Sushi (寿司) adalah hidangan populer di seluruh dunia, dari makanan yang dihidangkan di restoran mewah dengan style meja counter, hingga restoran sushi putar. Namun, tahukah kamu, meskipun disebut sebagai "sushi," ada berbagai jenis dan aturan khusus dalam cara memakannya, khususnya di Jepang. Yuk belajar etiket makan sushi yang sebenarnya dari Jepang dan mencoba menjadi “master” dalam cara menikmatinya!
Benarkah sejarah sushi berasal dari Asia Tenggara?
Sushi adalah hidangan Jepang yang terdiri dari kombinasi nasi sushi (shari) dan bahan utama (umumnya seafood).
Meskipun kini dikenal sebagai salah satu "hidangan representatif Jepang," sebenarnya asal-usulnya berasal dari "narezushi" di Asia Tenggara. "Narezushi" adalah makanan hasil fermentasi yang diciptakan oleh suku yang tinggal di daerah pegunungan untuk menyimpan ikan yang sulit didapat. Untuk mengawetkan ikan sungai, beras dan biji-bijian lainnya dimasak dan direndam bersama ikan, yang kemudian difermentasi secara hingga butiran beras menjadi lembek.
"Narezushi" ini diyakini diperkenalkan ke Jepang pada sekitar zaman Nara (sekitar tahun 710 hingga 794). Dari sana, makanan ini mengalami perkembangan unik di Jepang, dan pada zaman Edo (1600 hingga 1868) ketika produksi dan distribusi cuka beras semakin berkembang, beras digantikan dengan nasi yang dicampur dengan cuka. Setelah itu, muncul bentuk sushi yang dimakan dengan tangan (nigiri sushi), dan inilah yang menjadi hidangan sushi Jepang yang kita kenal sekarang. Pada tahun 2013, "Washoku: Budaya Makan Tradisional Jepang" diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO, dan telah menarik perhatian banyak orang di seluruh dunia.
Dulu, sushi adalah hidangan mewah yang dimakan pada acara-acara perayaan dan momen yang bahagia. Namun, saat ini, tidak hanya di restoran sushi putar, tetapi juga di supermarket dan bagian makanan di pusat perbelanjaan, sushi menjadi lebih umum dan terjangkau harganya. Ini memungkinkan orang untuk mencoba dengan biaya lebih terjangkau. Saat mengunjungi Jepang, kamu juga bisa menikmati sushi di berbagai restoran makanan di seluruh penjuru negeri. Saya sarankan untuk mencicipi sushi lezat asli Jepang saat berlibur di Jepang.
Apa bedanya sushi dan sashimi?
"Sashimi" mengacu pada hidangan di mana bahan makanan seperti ikan laut segar diiris tipis dan dimakan mentah. Di sisi lain, "sushi" mengacu pada hidangan yang menggabungkan nasi yang telah dicampur cuka dengan berbagai bahan makanan.
Kenapa menggunakan istilah "bahan makanan" daripada "produk laut" adalah karena di Jepang ada banyak jenis sushi yang tidak menggunakan ikan. Selain dari nigiri sushi, ada juga maki sushi, chirashi sushi, dan juga inari sushi ※, dan berbagai jenis sushi lainnya dengan bentuk dan bahan makanan yang berbeda.
※ Inari sushi sendiri adalah jenis sushi di mana nasi yang dicampur cuka dimasukkan ke dalam kantong tahu (tofu pouch) yang telah dimasak dengan bumbu rasa manis, kemudian dihidangkan.
Cara membuat nasi untuk sushi
Berikut ini akan diperkenalkan cara membuat nasi sushi (shari) yang digunakan dalam sushi, serta berbagai jenis dan cara membuat sushi itu sendiri.
Jenis beras yang cocok untuk membuat nasi sushi
Terdapat tiga jenis beras utama: beras Japonica, beras Indica, dan beras Javanica. Untuk membuat nasi sushi, yang paling cocok adalah "beras Japonica." Beras ini memiliki rasa yang enak saat dikunyah dengan kelezatan yang manis alami, daya tahan rasa yang baik meskipun setelah dingin, dan kelekatannya yang ideal.
Resep umum nasi untuk sushi
Nasi sushi yang digunakan untuk sushi adalah nasi cuka yang dicampur dengan nasi dan cuka beras, lalu didinginkan. Di restoran-restoran sushi, nasi ini biasanya digunakan sebagai bahan dasar nigiri-zushi dan biasanya disebut sebagai 'shari'. Rasanya manis dan asam dan cocok dipadukan dengan ikan mentah, sehingga menghasilkan cita rasa terbaik.
Di sini kami akan menunjukkan kepada cara membuat sushi dari tiga gelas beras,i dalam tiga langkah.
STEP 1
Masukkan semua bahan di bawah ini ke dalam rice cooker.
- Beras 3 gelas (kira-kira 450g yang sudah dicuci)
- Air sebanyak 540 cc (Pastikan beras terendam di dalam rice cooker)
- Kombu (kelp) 1 helai dengan ukuran 8X8cm
STEP 2
Campurkan semua bahan berikut untuk membuat 'bumbu cuka'
- Cuka beras (4 sdm)
- Gula (2 sdm)
- Garam (1 dan 2/3 sdt)
STEP 3
Setelah beras dimasak di rice cooker dan matang, diamkan terlebih dahulu selama 10 menit dan angkat rumput lautnya (kelp). Setelah nasi selesai dimasak, pindahkan ke dalam mangkuk, tuangkan campuran cuka yang dibuat pada STEP 2 dan aduk dengan kipas angin, aduk dengan cara “memotong”. Mengaduk dengan sendok kayu akan mencegah nasi lengket dan membuat nasi menjadi renyah dan berkilau. Ketika nasi sudah mengkilap dan nasinya sudah agak mendingin, nasi siap disajikan!
Cara membuat sushi
Cara pembuatan sushi tergantung pada bentuk sushi. Nama-nama bentuk, karakteristik, dan metode sederhana pembuatan sushi dirangkum di sini.
Cara membuat nigiri sushi (握り寿司)
Ikan atau kerang diletakkan di atas nasi yang telah dipadatkan menjadi potongan persegi panjang seukuran sekali makan. Ikan dicelupkan ke dalam sedikit wasabi sebelum keduanya digabungkan. Nigiri-zushi biasanya disajikan dengan sashimi (irisan tipis ikan mentah), tetapi bisa juga disajikan dengan belut bakar dengan saus pedas manis, udang rebus, atau telur dadar.
Cara membuat gunkan-maki (太巻き)
Potongan nasi persegi panjang seukuran sekali makan, diberi topping “neta” (bahan ikan) dan “diselimuti” dengan nori (rumput laut). Biasanya disajikan dengan bulu babi (ウニ), telur ikan salmon, makanan yang mudah dibentuk seperti negitoro (negitoro), dan salad lainnya.
Cara membuat futo-maki (太巻き)
Gulungan nori yang paling tebal disebut futo-maki. Nasi sushi dihamparkan di atas lembaran nori berukuran 21 cm (panjang) x 19 cm (lebar), dan makanan laut, mentimun, telur, dan lain-lain dipotong menjadi irisan panjang dan tipis lalu digulung. Sushi dimakan dengan cara diiris bulat.
Cara membuat hoso-maki (細巻き)
Nori maki adalah gulungan nori tipis, setengah dari ukuran sushi futo-maki, yang digulung dengan lembaran nori tipis. Biasanya hanya satu bahan yang digulung, dan gulungan yang paling terkenal adalah tekka-maki (鉄火巻き) dengan tuna, kappamaki dengan mentimun, dan natto maki dengan natto. Susunan hoso-maki yang unik dapat ditemukan di restoran-restoran rantai sushi putar, seperti kanpyoumaki, gari-maki dengan acar jahe manis, salmon, salah satu hidangan sushi yang paling populer dalam beberapa tahun terakhir, yang digulung menjadi irisan tipis, dan tenmusu (maki-sushi dengan isi tempura)
Cara membuat temaki-sushi (手巻き寿司 )
Tidak seperti nori-maki, sushi ini digulung menjadi bentuk yang mirip dengan kerucut es krim. Sushi ini sering dibuat di rumah, karena tidak memerlukan keahlian untuk menggulungnya dan mudah dibuat oleh anak-anak.
Untuk membuatnya, cukup tata nasi sushi di atas selembar nori, letakkan potongan ikan seperti tuna, ikan ekor kuning, salmon, telur ikan salmon atau makanan laut favoritmu dan sayuran seperti mentimun, mitsuba dan daun shiso, lalu gulung dengan cepat! Kamu juga dapat dengan mudah menyesuaikan bahan-bahannya sesuai selera.
Cara membuat oshi-sushi (押し寿司 )
Nasi sushi diletakkan di dalam kotak kayu, di atasnya diletakkan ikan, lalu ditekan kuat dari atas. Di Jepang, ini sering ditemui dalam bentuk bento yang dijual di stasiun kereta atau bandara saat naik kereta cepat atau pesawat. Kamu dapat menemukan berbagai variasinya.
Cara membuat inari-sushi (いなり寿司)
Ini adalah nasi yang dimasukkan ke dalam tahu goreng yang dimasak dengan rasa manis gurih. Meskipun bentuk kotak persegi panjang adalah yang paling umum, terkadang ada yang berbentuk segitiga tergantung pada bentuk tahu gorengnya. Isinya bisa berupa nasi sederhana dengan cuka, atau kadang juga berisi campuran nasi yang dicampur dengan wortel dan umbi lotus yang diiris halus.
Cara membuat chirashi-sushi (ちらし寿司)
Ini adalah hidangan di mana bahan seperti makanan laut, telur dadar iris tipis(錦糸卵/ kinshi tamago)※, jamur, sayuran, dan lainnya diletakkan di atas nasi sushi. Karena tampilannya yang berwarna-warni dan menarik, hidangan ini sering disajikan di meja makan sebagai bagian dari pesta rumah atau masakan rumahan, mirip dengan temaki-sushi.
※ "錦糸卵/kinshi-tamago" merujuk pada telur yang diaduk tipis dan dibuat menjadi lembaran tipis melalui teknik memasak khusus.
Cara menyantap sushi yang benar
Apabila kamu berada di restoran sushi dan sushi nigiri dihidangkan di hadapanmu, Biasanya kamu menyantapnya dengan cara bagaimana? Apakah kamu menuangkan kecap asin ke seluruh bagian sashimi? Itu jelas bukan cara yang tepat! Di sini kami akan memperkenalkan cara yang benar untuk makan sushi dalam tiga langkah.
STEP 1
Umumnya, ketika memesan sushi di restoran, selain piring tempat sushi dihidangkan, masing-masing orang juga akan diberikan piring kecil yang disebut "sashichoko." Ini adalah piring kecil yang digunakan untuk menuangkan sedikit kecap shoyu saat menyantap sushi. Setelah sashichoko diletakkan di depanmu, kamu bisa menuangkan sendiri kecap shoyu ke dalamnya.
STEP 2
Ambil sushi dengan sumpit atau tangan.
Sering kali ada anggapan yang salah paham bahwa mengambil sushi dengan tangan di restoran kelas atas adalah perilaku yang baik, tetapi kamu dapat memutuskan sesuai dengan preferensimu sendiri, misalnya, jika kamu tidak ingin tanganmu menjadi kotor, atau jika kamu makan dengan atasan dan kamu lebih suka mencocokkan diri dengan orang lain!
Namun, di beberapa restoran kelas atas, koki sushi mungkin menyerahkan sushi apa adanya agar tidak berantakan, jadi jika ada aturannya, ikuti aturan masing-masing restoran. Sushi seperti belut laut, kerang raksasa, dan kerang-kerangan dilapisi dengan saus manis dan pedas yang disebut 'tsume', dan dalam beberapa kasus, seperti sushi Edomae, sushi tersebut dilapisi dengan 'nikiri shoyu', yaitu kecap asin yang telah direbus. Gunakan sumpit untuk menyantap sushi yang dilapisi dengan tsume atau nikiri shoyu, karena bisa lengket di tangan.
STEP 3
Sedangkan untuk sushi dengan kecap shoyu, celupkan satu sisi sashimi ke dalam kecap asin dari "sashi-choko" dan makanlah sekaligus dalam sekali makan.
Beberapa orang melarutkan wasabi ke dalam kecap asin dari "sashichoko" mereka, tetapi hal ini dianggap tidak sopan di kalangan orang Jepang. Alasannya adalah karena hal itu akan menodai kecap shoyu dan merusak penampilannya, dan pada saat yang sama, rasa pedas dan aroma wasabi akan hilang. Idealnya, setelah semua makanan disajikan, bagian dalam "sashichoko" harus tetap bersih, dengan hanya kecap asin di dalamnya.
Sushi tahan berapa lama?
Bahan makanan sushi adalah bahan mentah, oleh karena itu, pada dasarnya lebih aman untuk dikonsumsi pada hari itu juga. Jika kamu membeli sushi di toko makanan atau pasar swalayan dan berencana makan di hotel, pastikan untuk mengecek tanggal kedaluwarsa atau tanggal konsumsi yang tertera pada label produk.
Namun demikian, karena bahan sushi terdiri dari ikan mentah yang mudah basi, penting untuk selalu menyimpannya di dalam lemari es meskipun masih dalam tanggal konsumsi yang disarankan.
Adakah urutan menyantap sushi?
Jika kamu pertama kali mencoba sushi di Jepang, disarankan untuk mencicipi berbagai jenis sesuai dengan selera. Namun, jika Anda ingin mengunjungi restoran sushi mewah atau ingin memiliki pengetahuan lebih dalam tentang sushi, sangat disarankan untuk mencicipi sushi dalam urutan yang umumnya direkomendasikan di restoran sushi.
Jika ingin mencicipi lebih banyak sushi Jepang, simaklah yang berikut ini.
- Mulailah dengan ikan putih yang rasanya ringan (misalnya ikan air kakap, ikan pipih, ikan bass), cumi-cumi, dan gurita!
- Untuk nigirizushi dengan ikan merah dengan lemak tebal, diselingi dengan telur dan bahan lainnya.
- Setelah menghabiskan daging merah, atur ulang selera dengan nigirizushi gari (jahe asam manis) atau ikan cuka.
- Terakhir, nikmati hidangan seperti uni (bulu babi), ikura(telur salmon) yang memiliki rasa manis yang kaya, serta hoso-maki seperti kappa maki. Kemudian, santaplah dengan teh hijau untuk mengistirahatkan mulut!
Daftar topping sushi (neta) populer.
Berikut ini adalah daftar item sushi yang terkenal menurut "Cara menikmati sushi" yang disebutkan di atas.
Jika kamu masih tidak yakin ingin memesan sushi yang mana, kamu dapat meminta staf di restoran sushi untuk memberi menu rekomendasi mereka (Omakase) dan koki akan menyiapkannya dengan bahan-bahan musiman saat itu.
- Tuna (マグロ)
- Trout Salmon (サーモン)
- Sweet shrimp (アマエビ)
- Squid (イカ)
- Octopus (タコ)
- Yellowtail (ブリ&ハマチ)
- Greater Amberjack (カンパチ)
- Salmon roe (イクラ)
- Urchin (ウニ)
- Scallop (ホタテ)
- Mackerel (サバ)
- Sea Bream (タイ)
Comments