Series Horor & Misteri Vol. 19: Perayaan Shichi-Go-San dan Asal Usulnya

Horror & Mystery Series Vol. 19: Shichi-Go-San Celebration and Its Origins

November adalah waktu perayaan bagi banyak anak kecil, terutama mereka yang berusia 7, 5 atau 3 tahun. Kamu akan melihat banyak anak kecil mengenakan pakaian tradisional Jepang ketika mengunjungi tempat-tempat suci bersama orang tua mereka selama waktu ini. Inilah yang disebut perayaan Shichi-Go-San atau 七五三.

Apa itu “Shichi-Go-San”?

Nama 七五三 secara harfiah berarti 7-5-3 dalam bahasa Jepang, karena ini adalah perayaan atas pertumbuhan anak-anak yang mencapai usia tujuh, lima, atau tiga tahun. Tanggal resmi perayaannya adalah 15 November, tetapi untuk menghindari keramaian atau hari kerja, kebiasaan mengunjungi tempat ibadah sebelum tanggal resmi ini juga biasa dipraktekkan di zaman sekarang.

A girl at the shrine for Shichi-Go-San

Di zaman sekarang, baik anak laki-laki maupun perempuan merayakan Shichi-Go-San hanya dua kali. Pada usia tiga tahun, anak laki-laki dan perempuan ikut dalam perayaan ini. Namun, pada usia lima tahun, hanya anak laki-laki yang ikut, kemudian pada usia tujuh tahun, hanya anak perempuan yang ikut dalam perayaan ini. Kuil yang dikunjungi bisa kuil di mana saja; baik lokal, kuil terdekat atau kuil yang jauh ataupun kuil terkenal.

Asal Usul Shichi-Go-San

Hakama: a kilt/skirt to wear with Kimono

Pada periode Heian (794-1185), anak-anak dari keluarga bangsawan atau pejuang, anak laki-laki dan perempuan, akan mencukur rambut mereka sampai tiga tahun, dan setelah menghadiri Kamioki no Gi (髪置きの義 Upacara Meninggalkan Rambut), mereka akan mulai menumbuhkan rambut mereka lebih lama. Kemudian setelah mencapai 5-7 tahun mereka akan mulai memakai Hakama untuk pertama kalinya pada upacara yang disebut Hakamagi no Gi (袴着の義 Upacara Pemakaian Hakama) atau Chakko no Gi (着袴の義 Upacara Mengenakan Hakama).

Kemudian pada periode Kamakura (1185-1333), ada upacara untuk mengganti pita pinggang yang digunakan saat mengenakan kimono dari tali (紐) ke obi (帯) yang disebut Obitoki no Gi (帯解の義). Selama periode Muromachi (1336-1573), upacara Kamioki no Gi menyebar ke orang biasa karena bisa dilakukan siapa saja. Pada awal periode Edo (1603), hanya anak laki-laki yang menghadiri Hakamagi no Gi. Pada akhir periode Edo (1868) anak laki-laki menghadiri Obitoki no Gi pada usia 5 tahun dan anak perempuan pada usia 7 tahun.

Kemudian pada era Meiji (1868-1912), tiga upacara ini secara kolektif disebut Shichi-Go-San (七五三) tetapi praktiknya sudah berubah secara drastis. Awalnya kegiatan ini hanya dilakukan oleh keluarga bangsawan atau pedagang kaya, tetapi kemudian menyebar ke orang awam ketika kimono lebih tersedia untuk semua orang, yang merupakan dasar dari Shichi-Go-San modern.

Masa Lalu Gelap Shichi-Go-San

Period with high mortality rate

Pada periode sebelum ilmu kedokteran berkembang dengan baik seperti saat ini, tingkat mortalitas untuk anak-anak di bawah usia 7 tahun sangat tinggi. Jadi di Jepang, ada pepatah bahwa anak-anak di bawah 7 tahun adalah Anak Dewa (神の子), makna bahwa dewa atau Kami-sama bisa mengambil kembali seorang anak kapan saja. Jadi, bertahun hidup hingga umur 7 tahun saat itu bisa dianggap sebagai keajaiban. Dari umur 3 tahun ketika gigi bayi tumbuh hingga umur 7 tahun, periode ini adalah yang paling rawan dengan penyakit. Berdoa mengharapkan pertumbuhan sehat anak adalah makna asli Shichi-Go-San.

Tanggal

Mengenai tanggal resmi 15 November sendiri, tanggal ini berhubungan dengan dengan Tokugawa Iemitsu yang mulai berdoa untuk anaknya, Tokugawa Tsunayoshi pada tanggal tersebut.

Inasa no Hama and Benten Iwa

Bulan ini dipilih karena pada kalender lama, bulan ke 10 tahun adalah bulan dimana semua dewa berkumpul di Izumo Taisha (出雲大社) di Prefektur Shimane (sampai di Inasa no Hama 稲佐の浜), jadi untuk wilayah Izumo, bulan ini dipanggil Kamiaritzuki (神在月 Bulan dengan Banyak Dewa) sementara di tempat lain disebut Kannnatsuki (神無月 Bulan Tanpa Dewa). Namun, seperti yang kami sebutkan di artikel sebelumnya, Kalender Gregorian satu bulan lebih awal dari Kalender Cina, jadi seperti Obon, beberapa daerah tetap mengikuti penanggalan asli dan merayakan Shichi-Go-San pada bulan Oktober sementara yang menggunakan sistem terlambat satu bulan merayakannya pada bulan November.

Pada 28 Mansion Constellations System dari Cina kuno, malam bulan purnama (tanggal 15 di Kalender Cina) dikatakan sebagai hari saat "setan tidur" (setan atau Oni tidak berkeliaran di luar). Tanggalnya juga disederhanakan menjadi tanggal 15 daripada malam bulan purnama yang sebenarnya. Ada juga catatan bahwa 15 dipilih karena kalau kamu menambahkan 7, 5 dan 3, jumlah yang kamu dapat adalah 15.

Lagu Bermain Anak-anak: Catatan Sejumlah Acara/Kebiasaan

The Narrow Path to Tenjin-Sama

Meskipun tidak secara khusus disebutkan dipraktekkan selama Shichi-Go-San, pada lagu bermain anak-anak, "Tooryanse" (通りゃんせ) disebut mengenai mengunjungi Tenjin-sama (天神様) untuk perayaan/berdoa untuk mencapai umur 7 tahun. Tenjin-sama adalah dewa pendidikan (学問) di Jepang. Jadi, dalam artikel selanjutnya, kita akan mencari tahu lebih jauh mengenai lagu bermain-anak-anak di Jepang dan menyelami makna tersembunyi yang mungkin akan mengejutkan kamu!

Artikel sebelumnya

Daftar Isi

Survey[Survei] Liburan ke Jepang







Recommend