Bicara tentang kota kuno, Kyoto yang memiliki sejarah 1000 tahun, dan semua yang terlintas dalam pikiran adalah kuil, tempat pemujaan dan bangunan dan toko bergaya tradisional. Tetapi ada sesuatu historis dengan semburat sisi modern. Museum Nasional Seni Modern Kyoto adalah perwujudan dari modernisasi Kyoto. Dengan tema pameran skala besar, ada koleksi lukisan dan kerajinan Jepang dari Kyoto dan Jepang barat.
Ringkasan Museum Nasional Seni Modern Kyoto
Bangunan abu-abu modern, Museum Nasional Seni Modern Kyoto dibangun di depan taman Okazaki yang dipenuhi tanaman hijau, jalan menuju Kuil Heian dan kanal Danau Biwa. Awalnya dibangun sebagai cabang Kyoto dari Museum Nasional Seni Modern Tokyo. Menjadi independen pada tahun 1967 dan menjadi Museum Nasional Seni Modern Kyoto. Bangunan saat ini selesai pada tahun 1986 yang dirancang oleh seorang arsitek Jepang terkenal yang dikenal sebagai Maki Fumihiko (槇 文彦).
Eksterior bangunan dibuat dengan granit dan kaca transparan dan berat. Ada banyak ruang kosong di paviliun, jadi ada area istirahat di lantai pertama di mana kamu dapat menikmati pemandangan Kyoto di 4 musim melalui kaca transparan yang sepenuhnya menutupi bangunan dari lantai ke langit-langit.
Direktori Lantai
Museum Nasional Seni Modern Kyoto memiliki koleksi lebih dari 12,000 karya seni modern dan kontemporer dari dalam dan luar Jepang. Sambil mempertimbangkan perkembangan sejarah seni Jepang modern, juga berfokus pada koleksi kerajinan Jepang Barat. Koleksi lukisan Jepang tingkat tinggi dan lukisan asing modern adalah sesuatu yang sangat penting. Lantai empat adalah tempat koleksi karya disimpan dan pameran biasanya diadakan di lantai tiga.
Pameran
Museum ini memiliki berbagai koleksi, termasuk lukisan Jepang, lukisan asing, buku, patung, kerajinan tangan (keramik, tekstil, kerajinan logam, kerajinan kayu dan bambu, pernis dan perhiasan), gambar, dll. Karya terpilih dari koleksi di lantai empat akan ditampilkan pada pameran berdasarkan tema. Meskipun koleksi museum ini berpusat pada karya klasik Jepang modern, ada juga karya-karya lain dari Eropa dan Amerika.
Highlights dari Lantai 4
Kamu dapat melihat Torii besar (gerbang merah Jepang) dari Kuil Heian dari lobi lantai 4. Kamu juga dapat melihat pegunungan Higashiyama.
Pengenalan pameran spesial dijadwalkan untuk paruh kedua tahun 2019
Selain pameran reguler, mereka menyelenggarakan sekitar 4 pameran spesial setiap tahun untuk memperkenalkan seni modern dari Jepang atau luar negeri. Berikut ini adalah pengantar jadwal pameran khusus pada paruh kedua tahun 2019.
Dress Code: Are you playing Fashion? 9 Agustus ~ 14 Oktober 2019
Pameran ini berfokus pada gaya pakaian yang digambarkan dalam film dan manga, mendorong pemirsa untuk memeriksa kembali kode pakaian terbaru dalam masyarakat kontemporer dan praktik pakaian (atau permainan) kami.
* Pameran ini diadakan pada kesempatan Konferensi Umum ICOM Kyoto 2019.
Legendary Kyoto Painting from Maruyama Okyo to the Modern Era: 2 November ~ 15 Desember 2019
Di Kyoto abad ke-18, Maruyama Ōkyo mengukir genre baru lukisan realistis berdasarkan sketsa dari kehidupan. Karya-karya Maruyama yang digambarkan dengan sangat indah menikmati popularitas yang luar biasa, yang mengarah ke pembentukan sekolah Maruyama. Sementara itu, Goshun, yang telah belajar baik dengan Yosa Buson dan Maruyama setelah kematian sang pembentuk, mendirikan sekolah Shijo dengan menanamkan realisme Maruyama dengan pesona Buson yang elegan. Maruyama dan Goshun pada gilirannya mengilhami sekolah Maruyama-Shijo, yang menghasilkan suksesi seniman termasuk Shiokawa Bunrin, Mori Kansai, dan Kno Bairei diikuti oleh tokoh-tokoh terkemuka di dunia seni Kyoto modern seperti Takeuchi Seiho, Yamamoto Shunkyo, dan Uemura Shōen. Dalam pameran ini, kami melacak garis silsilah artistik ini, yang membentang dari Maruyama dan Goshun ke era modern, sambil menghadirkan gambaran lengkap sekolah Maruyama-Shijo dan memberikan wawasan tentang berbagai aspek dunia seni Kyoto.
Forms of Memory and Space: Nino Caruso, Giant of Contemporary Italian Ceramics : 4 Januari ~ 16 Februari 2020
Nino Caruso (1928–2017), salah satu tokoh paling terkenal dalam keramik Italia abad ke-20, berurusan dengan tema-tema seperti mitologi dan simbolisme dalam karyanya. Di awal karirnya, Caruso membuat bejana hias terkait dengan kenangan kota asalnya. Lambat laun, melalui penggunaan bentuk-bentuk seperti dinding, tiang, dan gerbang, yang mengenang reruntuhan Romawi, ia mulai membangun ruang-ruang yang membentuk hubungan antara kuno dan kontemporer. Ini menyebabkan karya Caruso sangat dipuji di seluruh dunia, termasuk Jepang. Dalam pameran ini, retrospektif penuh pertama yang pernah diadakan di Jepang, kami memeriksa pencapaian Caruso melalui sekitar 90 karya paling penting dan banyak dokumen, termasuk desain dan sketsa.
100 Years of Czech Design: 6 Maret ~ 10 Mei 2020
Dalam pameran ini, diperkenalkan sekitar 200 item dari koleksi Museum Seni Hias di Praha, termasuk furnitur, produk komersial, dan poster. Karya-karya, ditampilkan dalam urutan kronologis, tidak hanya menggambarkan pengaruh situasi politik Ceko tetapi juga orang-orang Eropa secara keseluruhan pada desain abad ke-20.
Café di dalam Museum
Facing the Biwa Lake canal is a glass-enclosed café where coffee, tea, cakes and snacks are available. There is also an open terrace where you can view the cherry blossom during sakura season.
Kafe tertutup kaca di mana menghadap ke kanal Danau Biwa, di mana kopi, teh, kue, dan makanan ringan tersedia. Ada juga teras terbuka di mana kamu dapat melihat bunga sakura selama musim sakura.
Jam Opersional dan Tiket Masuk
- Jam operasional: 09:30 ~ 17:00 (Setiap Jumat dan Sabtu jam operasional sampai pukul 19:30)
- Tutup: Setiap Senin (Jika Senin adalah hari libur nasional, museum akan buka di hari itu dan hari berikutnya (Selasa) akan libur)
- HTM: Dewasa 430 yen (Tidak termasuk harga tiket pameran khusus)
Informasi
- Nama tempat: Museum Nasional Seni Modern Kyoto
- Alamat: 26-1, Okazaki Enshoji-cho, Sakyo-ku, Kyoto, 606-8344
- Akses:
- 7 menit berjalan kaku di Stasiun Higashiyama di jalur Subway Tozai.
- Naik bus kota Kyoto # 5, # 100, atau # 46 dan turun di Okazaki Koen / Bijutsukan, Atasiun Heian Jingu-mae. Tepat di depan stasiun bus.
Comments