Shibuya

Shibuya adalah kota paling maju dalam hal fashion dan makanan. Ada banyak sekali fasilitas yang populer di kalangan anak muda, terutama "109" yang terkenal sebagai simbol Shibuya.

"Shibuya Scramble Square" terkenal sebagai simbol Tokyo yang memiliki populasi besar. Tontonan orang-orang yang memenuhi persimpangan meskipun tidak ada festival membuat orang asing takjub melihatnya untuk pertama kalinya.

Yanaka / Nezu

Yanaka dan Nezu adalah kota-kota yang mempertahankan penampilan Tokyo pada pertengahan akhir 1900-an. Tempat standar untuk makan sambil berjalan di Jalan Perbelanjaan Yanaka Ginza yang menarik.

Ada juga banyak museum seni dan museum, kami juga merekomendasikan tamasya seni. Selain itu, ada tempat bersejarah seperti kuburan dan tempat pemujaan.

Odaiba

Odaiba adalah kota tepi laut yang menghadap Teluk Tokyo. Berbagai tempat hiburan seperti pusat perbelanjaan, fasilitas hiburan, pemandian air panas, dan hotel berkumpul di sini.

Selain itu, ini adalah tempat tamasya di mana kamu dapat menikmati tamasya kapal pesiar dan pemandangan malam yang indah.

Tsukishima

Tsukishima adalah asal muasal Monja, hidangan khas Jepang. Ada sekitar 50 toko di jalan perbelanjaan yang disebut Jalan Monja.

Ada juga tempat di Tsukishima di mana pemandangan Teluk Tokyo dan Sungai Sumida bisa dinikmati. Di musim semi, pohon sakura bertebaran di sepanjang tepi jalan dan pemandangan alam air dan bunga dapat dilihat.

Belanja di Tokyo

Nikmati berbelanja saat berkunjung ke Tokyo. Di sini, kami akan memperkenalkan tempat belanja yang direkomendasikan di Tokyo yang dibagi menjadi tiga genre sebagai berikut.

  • Fashion
  • Peralatan rumah tangga
  • Suvenir

Fashion

Ada berbagai macam toko merek fashion di Tokyo. Jika Anda ingin membeli pakaian di Tokyo, kami merekomendasikan fasilitas besar seperti outlet dan pusat perbelanjaan.

Harga di toko outlet lebih murah dari toko biasa. Misalnya, "Venus Fort" dan "Mitsui Outlet Park" yang terletak di Odaiba.

Pusat perbelanjaan dipenuhi dengan fashion, aneka barang dan toko makanan. Khususnya, direkomendasikan untuk mengunungi Tokyo Midtown dan LaLaport Roppongi.

Peralatan rumah tangga

Jika ingin membeli peralatan rumah tangga di Tokyo, pergilah ke pengecer massal. Mereka memiliki banyak pilihan dan harga yang murah. Misalnya, direkomendasikan untuk belanja di Yodobashi Camera, Yamada Denki, dan "BICCAMERA".

Ada pengecer elektronik di seluruh Tokyo, tetapi tempat yang paling kami rekomendasikan adalah Akihabara, Shinjuku, dan Ginza. Setiap area memiliki toko di depan stasiun, sehingga kamu dapat membandingkan harga antar toko.

Suvenir

Jika ingin membeli oleh-oleh di Tokyo, kamu harus mampir ke jalan perbelanjaan, department store, dan gedung stasiun. Misalnya, jika kamu mencari tempat belanja, Asakusa direkomendasikan. Jalan Nakamise dan Jalan Denpouin dipenuhi dengan toko penganan terkenal dan berbagai macam barang.

Department store berlokasi di pusat Tokyo serta di dalam kota metropolitan Tokyo. Mitsukoshi, Isetan dan Takashimaya adalah yang terkenal. Kamu juga dapat membeli penganan terkenal dan barang-barang tradisional Jepang lainnya di setiap department store.

Makanan khas dan Restoran di Tokyo

Tokyo memiliki banyak jenis makanan. Ada berbagai macam jenis makanan dari Jepang hingga Barat, Cina, Prancis, Italia. Ada juga restoran unik seperti restoran ninja dan restoran robot.

Di sini, kami akan memperkenalkan makanan dan restoran dalam lima kategori berikut.

  • Sushi
  • Ramen
  • Masakan Jepang
  • Yakiniku
  • Camilan khas Jepang

Selain itu, terdapat restoran di setiap wilayah, tetapi kebanyakan terkonsentrasi di pusat kota Tokyo, seperti Shinjuku, Shibuya, dan Ginza.

Sushi

Restoran sushi di  Tokyo memiliki variasi harga dan rasa yang beragam. Restoran sushi tersebar di seluruh Tokyo, tetapi toko-toko terkenal terkonsentrasi di area pusat Tokyo. Selain itu, ada banyak restoran sushi di dekat pasar. Ini agar mereka bisa mendapatkan bahan-bahan segar.

Misalnya, kami merekomendasikan Tsukiji Kagura Sushi dan Ginza kyubey yang terletak di Pasar Luar Tsukiji, dan Bentenyama Miyako Zushi yang terletak di Asakusa. Kisaran harganya sekitar 5.000 yen untuk nigiri sushi, dan sekitar 3.500 yen untuk nasi sushi.

Jika kamu ingin makan sushi dengan harga yang wajar, yang terbaik adalah pergi ke bar sushi yang berputar. Misalnya, Kura Sushi harganya ¥ 100 untuk dua potong. (Informasi akurat per November 2019)

Ramen

Ada banyak restoran ramen di Tokyo. Ada beberapa jenis ramen, tetapi ciri khas ramen Tokyo adalah ramen dasar kecap shoyu dan kuah bening.

Ada banyak toko ramen di sekitar stasiun di setiap area Tokyo. Khususnya, Tokyo Ramen Street di Stasiun Tokyo adalah rumah bagi delapan restoran yang menjadi “tempat makan pertama di Tokyo”. “Ichiran”, toko rantai ramen yang memiliki hampir 20 cabang di Tokyo, juga direkomendasikan.

Kisaran harga bervariasi tergantung pada topping dan bahan yang digunakan, tapi sebaiknya pertimbangkan anggaran sekitar 800 - 1.300 yen. (Informasi per November 2019)

Masakan Jepang

Ada banyak sekali restoran Jepang di Tokyo. Makanan Jepang termasuk tempura, Kaiseki Ryori (makan malam multi menu tradisional Jepang), Yakitori (sate ayam Jepang), hidangan buatan sendiri, dan udon. Hidangan ini bisa ditemukan di seluruh Tokyo.

Sebaliknya, Ginza dan Roppongi dipenuhi dengan restoran yang memiliki bintang Michelin.

Juga, kisaran harganya bervariasi tergantung pada isi hidangan, tetapi lebih baik mempertimbangkan anggaran beberapa ribu yen hingga beberapa puluh ribu yen. (Informasi akurat per November 2019)

Yakiniku

Ada banyak restoran yakiniku di Tokyo. Jika kamu ingin mencoba yakiniku dengan mudah, kami merekomendasikan restoran dengan banyak cabang seperti Gyukaku dan Jojoen. Restoran-restoran ini sering kali terletak di depan stasiun, jadi gampang untuk didatangi.

Selain itu, jika kamu tidak hanya ingin makan yakiniku tetapi juga hidangan lain bersama-sama, atau mencicipi daging khas, pergilah ke restoran pinggir jalan. Sebagai contoh, kami merekomendasikan “Japanese Yakiniku Hasegawa” dan “Yoyogi Meatball Niku Tarashi” yang berlokasi di Ginza dan Omotesando, dan “Yakiniku HONMA” di Akasaka.

Kisaran harga bervariasi tergantung pada restorannya, dan biayanya sekitar 500 - 2.000 yen untuk satu hidangan dan sekitar 3.000 - 15.000 yen untuk satu hidangan. (Informasi per November 2019)

Camilan khas Jepang

Camilan khas Tokyo berkisar dari camilan Jepang hingga camilan Barat. Misalnya, penganan Jepang termasuk Yokan, pangsit, Anmitsu dan Taiyaki. Di antara toko kue Jepang, kami merekomendasikan "Funawa" di Ueno dan "Kinozen" di Shinjuku.

Selain itu, banyak juga manisan ala Barat yang dibuat agar tampilannya layak diunggah ke media sosial. Di antara toko-tokonya, Takano Fruit Parlour dan Glaciel Omotesando yang terkenal. Harganya sekitar 1.000-2.000 yen. (Informasi per November 2019)

Fasilitas Akomodasi di Tokyo

Terdapat berbagai macam akomodasi di Tokyo, termasuk hotel, Ryokan, dan Gueshouse. Di sini, kami akan memperkenalkan area tempat hotel berkumpul dan kisaran harga hotel dari setiap genre.

Hotel Bintang 5 di Tokyo 

Ada banyak sekali hotel berbintang di pusat kota Tokyo. Kamu bisa bersantai seolah-olah berada di resor sambil berada di tengah kota besar. Ada kamar dan lounge Jepang modern, jadi memungkinkan untuk merasakan gaya Jepang tanpa pergi ke Ryokan.

Misalnya, hotel mewah yang menyediakan kamar modern Jepang seperti Grand Hyatt Tokyo, Conrad Tokyo, dan Aman Tokyo. Kisaran harganya sekitar 60.000-100.000 yen untuk kamar standar per malam. (Informasi per November 2019)

Hotel Ekonomis Tokyo

Ada banyak hotel ekonomi di Tokyo yang dekat dengan stasiun terminal di mana banyak jalur dapat diakses, seperti dekat Shinjuku, Shibuya, Tokyo, dan Ueno.

Di Jepang, mereka juga dikenal sebagai "hotel bisnis" dan mereka menawarkan kisaran harga yang rendah sekitar 5.000 yen - 15.000 yen per malam dengan membatasi layanan mereka pada akomodasi saja. (Informasi per November 2019)

Banyak hotel ekonomi berantai, seperti Richmond, Dormy Inn, Apa Hotel dan Toyoko Inn.

Tokyo Capsule Hotel

Ada banyak hotel kapsul di pusat kota Tokyo. Hotel kapsul dicirikan dengan banyak yang  berlokasi yang dekat dengan stasiun. Para tamu tidur di kamar pribadi kecil yang disebut kabin dan menggunakan kamar shower serta toilet bersama dengan tamu lain. Sebagai gantinya, kisaran harganya pun murah, mulai dari sekitar 3.000 yen per malam. (Informasi akurat per November 2019)

Berdasarkan kisaran harga saja, mungkin ini adalah ruangan sederhana dengan hanya tempat tidur, tetapi akhir-akhir ini hotel kapsul yang bergaya dan memiliki banyak fasilitas telah meningkat.

Hotel kapsul yang kami rekomendasikan antara lain Ueno Station Hostel Oriental 1, Another Tokyo yang dekat dengan Stasiun Tokyo, dan Tokyo Ariake Bay Hotel yang berlokasi di Koto-ku. 

Tokyo Ryokan

Meski hampir tidak ada Ryokan di Tokyo, ada hotel yang telah terdaftar sebagai properti budaya berwujud dan hotel dengan suasana tradisional yang membuatmu lupa sedang berada di pusat kota.

Misalnya, kami merekomendasikan Homeikan Main Building, Hoshinoya Tokyo, dan Grand Prince Hotel Takanawa Hanakoro.. Biaya Homeikan sekitar 9.000 per malam, yang relatif murah. Lainnya biayanya sekitar 65.000 yen per malam. (Informasi per November 2019)

Tokyo Guesthouse

Ada banyak guest house di Tokyo di daerah yang disebut Shitamachi di mana ada banyak rumah dan bangunan tua. Contoh daerah tersebut adalah Nihonbashi, Asakusa, dan Kanda.

Banyak guest house merupakan akomodasi konseptual, seperti toco. di Ueno, UNPLAN Kagurazaka di Shinjuku, dan Nui. HOSTEL & BAR LOUNGE di Asakusa.

Tarif akomodasi bervariasi, ada yang mulai dari sekitar 3.000 yen per malam, dan yang lainnya relatif mahal sekitar 20.000 yen per malam. (Informasi per November 2019)

Bagaimana denga Bandara Tokyo, yang merupakan dengan Gerbang ke Jepang?

Bandara Internasional Narita dan Bandara Internasional Tokyo (biasanya dikenal sebagai Bandara Haneda) akan menjadi pintu gerbang terdekat untuk mengunjungi Tokyo dari negara Anda. Dalam beberapa tahun terakhir, tampaknya Tokyo semakin dekat dengan peningkatan penerbangan dan peluncuran penerbangan LCC.

Sekilas Tentang Bandara Narita

Penerbangan langsung dari kota-kota besar di hampir setiap negara tersedia di Bandara Internasional Narita. Selain meninggalkan Tokyo setelah tiba di Bandara Internasional Narita, ada banyak penerbangan untuk terbang ke kota-kota di Jepang dari Terminal 3. Kamu bisa pergi ke kota lain di Jepang tanpa pindah ke Bandara Haneda. Untuk penumpang yang terhubung ke bandara, kami juga menawarkan tur Kuil Naritasan Shinshoji, tur berpemandu untuk merasakan budaya Jepang di sekitar bandara, dan tur belanja ke Aeon Mall Narita.

Informasi

  • Nama Tempat: Narita airport
  • Alamat: 1-1 Furugome, Narita City, Chiba. 282-0004
  • Akses: Penerbangan langsung ke dan dari Indonesia,Taipei, Singapura, Hong Kong, Seoul, Shanghai, dll.
  • Wi-Fi:Tersedia
  • Layanan Bahasa: Inggris, Cina, Korea
  • Kartu Kredit :VISA, Master Card, JCB, AMERICAN EXPRESS, Diners Club International

Sekilas Tentang Bandara Haneda

Direct flights to Haneda airport are fewer, but it is very close to the inside of Tokyo from the airport, so if Tokyo is your main destination in Japan, it is the best airport in terms of distance. Also, after the entry of the International Terminal, the interior is represented by traditional Japanese culture, enriched by eating and drinking establishments, as well as souvenir shops. It is possible to enjoy about half a day just in the airport! Actually, you can enjoy Japanese traveling right from here!

Informasi

  • Spot name: Haneda Airport
  • Alamat: Haneda Airport, Ota-ku, Tokyo 144-0041
  • Akses: Penerbangan langsung dari Indonesia, Shanghai, Taipei, Seoul, Hong Kong, Singapura, Bangkok, dll.
  • Wi-Fi:Available
  • Layanan Bahasa: Inggris, Cina, Korea
  • Kartu Kredit:VISA, Master Card, JCB, AMERICAN EXPRESS, Diners Club International

Gunakan kereta Subway dan kereta JR saat bepegian di dalam kota Tokyo

Sarana transportasi sangat baik di Tokyo, kereta pertama mulai beroperasi pada jam 5 dan kereta terakhir selesai pada jam 12 pagi, yang merupakan banyak waktu untuk bekerja dan bermain di kota Tokyo yang indah. Lebih dari segalanya, pelancong senang jika Anda membeli kartu IC, Anda bisa naik kereta JR atau jalur kereta bawah tanah. Dalam beberapa tahun terakhir, kereta bawah tanah dan stasiun JR dilengkapi dengan papan informasi seperti bahasa Inggris / Cina, layanan Wi-Fi gratis, dll. Sehingga lebih nyaman bagi orang yang mengunjungi Jepang.

Menggunakan Kereta Subway

Kereta bawah tanah "Tokyo Metro" dan "Toei" membentang melintasi Tokyo, terhubung dengan mulus. Bergantung pada stasiun, ada akses langsung ke pintu masuk hotel, department store, pusat perbelanjaan, dan sebagainya. Tidak perlu basah kuyup pada hari hujan, dan nomor, papan panduan, dan peta diatur di pintu keluar stasiun, sehingga sulit tersesat saat menjelajahi kota. Ada beberapa area seperti Stasiun Ginza dan Stasiun Shinjuku di mana mal bawah tanah yang besar dapat ditemukan, sehingga kamu dapat menikmati belanja dan makan yang tidak terduga saat bepergian.

Menggunakan Kereta JR (Japan Railways)

Adapun kereta JR, lebih dari 10 jalur, termasuk Jalur Yamanote, ada di dalamnya. Di antara jalur JR yang berjalan di darat, Jalur Yamanote, yang mengelilingi pusat kota dalam satu jam, sangat nyaman bagi pengunjung ke Jepang. Jika kamu naik monorel dari Bandara Haneda, kamu akan tiba di Stasiun Hamamatsucho di jalur Yamanote.

Untuk NEX, ada banyak rute yang bisa dihubungkan ke stasiun jalur Yamanote dari pinggiran kota, seperti Stasiun Tokyo, Stasiun Shinagawa, Shibuya, Stasiun Ikebukuro, dan Keisei Skyliner. Shibuya, Shinjuku, Ikebukuro, Yurakucho (berjalan kaki singkat ke Ginza), yang merupakan tempat populer bagi pengunjung, yang juga berada di jalur Yamanote.

Cara Bepergian ke Tempat Utama lainnya di Jepang

Dari Tokyo, mudah untuk mengakses kawasan wisata utama lainnya di Jepang. Di sini, kami akan memperkenalkan cara mengakses tujuh area berikut.

DestinasiSarana TransportasiWaktu Yang Dibutuhkan
Sendai  JR Tohoku Shinkansen
Sekitar 1 jam 30 menit
Yokohama JR Tokaido jalur utama
 Sekitar 30 menit
HakoneJalur Chuo rapid train/ Odakyu Romancecar
Sekitar 1 jam 45 menit
Kyoto JR Tokaido Shinkansen
Sekitar 2 jam
Osaka  JR Tokaido Shinkansen
Sekitar 2 jam 25 menit
HokkaidoPenerbangan domestik dari Bandara HanedaSekitar 1 jam 30 menit
Okinawa Penerbangan domestik dari Bandara Haneda 
Sekitar 2 jam 45 menit



Daftar Isi

Survey[Survei] Liburan ke Jepang







Recommend