Kuil Chionin di Kyoto adalah kuil yang indah dengan nilai budaya dan sejarah yang hebat. Aula utama, yang dikenal sebagai Mieido, ditetapkan sebagai harta nasional. Renovasi besar selesai pada bulan Maret 2019, jadi pastikan untuk mengunjunginya untuk menikmati semua kemuliaan yang diperbarui.
Sekilas tentang Kuil Chionin
Yang paling menarik, Kuil Chionin memiliki fitur khusus untuk menangkap pencuri, mata-mata atau bahkan ninja. Papan lantai dari sebuah koridor yang disebut 'Uguisubari-no-roka' (Lorong Nightingale), berderit dan terdengar seperti kicau burung bulbul ketika diinjak. Mereka yang terbiasa dengan lantai akan melangkah di atasnya untuk menghasilkan suara dengan cara tertentu yang mengidentifikasi mereka sebagai teman atau sekutu. Dengan cara itu, penyusup dapat mudah dideteksi.
Daerah lain dari kuil seperti Sanmon (gerbang utama yang ditetapkan sebagai harta nasional), Karamon, Kyozo (rumah tulisan suci) dan taman Hōjō juga terkenal. Ada dua taman di Kuil Chionin, Taman Hōjō, dan Taman Yūzen-en. Di halaman kuil, kamu dapat melihat bunga lotus mekar di kolam selama awal musim panas!
Illuminasi Musim Gugur Chionin
Di musim gugur, dedaunan taman kuil menyala dalam event tahunan Autumn Illumination, sebuah kesempatan luar biasa untuk mengambil foto atau sekadar menikmati pemandangan dunia yang ditutupi daun yang berwarna oranye dan merah pada bulan November. Tiket masuk selama event adalah 800 yen untuk mereka yang berusia 15 tahun ke atas dan 400 yen untuk anak-anak.
Pada tahun 2019, iluminasi berlangsung dari 1 November hingga 1 Desember dari 17:30 hingga 21:30. Kuil-kuil lain di dekatnya juga memiliki event serupa, sehingga kamu dapat mengunjungi semuanya secara bersamaan.
Sejarah Kuil Chionin dan Pendiri Sekte Jodo
Sekte Jodo yang Chionin adalah kuil utama didirikan oleh seorang pendeta Budha pada periode Heian, Honen. Dia mengabdikan hidupnya untuk agama Buddha setelah ayahnya, yang secara fatal diserang dalam serangan di kediamannya, mendesaknya dari kematiannya untuk tidak membalas dendam dan mengabadikan kebencian dan sebaliknya mengikuti jalan agama Buddha menuju keselamatan.
Sekitar 1175, Honen memulai Jodo Shu, (Sekolah Pemikiran Jodo,) yang merupakan cabang dari Buddhisme Tanah Murni setelah belajar dari sutra bahwa bacaan "Namu Amida Butsu" ("Saya berlindung di Amida"), memungkinkan seseorang untuk memasuki Tanah Murni. Pada saat ini, praktik Buddhis terlalu esoteris dan sering dilakukan dalam pengasingan. Sekte baru Honen memberikan kesempatan bagi orang biasa untuk mendapatkan keselamatan.
Kuil Chionin adalah tempat Honen mengajar Jodo, dan juga merupakan lokasi makam. Sekitar periode Muromachi, Chionin menjadi kuil utama untuk Jodo Shu. Selama periode Tokugawa, lebih banyak bangunan ditambahkan ke dalam kompleks.
Di dalam museum, kamu dapat melihat Harta Karun Nasional lainnya, sebuah karya seni yang disebut 'Keturunan Amida dan Dua Puluh Lima Peserta', teks sutra tua yang berharga, salinan bergambar biografi Honen dan teks Buddha berharga lainnya.
Jam Operasional dan Harga Tiket Masuk
Kuil Chionin buka dari jam 9 pagi sampai 16:30 sore dan tiket masuk gratis. Namun ada biaya masuk untuk taman 500 yen untuk dewasa dan 250 yen untuk anak-anak.
Informasi
Nama: Kuil Chionin
- Alamat 400 Rinka-cho, Higashiyama-ku Kyoto, Prefektur Kyoto 605-8686
- Akses: Kuil ini berjarak sekitar 10 menit berjalan kaki dari Stasiun Higashiyama di kereta bawah tanah Tozai Line.
Comments