Makanan Jepang yang terkenal lengket (seperti getah) adalah natto (fermentasi kacang kedelai), tororo (semacam sagu), okra. Mungkin terdengar aneh di telinga orang Indonesia, tapi makanan lengket ini selalu hadir di meja makan orang Jepang. Secara penampilan yang tidak mengundang selera makan, dan susah ditelan karena lengket, tapi mengapa disantap orang Jepang, aneh kan? Di artikel ini kami akan mengupas alasan dan efek dari makanan tersebut.
Natto, yang kurang digemari orang seluruh dunia
Natto yang merupakan makanan kacang kedelai hasil fermentasi, kaya akan arginin dan serat makanan untuk menambah hormon pertumbuhan badan. Juga mengandung vitamin E, sehingga memiliki efek antioksidan dan efek anti aging. Kedelai, yang memang mengandung Isoflavon, yang memiliki peranan penting untuk wanita.
Beberapa tempat di daerah Kansai kabarnya kurang menggemari natto, tapi di gerai supermarket, natto dijual dengan skala besar, dari mulai jenis kacang yang kecil sampai kacang besar. Cara menyantapnya pun beragam, ada yang diberi saus manis, kecap shoyu, dll. Harga nya pun relatif murah, 100yen untuk 3 bungkus natto, cocok dijadikan menu sehar-hari.
Tororo,ubi Cina (nagaimo/長いも) parut
Nutrisi penting yang terkandung di ubi ini adalah senyawa saponin. Membuat aktifitas antioksidan sel pembunuh alami & memberikan efek melancarkan aliran darah dengan melarutkakan lemak yang melekat pada pembuluh darah.
Ubi ini bisa juga dipotong secara persegi, tetapi lebih mudah dicerna dengan cara memarutnya. Seperti yang terlihat pada gambar di atas, menjadikannya topping di atas nasi adalah cara santap sederhana di rumah tangga Jepang. Selain itu juga dapat kaya akan variasi resep, seperti topping soba, topping sashimi tuna, dan masih banyak lagi .
Okra, sayuran hijau lucu dengan benang dan berbentuk bintang
Dikabarkan sebagai sayuran super, karena bernutrisi tinggi yang kaya akan serat makanan, kalsium, potasium, vitamin A, vitamin B, dll. Berbicara tentang nutrisi unik okra adalah biotin, yang memiliki fungsi mengubah asam laktat, yang merupakan zat membuat kelelahan, menjadikan karbohidrat lagi. Karena itu, sayuran ini dapat diandalkan untuk memulihkan dan menyegarkan badan yang lelah.
Bisa menjadikan satu menu yang menarik dengan warnanya yang hijau segar, yang cara memasaknya hanya dengan cara merebusnya dan diberi sedikit kecap shoyu, dan membantu para ibu yang kadang-kadang pusing memikirkan menu makan sehari-hari.
Apakah kesamaan efek dari makanan yang berjenis lengket?
Efek meningkatkan daya tahan tubuh
Melindungi mata dari kekeringan, melindungi lambung untuk mencegah gastritis dan bisul perut dll. Karena dapat mencegah penyebaran virus, dapat diharapkan juga sebagai pencegah flu.
Efek menyegarkan badan
Karena dapat berfungsi menguraikan dan membantu menyerap protein, akan bermanfaat untuk memaksimalkan bahan protein lain sebagai sumber energi.
Menurutmu bagaimana dengan artikel kali ini? Jangan-jangan ini rahasia dari sehatnya dan umur panjang orang Jepang, yaitu makanan yang lengket-lengket?
Ayo tulis pengalaman kamu saat menyantap natto atau makanan Jepang berlengket lainnya di kolom komentar ya?
Comments