Diantara kalian tak seorang pun yang belum pernah pergi belanja ke supermarket atau minimarket kan? Sadarkah kamu bahwa di fasilitas umum tersebut kamu juga mesti memperhatikan hal-hal yang sebaiknya kamu jaga jangan sampai dianggap orang yang tidak tahu sopan santun. Di Jepang, ada beberapa aturan tak tertulis tentang bersopan santun saat belanja di supermarket atau di minimarket/konbini ini.
Berikut 8 poin yang dirangkum oleh editor FUN! JAPAN tentang hal yang perlu diperhatikan saat belanja di supermarket atau konbini di Jepang!
Poin 1: Tidak membeli / memilih barang dari deretan paling belakang, yang berkadaluarsa masih lama
Mungkin kamu sadar bahwa deretan barang, terutama yang mempunyai tanggal kadaluarsa, pihak toko menempatkan barang di paling depan adalah barang yang tanggal kadaluarsanya paling pendek dan tanggal kadaluarsanya masih lama ditempatkan di belakang. Makin ke belakang barang adalah barang dengan tanggal kadaluarsa lebih lama. Pembeli yang bijak sebaiknya memilih barang yang terdepan, dengan asumsi dengan membeli hari itu berarti akan dikonsumsi cepat.
Poin 2: Tidak "Merusak" Barang
Saat memilih barang, jangan terlalu banyak menekan-nekan barang terutama bahan segar seperti alpukat, dll, karena akan mudah busuk.
Poin 3: Budaya antri. Harap berderet sesuai urutan yang datang ke area kasir.
Orang Jepang terkenal dalam kesabaran dalam mengantri. Bahkan saat bencana alam gempa bumi dan saat orang rusuh untuk membeli keperluan di supermarket, mereka tetap sabar menunggu giliran membayar di kasir. Tetapi bukan berarti mereka sabar dalam menghadapi orang yang tidak sabar mengantri alias menyalip giliran saat antri berderet untuk membayar. Mereka berprinsip, mereka sama-sama sibuk mempunyai keperluan, dan kegiatan masing-masing, tidak ada alasan karena buru-buru dan lain-lain. Jika kamu menyalip antrian, walau mereka tidak protes kepadamu secara langsung, mereka akan menganggapmu orang yang tidak berbudaya atau orang yang tidak tahu sopan santun. Sejak pandemi Covid-19 ini terjadi, hampir di semua lantai di dekat kasir dibubuhi stiker atau tanda/ panduan untuk antri berdiri, dalam rangka menjaga jarak antar pembeli, dengan tujuan menghindari penyebaran virus Corona.
- Baca juga artikel【Tata Cara Antri di Jepang】Arti Tanda Sepatu Di Depan Kasir.
Poin 4: Membawa tas belanja sendiri
Sejak tanggal 3 Juni 2019, Pemerintah Jepang menetapkan plastik belanja berbayar, jadi saat berbelanja di supermarket atau konbini, harap membawa tas belanjaan sendiri dan jika tidak membawa, kamu harus membeli plastik belanja. Jika kamu datang dengan mobil, dapat mengambil danboru (ダンボール) atau kardus yang disediakan gratis di dalam toko. Jangan membawa pulang keranjang belanja kepunyaan toko.
Poin 5: Pembeli Harus Mandiri
Di konbini Jepang, biasanya barang belanjaan dimasukan ke dalam kantong belanja oleh pelayan toko, layanan ini mungkin mirip dengan supermarket yang ada di Indonesia. Akan tetapi di supermarket- supermarket atau home center Jepang, kamu harus memasukkan sendiri barang belanjaan tersebut ke dalam kantong belanja. Jika barang belanjaan sedikit dan tidak memerlukan kantong belanja, kamu bisa meminta pelayan toko untuk menempelkan stiker atau seal (シール)di barang tersebut, tanda bahwa kamu sudah membayarnya.
Poin 6: Jika bertemu dengan kenalan di dalam toko, bicaralah seperlunya
Di saat belanja, secara tak sengaja kamu bertemu dengan seseorang yang kamu kenal hingga kamu menghentikan belanjamu dan mulai mengobrol dengannya. Mohon perhatikan tempat di mana kamu mengobrol. Kurang sopan jika mengobrol di tengah lorong di antara barang hingga mengganggu jalan untuk pembeli lain yang akan memilih atau mengambil barang.
Poin 7: Jika datang dengan anak kecil, perhatikan anak jangan sampai berlarian ke sana ke mari tanpa memperhatikan pembeli lain
Jika kamu seorang ibu yang membawa anak kecil di bawah 5 tahun, harap perhatikan agar anak tidak berlarian ke sana kemari di dalam supermarket atau konbini. Terkadang di dalam supermarket ada pengumuman atau himbauan agar anak dilarang berlari hingga mengganggu pembeli lain.
Poin 8: Menjaga Kebersihan Fasilitas Umum
Fasilitas umum yang digunakan bersama, wajib dijaga kebersihan secara bersama. Jika memakai toilet harap setelah memakainya dijaga kebersihannya. Orang jepang tidak menyukai toilet yang basah dan kotor di lantai. Jika membasahi atau mengotori lantai toilet, harap dilap atau dibersihkan dengan tissue toilet dan mengalirkan tissue toilet tersebut ke dalam toilet.
Bagaimana kesan kamu setelah membaca artikel di atas? semoga informasi tersebut membantumu memudahkan waktu liburanmu di Jepang suatu hari nanti!
Comments