VISIT JAPAN CAMPAIGN SETOUCHI Winner Report Day 4: Menjelajahi Okayama dari memetik buah peach, museum katana hingga kerajinan tembikar

Selamat Pagi

Sarapan pagi ini kami kembali ditemani rintik hujan, setelah sarapan di Okura Hotel kami akan pergi keperkebunan untuk memetik buah peach. Menuju JR Marugame St. aku,Aom dan Myu-san naik mobil van service dari hotel dan yang lainnya bersama Cheak-san mengembalikan Mobil ke Nippon Rent a Car, kami bertemu distasiun JR Marugame. Sebelumnya Cheak-san meminta maaf tertinggal salah memperkirakan jadwal dan membuat kami tertinggal kereta tetapi ternyata jadwal tersebut memang dibatalkan 1 jadwal karena ada topan dan hujan deras yang melintasi daerah yang dilalui kereta tersebut, akhirnya kami akan menaiki kereta dengan jadwal selanjutnya. Kami pun memiliki waktu untuk sekedar jalan - jalan berfoto disekitarJR Marugame St.

JR Marugame St. tampak dari depan Museum

JR Marugame St. tampak dari depan Museum

Museum Seni Kontemporer Inokuma – Marugame Genichiro

Museum Seni Kontemporer Inokuma – Marugame Genichiro

Setelah berfoto kami kembali kestasiun dan pergi menuju Okayama untuk memetik buah Peach, tepatnya kami turun di JR Seto St. dan naik taxi menuju kebun Peach.

MOMO DAY… SAATNYA MEMETIK BUAH PEACH

Hujan deras mengiringi perjalanan kami, sampai dikebun peach kami pun bersiap – siap memakai jas hujan dan perlengkapan lainnya.

Bersiap pergi ke kebun buah Peach (momogari)

Walaupun hujan kami tetap bersemangat dan bergembira bersama hanya berjalan 5 menit dari tempat pendaftaran dan penitipan barang.

Pemandu menuntun kami menuju kebun buah peach

Pemandu sedang menerangkan cara memetik buah peach dengan baik dan benar agar kita tidak salah memetik buah yang belum siap dipetik.

Aku sedang berusaha memtik buah peachku

Aom sudah memetik 1buah.

Susu sedang berusaha juga rupanya

dan Kayan sudah mendapatkan buah peachnya

Yeayy… Dabao juga, kami memetik masing – masing 2buah peach per orang dan dimasukan kedalam kotak kardus yang sudah disediakan.

Buah peach yang sudah matang dan siap dikonsumsi sedangkan yang kita petik tadi masih harus menunggu 3 – 4 hari lagi untuk matang dan bisa kita bawa pulang kerumah sebagai oleh – oleh.

Setelah selesai memetik saatnya mencicipi buah Peach yang sudah matang, kami diajari bagaimana cara membelah buah peach.

Yaitu tepat ditengah bulatan buah bukan pada lekungannya lalu diputar dan di belah menjadi 2 siap disantap. Rasanya manis aga sedikit asam mungkin saat di hari cerah dan panas akan sangat tepat untuk menyantap buah peach yang rasanya menyegarkan ini.

Selain buah peach ternyata disini juga ada buah anggur yang bisa dipetik tetapi karna belum waktunya kami hanya berfoto bersama dikebun anggur tepat didepan tempat kami memakan buah peach. Setelah selesai memetik dan berkeliling kebun kami melanjutkan kembali perjalanan kami menuju destinasi berikutnya.

MENGUNJUNGI MUSEUM KERAJINAN TANGAN DAN KATANA KHAS OKAYAMA

Masih Okayam Prefektur dan diramalkan hari ini akan hujan sepanjang hari kami pergi ke BIZEN OSAFUNE TOKEN VILLAGE (KATANA AND HANDCRAFT MUSEUM) melihat koleksi kerajinan tangan yang utama adalah katana, belajar sejarah dan proses pembuatan serta material yang di gunakan untuk membuat katana bahkan 50% dari pedang yang terdaftar sebagai harta nasional dijepang berasal dari Bizen termasuk pedang Tomonari yang diabadikan dikuil Itsukushima Jinja, dipulau Miyajima. Ada beberapa bangunan lain dikomplex museum ini kami hanya mengunjungi bangunan utama, dibelakang gedung kalian bisa melihat bagaimana proses pedang dibuat oleh para pengrajin pedang dan sayangnya saat kami datang bukan pada waktu yang tepat.

Belati kecil diatas kain berwarna biru ini digunakan untuk mengukir nama pedang dan pembuatnya.

Contoh proses pembuatan pedang dari bahan yang berbentuk kotak lalu ditempa hingga menjadi pipih dan panjang.

Beberapa peralatan dan bahan yang di gunakan untuk proses pembuatan pedang.

MEMBUAT KERAJINAN TANGAN DARI TANAH LIAT DI BIZENYAKI TOUKICHI (POTTERY HANDCRAFT) OKAYAMA MACHI

BIZENYAKI TOUKICHI (POTTERY HANDCRAFT) OKAYAMA MACHI

Dari Museum Katana kami pergi menuju Bizenyaki Toukichi masih di Okayama Prefekture, salah satu tempat yang terkenal akan kerajinan tembikarnya di jepang. Saat kami sampai ternyata kami datang ke toko bukan tempat pembuatannya, tidak jauh dari sini kami diantar sampai ketempat pembuatan tembikar ini. Terletak disamping bukit kecil kita bisa merasakan shinkansen lewat karena bangunan ini tepat di samping rel kereta jalur Sanyo Line Okayama. Pertama kami berkenalan dengan pemilik sekaligus pembimbing kami dalam membuat kerajinan tembikar ini, Sensei sangat ramah sayangnya aku lupa nama beliau.

Sudah tersedia di meja masing – masing peserta berupa 1kotak tanah liat yang siap dibentuk karena kami semua pemula Sensei (bapak pembimbing) menyarankan untuk membuat piring atau mangkuk yang mudah untuk digunakan sehari – hari.

Kami memilih cetakan dengan pola dan bentuk yang berbeda – beda, walaupun pembuatannya menggunakan cetakan tidaklah mudah.

Kita harus membuat tanah liat yang berbentuk kotak tadi menjadi bulat terlihat mudah tetapi ternyata lumayan sulit buatku yang baru pertamakali dan membutuhkan banyak tenaga.

Kita harus Menepuk – nepuk tanah liat yang bulat tadi hingga pipih dan bulat sempurna untuk selanjutnya dicetak.

letakan pada cetakan untuk selanjutnya kembali di tepuk – tepuk dan ditekan – tekan kembali hingga padat agar motif bisa tercetak dengan baik.

Setelah itu pinggirannya dipotong dan ditekan – tekan kembali dengan perlahan untuk merapihkan pinggirannya agar halus dan rapi.

Dan Wallaaa…!! Sudah jadi lalu siap untuk dikeringkan.

Dibutuhkan waktu hingga 2bulan untuk kering sempurna dan siap digunakan, karna kami semua hanya tinggal beberapa hari disini jadi semua tembikar yang sudah kami buat akan dikirimkan ke rumahnya Cheak-san.

MENUJU DESTINASI TERAKHIR YAITU KE OSAKA

Petualangan kami hari ini berakhir di Bizenyaki setelah dari sini kami menuju hotel tempat beristirahat kami hingga hari terakhir nanti di Osaka. Dengan menggunakan JR SETOUCHI PASS dari JR Aioi St. naik Shinkansen menuju JR Shin-Osaka, hotel kami sangat dekat hanya berjarak 5 – 10 menit dari JR Shin Osaka kita sudah sampai dihotel dan beristirahat untuk melanjutkan kembali aktifitas kami di Osaka besok.

Artikel Terkait:

Daftar Isi

Survey[Survei] Liburan ke Jepang







Recommend