Di Jepang banyak sekali terdapat tempat minum dengan spesialisasi yang khas, misalnya bar yang khusus menyediakan sake Jepang atau craft beer, hingga bar yang menyediakan koktail rendah alkohol dan non-alkohol, atau varian minuman susu + Kahlua yang unik....Dari semuanya itu, kali ini tim redaktur FUN! JAPAN meliput salah satu bar yang didirikan oleh Choya Umeshu Co., Ltd., produsen umeshu (minuman beralkohol yang menggunakan buah plum / ume) terbesar di Jepang, yang bernama The CHOYA GINZA BAR, yang berlokasi di daerah elit Ginza, Tokyo. Mari kita ketahui lebih jauh daya tarik dari bar ini, yang mana minuman koktail Umeshu nya terkenal di kalangan anak muda.
※ Informasi tentang bahan & harga makanan & minuman yang ada dalam artikel ini adalah informasi per bulan Februari 2023.
※ Yang telah berusia 21 tahun ke atas yang boleh minum alkohol. Secara hukum dilarang menyetir saat minum alkohol. Bagi para ibu yang meminum alkohol saat hamil dan menyusui, dapat mempengaruhi perkembangan janin dan bayi.
Umeshi itu minuman seperti apa?
Dari awal Februari ~ awal Maret, mekarnya bunga ume (plum) adalah tanda pertama datangnya musim semi, yang mana mekarnya selangkah lebih awal daripada bunga sakura. Di Jepang, dibuat berbagai produk olahan makanan yang menggunakan buah plum ini, termasuk umeboshi (acar plum), yang tersedia di pasar dari akhir bulan Mei hingga akhir bulan Juni. Umeshu adalah minuman yang mengandung alkohol yang dibuat dengan cara merendam buah plum hijau atau yang sudah matang, yang tersedia di pasar dari akhir bulan Mei hingga akhir bulan Juni, dalam minuman keras suling (umumnya menggunakan arak putih, shochu dan brendi).
Tidak ada catatan pasti kapan umeshu ini pertama kali menjadi populer, tetapi resep untuk umeshu disebutkan dalam dokumen yang disebut 'Honchoshokkan /本朝食鑑' yang ditulis lebih dari 300 tahun yang lalu pada tahun 1697. Gula adalah barang mewah yang sangat berharga pada saat itu, sehingga diperkirakan hanya sedikit orang saja yang dapat meminumnya. Tetapi seiring berjalannya waktu, budaya mengolah buah plum seperti 'umeboshi' dan 'umeshu' tampaknya telah lebih pasti. Juga diketahui bahwa sebuah buku dari akhir zaman Edo berisi entri berjudul 'Tentang menghasilkan keuntungan bagi petani dengan menanam plum', dan bahwa ada himbauan untuk mendorong budidaya ume dan produk olahan sebagai bisnis sampingan. Dengan demikian, pengolahan plum dan budaya umeshu sudah mapan di Jepang lebih dari 300 tahun yang lalu.
The CHOYA GINZA BAR, yang didirikan oleh produsen umeshu terbesar di Jepang, bar pertama yang mengkhususkan diri menyediakan minuman koktail umeshu
The CHOYA GINZA BAR didirikan oleh Choya, produsen umeshu terbesar di Jepang, terletak di Ginza 5-chome, kawasan bergengsi untuk orang dewasa, dengan tujuan agar pengunjung dapat menikmati minuman umeshu, minuman beralkohol yang telah digemari orang Jepang selama berabad-abad, dengan menawarkan menunya dengan berbagai cara dan hidangan yang berbeda dari biasa.
Terletak di lantai 7 sebuah bangunan tak jauh dari persimpangan Ginza 4-chome. Segera setelah menaiki liftnya, kamu dapat melihat 'jendela' dengan suasana yang chic! Meskipun terletak di tengah Ginza yang gemerlap, namun tempat ini menciptakan suasana seperti tempat persembunyian.
Sama seperti jendela tadi, wallpaper di dalam toko memiliki motif rak buku, dan bagian dalam toko terlihat seperti perpustakaan tua di suatu negeri di Eropa, atau ruang studi tentang rumah aristokrat. Tempat ini benar-benar tempat persembunyian untuk orang dewasa dengan suasana yang dalam dan tenang!
Lokasinya di Ginza dan suasana interiornya yang elegan, dan seperti tempat persembunyian mungkin akan menarik perhatianmu pada pandangan pertama, tetapi ada berbagai macam koktail yang menggunakan umeshu otentik "The CHOYA", dan menu dengan lebih dari 100 jenis, termasuk minuman non-alkohol, serta afternoon tea dan menu desserts. Ini menunjukkan bahwa juga wanita bisa menikmati waktu dan memanjakan dirinya di sini. Karenanya tempat ini banyak dikunjungi oleh tamu wanita untuk berpesta atau dijadikan tempat berkencan.
Banyaknya pilihan menu minuman yang unik dan ringan di tenggorokan! mulai dari chuhai, bir, koktail, dan berbagai jenis umeshu
Salah satu daya tarik dari The CHOYA GINZA BAR adalah menu alkoholnya yang ekstensif. Contohnya, long cocktail seperti The CHOYA Sonic, yang memadukan The CHOYA SINGLE YEAR dengan sirup ume, sonic water dan bahan lainnya dengan buah ume beku yang mengapung di atasnya, dan short cocktail seperti Golden Rod yang manis dengan sirup ume dan jus mangga. Kamu dapat menikmati variasi Umeshu cocktail dari hasil kombinasi dan rasa.
CHOYA Royale, yang memadukan CHOYA SINGLE YEAR dengan crème de cassis dan sparkling wine, memiliki cita rasa yang menyegarkan dengan sentuhan karbonasi yang mendesis, menjadikannya minuman pertama yang sempurna untuk perayaan dan acara-acara khusus!
Selain menu minuman umeshu, menunya juga mencakup highballs, lemon sours, dan bir, yang semuanya dikaitkan dengan umeshu, sehingga hanya dengan melihat jajaran menunya saja akan terasa menyenangkan, yang berbeda dari izakaya atau bar pada umumnya.
Ide menu minuman yang ekstensif, yang berasal dari konsep untuk memperluas kemungkinan menikmati umeshu secara maksimal, yang hingga saat ini hanya diminum di atas batu, dengan soda atau dengan air, dan membuat umeshu terasa lebih menyenangkan bagi lebih banyak orang.
Minuman umeshu yang cocok dipasangkan dengan makanan, dari mulai snack, desserts, hingga hidangan utama
Bar ini tidak hanya mengkhususkan diri pada menu minuman, tetapi juga penggunaan saus ume dan dressing dalam menu makanan dan desserts, serta penggunaan umeshu sebagai bumbu rahasia.
Saba takikomi-gohan (nasi liwet yang dimasak dengan ikan makarel) adalah menu populer, di mana kamu dapat menikmati rasa dan aroma umeshu sambil mencampurkan nasi dengan ikannya yang mengandung banyak lemak, membuatnya terasa gurih. Jika kamu ingin menikmati makanan ditemani minuman beralkohol, kami merekomendasikan UME Zukushi Plate 5 jenis, yang menawarkan lima camilan yang berbeda, termasuk keju yang dicampur dengan dengan umeshu, smoked umeshu, dan pastrami babi Yongenton!
Selain asam sitrat yang diekstrak dari buah ume, umeshu juga mengandung vitamin B2, vitamin B6, potasium, asam pikrat dan polifenol, yang efektif dalam 'sterilisasi' untuk mencegah jerawat dan kulit kasar, 'aksi antioksidan' sebagai anti-penuaan, serta 'pemulihan kelelahan' dan 'peningkatan fungsi kekebalan tubuh'. Juga dikatakan efektif dalam menghilangkan rasa lelah dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ini merupakan kombinasi sempurna antara makanan lezat dan manfaat kesehatan dan kecantikan! The CHOYA GINZA BAR menggunakan berbagai jenis umeboshi (acar buah ume), umeshu yang ditambahkan buah ume, dan buah ume yang dimatangkan untuk berbagai minuman dan hidangan, dan konsentrasi garam ume yang digunakan dalam hidangan tidak terlalu tinggi, sehingga bagi mereka yang tidak menyukai asamnya buah ume pun dapat menikmatinya.
The CHOYA GINZA BAR juga populer dengan afternoon tea-nya. Yang paling populer adalah menu afternoon tea yang mencakup smoked ume yang luar biasa. Penawaran minum sepuasnya selama 150 menit ini mencakup lebih dari 100 minuman, termasuk kopi, teh, lebih dari 50 umeshu cocktail yang menggunakan The CHOYA, dan lebih dari 20 non-alkohol cocktail. Minuman diasapi dalam kubah kaca sebelum disajikan, memberikan rasa yang matang dan tidak manis.
Pilihan populer lain dari paket afternoon tea adalah soda krim umeshu cocktail. Soda krim umeshu cocktail juga dapat dipesan secara terpisah, jadi pastikan untuk mencobanya saat datang ke sini ya.
※ Informasi dessert yang tertera di artikel ini adalah informasi per bulan Desember 2022. Menu akan berubah disesuaikan dengan musim.
- The CHOYA GINZA BAR / The CHOYA 銀座 BAR
- Alamat: NOCO Bldg lantai 7, 5-6-5, Ginza, Chuo-ku, Tokyo
- Akses: Berjalan kaki sekitar 1 menit dari Stasiun Ginza, jalur Metro Marunouchi
- Jam Operasional: [Senin-Jumat] 16:00-22:00（L.O. 21：30), [Sabtu, Minggu, tanggal merah] 13:00-22:00（L.O. 21：30）
- URL: https://www.choya.co.jp/the-choya-ginza-bar/
※ Yang telah berusia 21 tahun ke atas yang boleh minum alkohol. Secara hukum dilarang menyetir saat minum alkohol. Bagi para ibu yang meminum alkohol saat hamil dan menyusui, dapat mempengaruhi perkembangan janin dan bayi.
Comments