Bicara tentang masakan Jepang, pasti tidak akan lepas dari sashimi - ikan mentah yang diiris disajikan segar. Dengan perkembangan teknologi pembekuan Jepang, kamu dapat menikmati sashimi segar hampir kapan pun atau ke mana pun kamu pergi. Ada banyak varietas lezat, serta aturan cara memakannya. Mari belajar tentang sashimi tradisional Jepang, dan cara memakannya yang benar.
Sekilas Tentang Sashimi
Sashimi mengacu pada ikan atau daging segar yang diiris tipis-tipis, cara menyantapnya adalah dicelupkan ke dalam saus, seperti kecap shoyu. Dengan cara ini, hidangan ini disiapkan memungkinkannya untuk menikmati rasa dan tekstur asli ikan dan daging, dan karenanya hanya menggunakan sedikit bumbu.
Ikan yang digunakan untuk sashimi haruslah sangat segar. Oleh karena itu, ikan digunakan adalah yang baru ditangkap, atau dibekukan untuk waktu yang singkat untuk diangkut ke tempat tujuan. Proses ini sangat aman berkat teknologi pembekuan Jepang yang berkualitas tinggi.
Seperti yang telah disebutkan di atas, selain ikan, ada jenis sashimi lain di Jepang yang menggunakan daging unggas, daging sapi, daging kuda, dan berbagai jenis daging lainnya. Biasanya dimakan dengan saus seperti kecap shoyu.
Perbedaan Antara Sashimi dan Sushi
Meskipun sushi adalah seporsi kecil ikan segar yang dipadukan dengan nasi cuka, sashimi adalah ikan segar yang diiris tipis dan disajikan tersendiri. Sementara sashimi adalah hidangan yang sangat sederhana, sushi adalah hidangan yang membutuhkan sedikit persiapan, dan memiliki berbagai jenis juga, termasuk nigiri-zushi, maki-zushi, chirashi-zushi, inari-zushi, dan banyak varietas lainnya. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang sushi, silakan lihat artikel kami di bawah ini.
Baca juga:
Cara Mempersiapkan Sashimi
Mungkin ada pertanyaan di benakmu, "Apakah sashimi benar-benar hanya ikan mentah yang diiris dan dimakan? Apakah itu adalah sebuah proses yang sulit?" Berikut ini lima langkah cara membuat sashimi dengan benar.
Langkah 1: Buang sirip dada ikan. sirip perut, dan kepala dalam satu irisan bersih.
Langkah 2: Selanjutnya, keluarkan isi perut area dari tengah hingga ekor, dan bersihkan dari darah yang tersisa.
Langkah 3: Bersihkan bagian dalam ikan dengan baik, dan keringkan dari air yang tersisa.
Langkah 4: Pisau dimasukkan ke dalam sambungan sirip ekor dan, sambil memegang ekornya, pisau dijalankan ke arah kepala untuk memisahkan daging dari tulang. Ikan kemudian dibelah menjadi tiga bagian: tulang dari permukaan, daging dari permukaan, dan daging dari dalam. Dalam Bahasa Jepang, cara memotong ini disebut sebagai "sanmai-ni-orosu (三枚に卸す).
Langkah 5: Terakhir, daging ikan diiris tipis-tipis dan disajikan ke atas piring. Saat menyiapkan daging, potongan dimulai dari tumit pisau, dan kemudian dengan satu gerakan dengan hati-hati ditarik ke depan ke ujung.
Cara Menyantap Sashimi Yang Benar
Misalnya sepiring sashimi telah dikeluarkan dan dihidangkan di depanmu. Apakah kamu tahu cara memakannya dengan benar? Haruskah memercikkan kecap shoyu ke seluruh piring dan kemudian baru memakannya? kamu pasti harus menahan diri untuk tidak melakukan itu.
Mari kita lihat cara makan sashimi yang benar.
Langkah 1: Seiring dengan piring yang lebih besar tempat sashimi dihidangkan, akan ada hidangan saus kecil yang diberikan kepada setiap orang. Hidangan kecil ini disebut "sashi choko (さしちょこ)" dan digunakan untuk kecap shoyu. Di restoran kelas atas, staf restoran akan menuangkan kecap shoyu ke dalam sashi choko untukmu, tetapi restoran biasa mengharuskanmu untuk menuangkan kecap shoyu secara sendiri.
Langkah 2: Ambil sepotong sashimi dengan sumpit. Jika kamu ingin menggunakan wasabi, ambillah wasabi secukupnya dengan sumpit dan letakkan di atas potongan sashimi sebelum mengambilnya.
Bicara soal sashi choko, sebagian orang suka mencampurkan wasabi dengan kecapnya, tetapi hal ini dianggap tidak sopan. Tapi karena banyak orang Jepang melakukan ini juga, hal ini bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Setelah selesai makan, idealnya, sashi choko hanya boleh ada sedikit sisa kecap di dalamnya dan tidak boleh meninggalkannya secara berantakan.
Beberapa varietas sashimi dimakan dengan parutan jahe, tetapi tata krama yang tepat untuk memakan varietas ini sama dengan yang lain.
Langkah 3: Terakhir, ambil potongan sashimi dan celupkan perlahan hanya satu sisi sashimi ke dalam kecap di sashi choko.
Lobak yang diiris tipis seperti mie dan daun perilla yang ditaruh di atas sashimi ini disebut dengan "tsuma (つ ま)". Tujuannya tidak hanya untuk pajangan, tapi bisa dimakan juga. Kedua sayuran ini memiliki rasa segar yang segar.
Seberapa lama Sashimi Aman Untuk Disantap
Karena sashimi adalah berupa bahan mentah, paling aman untuk memakannya dalam waktu satu hari sejak disiapkan. Jika kamu membeli sashimi di supermarket atau pasar ikan, setelah tiba di rumah pastikan untuk menyimpannya di dalam lemari es.
Di Jepang, wajar jika melihat sashimi yang telah dibeli di supermarket diletakkan di atas meja untuk makan malam.
Berikut adalah beberapa tanggal kedaluwarsa umum untuk berbagai jenis sashimi.
- Tuna, yellowtail, salmon, dan jenis ikan besar lainnya : 2 s/d 3 hari
- Sea bream, ikan sebelah dan ikan daging putih lainnya : 1s/d 2 hari
- Cumi-cumi dan gurita: 1 hari
- Horse mackerel, European pilchard, Pacific saury, dan blue fish lainnya: pada hari sama saat dipotong/ disiapkan
Varietas Lain dari Sashimi
Berikut adalah beberapa jenis ikan yang bisa kamu temukan di restoran sushi Jepang dan supermarket.
- Tuna (マグロ)
- Ikan Trout Salmon (サーモン)
- Ikan Kurisi Merah /Sea Bream (タイ)
- Ikan Makarel (サバ)
- Ikan Cakalang (カツオ)
- Japanese amberjack (ブリ＆ハマチ)
- Greater Amberjack (カンパチ)
- Cumi-cumi (イカ)
- Gurita (タコ)
- Udang Manis (アマエビ)
- Kerang kipas-kipas (ホタテ)
- Telur Ikan Salmon (イクラ)
- Landak laut (ウニ)
Untuk lebih jelas dapat dilihat dari artikel Varietas Lezat Sushi dan Sashimi
Comments