
Pernahkah Anda mendengar istilah seperti "Himono Onna" atau "Fujoshi" dalam drama atau anime Jepang? Dari istilah-istilah tersebut, kini telah berkembang berbagai frasa baru seperti "Jirai-kei Joshi", "Minato-ku Joshi", dan "Nikushoku-kei Danshi". Belakangan ini, semakin banyak istilah 〇〇-kei Joshi (perempuan tipe 〇〇) dan 〇〇-kei Danshi (laki-laki tipe 〇〇) yang digunakan di Jepang. Pada kesempatan ini, kami akan memperkenalkan beberapa istilah 〇〇-kei Joshi & 〇〇-kei Danshi yang populer di Jepang, beserta penjelasan tentang kepribadian dan gaya fashion mereka. Kira-kira, Anda termasuk tipe yang mana?
Kategori Kepribadian ①: Apa Itu Jirai-kei Joshi? Apa Itu Interi-kei Danshi?
Jirai-kei Joshi (Pien-kei Joshi)

Jirai-kei Joshi (atau Pien-kei Joshi) memiliki ciri khas gaya berpakaian dengan warna-warna gelap dan riasan yang cukup tebal. Mereka dikenal memiliki emosi yang tidak stabil dan suasana hati yang mudah berubah, sehingga disebut "Jirai-kei" karena sifatnya yang bisa menjadi "ranjau" (meledak secara emosional). Di balik kepribadian yang rapuh dan mudah terluka, mereka sebenarnya memiliki perasaan yang dalam dan sangat mencurahkan kasih sayang kepada orang yang sudah mereka percayai.
Saba-saba-kei Joshi (Perempuan "Saba-saba")

Saba-saba-kei Joshi adalah perempuan yang memiliki kepribadian lugas dan tidak terlalu peduli dengan urusan orang lain—dalam arti yang positif. Mereka tidak suka berpura-pura untuk menyenangkan orang lain, berbicara secara blak-blakan, dan memiliki pemikiran yang mandiri. Namun, ada juga tipe yang disebut "Jishō Saba-saba-kei Joshi" atau "Perempuan yang mengaku sebagai Saba-saba-kei". Tipe ini sebenarnya memiliki keinginan tinggi untuk diakui oleh orang lain, sehingga mereka cenderung banyak berbicara tentang diri sendiri.
Rikei Danshi (Laki-laki Tipe Sains dan Teknologi)

Rikei Danshi merujuk pada laki-laki yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang sains atau teknologi, atau yang berpikir dengan pola yang logis. Mereka unggul dalam berpikir secara rasional, memiliki emosi yang stabil, dan umumnya dikenal sebagai pribadi yang tenang. Karena bidang sains dan teknologi membutuhkan ketekunan, banyak dari mereka yang memiliki sifat rajin dan teliti. Namun, karena sering fokus dalam pekerjaannya, mereka juga cenderung kurang memprioritaskan hubungan sosial dan lebih nyaman dengan dunia mereka sendiri.
Interi-kei Danshi (Laki-laki Intelektual)

Interi-kei Danshi adalah pria yang memiliki wawasan luas, berpendidikan, dan memancarkan aura intelektual. Mereka dikenal memiliki gaya bicara yang tenang, pembawaan yang elegan, serta menyukai diskusi yang cerdas dan logis. Namun, dalam beberapa kasus, istilah Interi-kei Danshi juga digunakan secara sarkastik untuk menyebut pria yang terlalu bangga dengan pengetahuannya dan sering membanggakan diri dalam percakapan.
Kojirase Danshi (Laki-laki "Kojirase")

Kojirase Danshi adalah istilah yang merujuk pada pria yang memiliki pandangan unik atau prasangka tertentu terhadap hubungan romantis dan interaksi sosial, serta cenderung berpikir negatif. Mereka biasanya memiliki kepribadian yang ekstrem—baik dengan harga diri yang terlalu tinggi maupun penilaian diri yang sangat rendah. Karena sifat ini, mereka sering kali mengalami kesulitan dalam menjalin hubungan romantis. Di balik sikap mereka yang sulit dipahami, banyak dari mereka yang sebenarnya memiliki sisi sensitif dan mudah terluka.
Kategori Kepribadian ②: Kepribadian yang Diibaratkan dengan Makanan
Nikushoku-kei Joshi & Nikushoku-kei Danshi (Perempuan/Laki-laki "Karnivora")

Nikushoku-kei adalah istilah untuk seseorang yang aktif dan agresif dalam hubungan romantis. Nikushoku-kei Joshi (Perempuan Karnivora) adalah tipe yang percaya diri, memiliki kemauan kuat, dan berani mengambil inisiatif dalam percintaan. Mereka tidak ragu untuk mendekati pria yang mereka sukai, bahkan melakukan sentuhan fisik di depan umum atau langsung menyatakan perasaan mereka. Nikushoku-kei Danshi (Laki-laki Karnivora) memiliki kesan maskulin, ambisius, dan berpikiran positif. Mereka cenderung mengambil langkah pertama dalam hubungan, seperti meminta nomor kontak atau mengajak seseorang berkencan.
Sōshoku-kei Joshi & Sōshoku-kei Danshi (Perempuan/Laki-laki "Herbivora")

Berlawanan dengan Nikushoku-kei, Sōshoku-kei mengacu pada orang yang pasif atau pemalu dalam percintaan. Sōshoku-kei Joshi (Perempuan Herbivora) biasanya memiliki sifat tenang, lembut, dan pemalu. Mereka lebih suka didekati daripada mengambil inisiatif dalam hubungan romantis. Sōshoku-kei Danshi (Laki-laki Herbivora) juga memiliki sifat yang serupa—mereka tidak terlalu berani dalam mendekati lawan jenis dan sering kali lebih fokus pada hobi atau hal lain yang lebih penting bagi mereka daripada percintaan. Banyak dari mereka yang lebih memilih menghabiskan waktu dan uang untuk hobi atau aktivitas pribadi dibandingkan mengejar hubungan romantis.
Roll Cabbage-kei Joshi & Roll Cabbage-kei Danshi (Perempuan/Laki-laki "Kubis Gulung")

Tipe ini adalah perpaduan antara Nikushoku-kei dan Sōshoku-kei. Mereka tampak tenang dan pendiam dari luar (seperti Sōshoku-kei), tetapi sebenarnya memiliki kepribadian yang aktif dalam percintaan (seperti Nikushoku-kei). Roll Cabbage-kei Joshi (Perempuan Kubis Gulung) terlihat sopan dan anggun, tetapi ketika menyukai seseorang, mereka berani mengambil langkah untuk mendekatinya tanpa ragu. Roll Cabbage-kei Danshi (Laki-laki Kubis Gulung) biasanya memiliki penampilan yang ramah dan kalem. Namun, ketika berdua dengan seseorang yang mereka sukai, mereka bisa menunjukkan sisi maskulin dan mendekati lawan jenis dengan percaya diri.
Zesshoku-kei Joshi & Zesshoku-kei Danshi (Perempuan/Laki-laki "Puasa Romansa")

Berbeda dari Nikushoku-kei (karnivora) dan Sōshoku-kei (herbivora), Zesshoku-kei mengacu pada orang yang sama sekali tidak tertarik dengan percintaan. Zesshoku-kei Joshi (Perempuan Puasa Romansa) bukan berarti membenci pria atau tidak pandai berinteraksi dengan mereka, tetapi lebih kepada tidak memiliki minat dalam hubungan romantis dan lebih memilih menghabiskan waktu untuk dirinya sendiri. Zesshoku-kei Danshi (Laki-laki Puasa Romansa) juga sama—mereka menganggap percintaan tidak penting dan memilih untuk tidak terlibat dalam hubungan asmara. Namun, baik pria maupun wanita dalam kategori ini biasanya memiliki banyak teman dan cukup pandai berkomunikasi.
Kategori Kepribadian ③: Kepribadian yang Diibaratkan dengan Hewan
Inu-kei Joshi & Inu-kei Danshi (Perempuan/Laki-laki "Anjing")

Inu-kei merujuk pada orang yang ceria, ramah, dan ekspresif seperti anjing. Inu-kei Joshi (Perempuan Anjing) selalu tampak ceria dan polos serta tidak pandai berbohong. Mereka juga mudah merasa kesepian dan memiliki sifat manja yang kuat. Inu-kei Danshi (Laki-laki Anjing) juga memiliki sifat yang sama—mereka ceria, penuh energi, dan memiliki senyum yang menenangkan. Dalam percintaan, mereka sangat setia seperti anjing kepada pemiliknya, hanya fokus pada orang yang mereka sukai dan selalu ingin berada di sisinya.
Neko-kei Joshi & Neko-kei Danshi (Perempuan/Laki-laki "Kucing")

Neko-kei adalah orang yang memiliki sifat mandiri dan tidak suka terikat, seperti kucing. Neko-kei Joshi (Perempuan Kucing) sering memiliki kepribadian tsundere—terlihat dingin atau acuh, tetapi bisa tiba-tiba menjadi manja saat menginginkannya. Mereka menyukai kebebasan dan lebih suka menjalani hidup dengan caranya sendiri, tetapi akan mendekat jika ingin diperhatikan atau dimanja. Neko-kei Danshi (Laki-laki Kucing) tidak terlalu menyukai aturan atau rutinitas yang ketat. Mereka lebih suka menyendiri dan berperilaku sesuai keinginannya sendiri. Mereka sangat menghargai dunia pribadi mereka dan sering kali menikmati waktu sendirian.
Usagi-kei Joshi & Usagi-kei Danshi (Perempuan/Laki-laki "Kelinci")

Usagi-kei mengacu pada orang yang sensitif, mudah merasa kesepian, dan suka diperhatikan seperti kelinci. Usagi-kei Joshi (Perempuan Kelinci) sangat peka terhadap rasa kesepian dan memiliki sifat manja yang kuat. Usagi-kei Danshi (Laki-laki Kelinci) memiliki karakter yang lembut dan menggemaskan. Mereka juga peduli dengan penampilan, sehingga sering kali terlihat bersih dan rapi. Meski cenderung pemalu, jika sudah merasa nyaman dengan seseorang, mereka akan menjadi manja dan kadang-kadang sedikit egois.
Kitsune-kei Joshi & Kitsune-kei Danshi (Perempuan/Laki-laki "Rubah")

Di Jepang, rubah sering dianggap sebagai makhluk yang licik dan penuh misteri. Oleh karena itu, Kitsune-kei menggambarkan orang yang sulit ditebak dan memiliki aura misterius. Kitsune-kei Joshi (Perempuan Rubah) adalah seseorang yang bijaksana dan berhati-hati. Dia selalu memperhatikan situasi di sekitarnya, sehingga sering dianggap sebagai pribadi yang pengertian dan peka terhadap perasaan orang lain. Kitsune-kei Danshi (Laki-laki Rubah) memiliki kepribadian yang serius dan berhati-hati. Mereka tidak menyukai perubahan besar dan lebih memilih kestabilan. Seperti versi perempuannya, mereka pandai membaca situasi dan memiliki keterampilan sosial yang baik.
Tanuki-kei Joshi (Perempuan "Rakun")

Tanuki-kei Joshi adalah orang yang ramah, hangat, dan memiliki aura lembut yang dapat membuat orang di sekitarnya merasa nyaman. Mereka biasanya memiliki mata besar dan bentuk wajah yang cenderung membulat, memberikan kesan imut dan menggemaskan. Mereka dikenal sebagai orang yang ceria, perhatian, dan mudah bergaul, sehingga disukai baik oleh pria maupun wanita.
Gorira-kei Danshi (Laki-laki "Gorila")

Dari citra gorila yang kuat dan bertenaga, Gorira-kei Danshi menggambarkan seseorang yang kuat secara fisik maupun mental. Umumnya, tipe ini banyak ditemukan di lingkungan atlet atau olahraga. Mereka memiliki kepribadian yang disiplin, pekerja keras, dan penuh dedikasi, serta memiliki etos kerja yang tinggi. Meskipun terlihat tangguh, mereka juga memiliki hati yang lembut dan sensitif, serta sangat perhatian terhadap orang-orang di sekitar mereka.
Kategori Penampilan & Gaya Fashion
Seisō-kei Joshi (Perempuan "Elegan & Murni")

Seisō-kei menggambarkan seseorang yang bersih, polos, dan anggun. Dalam hal fashion, mereka lebih memilih pakaian dengan warna putih, pastel, atau warna-warna lembut, serta pakaian yang sopan dan tidak terlalu terbuka. Riasan mereka cenderung natural dan minimalis, memberikan kesan lembut dan feminin. Dari segi kepribadian, mereka sering memiliki sikap yang tenang, tutur kata yang sopan, dan aura yang elegan.
Ryōsan-gata Joshi (Perempuan "Produksi Masal")

Ryōsan-gata Joshi adalah istilah yang berasal dari kata "大量生産型" (tayō-seisan-gata), yang berarti "diproduksi dalam jumlah besar." Mereka adalah tipe perempuan yang selalu mengikuti tren terbaru dalam fashion dan makeup. Karena banyak orang yang mengikuti tren yang sama, tampilan mereka sering terlihat mirip satu sama lain, sehingga disebut sebagai "Ryōsan-gata" atau "Produksi Masal".
Bimajo (Perempuan "Cantik Abadi")

Bimajo adalah istilah yang diciptakan oleh media fashion untuk menggambarkan perempuan berusia 35 tahun ke atas yang tetap memiliki pesona awet muda. Mereka tidak hanya menjaga kecantikan luar, tetapi juga memiliki keindahan dari dalam, yang berasal dari pengalaman hidup mereka. Ciri khasnya adalah aura elegan, kulit terawat, serta gaya yang anggun dan berkelas.
Mori Girl (Perempuan "Hutan")

Mori Girl mengacu pada perempuan yang mengenakan pakaian longgar, bernuansa alami, dan memiliki siluet yang tidak menonjolkan bentuk tubuh. Gaya ini terinspirasi dari seseorang yang tampak seperti berasal dari hutan, dengan busana yang bernuansa alam. Tren Mori Girl mencapai puncaknya sekitar tahun 2009.
Shio-gao Danshi (Laki-laki "Wajah Asin")

Shio-gao Danshi adalah pria yang memiliki garis wajah tipis dan halus, dengan ciri khas seperti mata sipit, bibir tipis, serta hidung yang ramping dan tidak terlalu menonjol. Mereka sering memberikan kesan bersih, segar, dan lembut, terkadang bahkan terlihat androgini. Tubuh cenderung ramping dan tinggi, dengan gaya rambut mash cut atau gaya rambut berantakan alami.
Hachūrui-kei Danshi (Laki-laki "Reptil")

Hachūrui-kei Danshi menggambarkan pria dengan ciri khas mirip reptil, seperti mata yang agak berjauhan, hidung yang tinggi dan lurus, serta wajah berbentuk segitiga terbalik (rahang lebih sempit dari dahi). Mereka memiliki kulit putih pucat dan transparan, serta mulut yang relatif besar. Karena fitur wajahnya yang unik, mereka sering memberikan kesan misterius dan berbeda dari kebanyakan pria lainnya.
Megane Joshi & Megane Danshi (Perempuan/Laki-laki "Berkacamata")

Megane Joshi & Megane Danshi adalah istilah untuk perempuan dan laki-laki yang memakai kacamata, yang biasanya memberikan kesan cerdas dan serius. Gaya dan kesan yang ditampilkan dapat berubah tergantung pada jenis bingkai kacamata yang digunakan. Beberapa orang mengenakan kacamata tanpa lensa berlensa minus (disebut "date-megane") hanya sebagai aksesori fashion untuk melengkapi penampilan mereka.
Street-kei Joshi & Street-kei Danshi (Perempuan/Laki-laki "Street Style")

Street-kei mengacu pada perempuan dan laki-laki yang mengenakan gaya fashion kasual dengan nuansa hip-hop atau skater. Ciri khasnya adalah mereka mengenakan sneakers, topi (cap), hoodie, dan pakaian dengan siluet longgar dan santai. Karena desainnya yang unisex dan fleksibel, gaya ini memungkinkan individu untuk mengekspresikan kepribadian mereka, sehingga populer di berbagai generasi.
Pocchari-kei Joshi & Pocchari-kei Danshi (Perempuan/Laki-laki "Berisi")

Pocchari-kei mengacu pada perempuan dan laki-laki yang memiliki tubuh berisi atau montok dengan bentuk yang cenderung bulat. Mereka sering dianggap memiliki aura yang lembut, ramah, dan menghangatkan hati, memberikan kesan penuh kasih sayang dan menenangkan. Tren ini juga telah melahirkan istilah seperti "idol pocchari-kei" dan "model pocchari-kei", yang merayakan keindahan tubuh berisi di dunia hiburan dan fashion.
Tipe Hobi: Minato-ku Joshi, Subkultur-kei Danshi, dan Lainnya
Minato-ku Joshi (Perempuan "Minato-ku")

Minato-ku Joshi adalah perempuan yang sering beraktivitas di distrik Minato, Tokyo—terutama di daerah Roppongi, Azabu, dan Akasaka—yang dikenal sebagai pusat kehidupan malam yang glamor. Mereka sering mengunjungi restoran dan bar mewah, lounge eksklusif, serta pesta berkelas. Mereka juga memiliki kesadaran tinggi terhadap fashion dan kecantikan, serta selalu tampil rapi dan modis, sering memakai tas dan aksesori dari merek-merek mewah, sehingga tetap terlihat selaras dalam acara yang dihadiri oleh kalangan elit. Banyak dari mereka yang membagikan gaya hidup glamor mereka di media sosial, menampilkan kehidupan penuh kemewahan dan hiburan.
Fujoshi & Yuri Joshi

Fujoshi adalah perempuan yang menyukai karya BL (Boys’ Love), yaitu cerita yang menggambarkan romansa antara laki-laki, biasanya dalam bentuk manga, anime, atau novel. Ada istilah "kakure fujoshi" (fujoshi tersembunyi), yang merujuk pada mereka yang tidak terbuka tentang ketertarikannya terhadap BL. Yuri Joshi adalah perempuan yang menyukai karya Yuri, yaitu cerita yang berfokus pada hubungan romantis atau persahabatan erat antara perempuan. Kata "Yuri" sendiri digunakan untuk menggambarkan hubungan sesama perempuan dalam karya fiksi, baik yang bersifat romantis maupun emosional.
Yume Joshi (Perempuan "Yume")

Yume Joshi adalah perempuan yang memiliki fantasi romantis dengan karakter dua dimensi dari manga, anime, atau game. Mereka sering membayangkan berkencan atau memiliki hubungan romantis dengan karakter fiksi favorit mereka. Istilah ini berasal dari "Yume Shousetsu" (Novel Mimpi), yaitu karya fiksi yang memungkinkan pembaca untuk membayangkan diri mereka sebagai tokoh utama dalam kisah romantis bersama karakter favorit mereka. Ada juga istilah "Riako" (singkatan dari "Real ni Koi wo Shiteiru" / "Benar-benar Jatuh Cinta"), yang mirip dengan Yume Joshi tetapi mengacu pada perasaan romantis terhadap idol atau aktor di dunia nyata, meskipun mereka sulit dijangkau.
Otaku-kei Joshi & Otaku-kei Danshi (Perempuan/Laki-laki "Otaku")

Otaku-kei mengacu pada perempuan dan laki-laki yang memiliki minat mendalam terhadap bidang tertentu, seperti anime, manga, game, idol, musik, tokusatsu (serial superhero Jepang), serta kereta api dan model plastik (gunpla, figure, dll.). Kegiatan mereka sering disebut "Otakatsu", yang berarti menikmati dan mendukung hobi mereka secara aktif. Istilah ini juga mirip dengan "Oshikatsu", yang digunakan untuk menggambarkan kegiatan mendukung idola atau karakter favorit. Selain itu, terdapat banyak istilah dalam budaya otaku, seperti "Totemo Itai" (sangat menyentuh hati), "Numa" (terjerumus ke dalam fandom), dan "Yome" (karakter waifu/husbando favorit).
Artikel terkait
Subkultur-kei Joshi & Subkultur-kei Danshi (Perempuan/Laki-laki "Subkultur")

Subkultur-kei adalah perempuan dan laki-laki yang menyukai budaya yang tidak mainstream, seperti musik indie atau alternatif, film dan sastra dengan tema unik atau eksperimental, serta fashion yang berbeda dari tren populer. Mereka cenderung menyukai karya-karya yang lebih niche dan kurang dikenal, menikmati perasaan menjadi satu-satunya yang memahami keunikan karya tersebut. Dalam hal fashion, mereka sering memilih pakaian vintage atau dengan motif unik, yang membedakan mereka dari arus utama.
Comments