Orang Jepang dikenal di seluruh dunia karena etiketnya, seperti sopan santun dan mematuhi aturan. Seperti pepatah lama, "Jika kamu memasuki suatu tempat, adaptasi lah dengan tempat tersebut (「郷に入っては郷に従え/ Go ni haitte wa go ni shitage", saat berwisata ke Jepang, kamu sebaiknya mengikuti tata krama setempat agar tidak menjadi wisatawan yang tidak sopan. Dalam artikel ini, akan diperkenalkan salah satu tata krama yang sederhana dan mudah diingat. Jika kamu menguasainya, Kamu akan dapat menikmati liburan ke Jepang yang lebih nyaman!
Sebaiknya antri dari mana？
Eh?? Bukannya saat mengantri, adalah wajar untuk tetap berada di belakang orang di depan? Sekilas hal ini terlihat normal, tetapi saat kamu berada di Jepang kamu harus harus berhati-hati! Di Jepang, terutama di minimarket dan supermarket, saat antre di kasir sering terlihat orang mengantri di sepanjang stiker pemandu di lantai agar tidak terlalu dekat dengan orang yang ada di depannya. Karenanya, di lorong toko tersebut masih terdapat ruang dan tidak saling mengganggu orang lain. Dan di Jepang, menjaga jarak tertentu di antara orang-orang juga merupakan aturan umum yang tidak tertulis.
Saat mengantri, carilah stiker tanda sepatu atau kaki yang terdapat di lantai
Pada saat belanja di toko atau saat berada di bank, jika kamu bingung saat mengantri, carilah stiker / tanda sepatu atau kaki yang ditempel di lantai. Berdiril dan antrilah di atas stiker/ tanda tersebut yang biasanya dapat ditemukan di dekat kasir di saat akan membayar belanjaan.
Tata Cara Mengantri
Di Jepang, pada dasarnya tata cara mengantri dibagi menjadi dua jenis. Jenis "antri gaya paralel" atau "antri gaya garpu" untuk mengantri di dekat kasir. Dan satu jenis antri lainnhya adalah di mana mereka berbaris tanpa memperhatikan kasirnya, dan begitu petugas kasir memanggil, mereka melanjutkan antri di kasir. Iya! Dengan catatan, kamu tidak boleh menyalip antrian ya!
Terjadi perubahan cara mengantri pada tahun 2020….
Pada tahun 2020, terjadi perubahan drastis pada cara antri akibat pandemi corona ke seluruh dunia. Hingga saat ini, kebiasaan "Antri sesuai dengan stiker / tanda di kakimu" yang sudah lumrah di masyarakat Jepang, yang mana sudah menyebar ke seluruh dunia. Dalam upaya menekan penyebaran virus, mungkin juga sama dengan yang dilaksanakan di Indonesia, salah satu protokol keseharan,"social distancing" yaitu menjaga jarak yang cukup antara orang-orang, adalah penting, dan dipraktikkan dalam berbagai situasi. Cara ini adalah salah satu kebiasaan yang menjadi salah satu bagian dari tata cara kehidupan baru, dan tata cara yang selama ini dipraktekan di Jepang sepertinya akan hilang!
Comments