Setelah sarapan pagi ini Kami ditemani rintik hujan menuju JR Hiroshima St. untuk pergi ke JR Miyajimaguchi St. menggunakan JR SETOUCHI PASS.
Sampai di stasiun JR Miyajima Guchi jalan kaki sekitar 5menit kita sudah sampai di dermaga untuk menaiki kapal JR Miyajima Ferry untuk menyeberang ke kepulau Miyajima dimana kita akan mengujungi Kuil Itsukushima Jinja yang merupakan salah satu tempat wisata yang sangat terkenal di jepang maupun mancanegara.
Bagi pengguna JR SETOUCHI PASS bisa menaiki JR Miyajima Ferry ini gratis hanya dengan menunjukan ticket JR SETOUCHI PASS mu.
Ditemani hujan yang cukup deras kami berjalan menuju kapal Ferry.
Itsukushima Jinja di hari hujan
Walaupun cuaca hari ini kurang bersahabat kami tetap bersemangat untuk bisa melihat keindahan kuil Itsukushima Jinja dan Otorii yaitu gerbang kuil Itsukushima-Jinja yang terlihat mengambang diatas laut saat air pasang , dengan pemandangan langit mendung dan sedikit berkabut tapi bagiku untuk pertama kali datang kesini pemadangan ini tetap menakjubkan.
Dan jangan lupa untuk mengambil gambar Otorii dari atas Ferry dengan latar hijaunya bukit dan kuil Itsukushima yang indah. Tiba didermaga dibutuhkan waktu sekitar 10 -15menit dengan berjalan kaki
Kalian juga bisa sambil berfoto didepan gerbang menuju Kuil Itsukushima Jinja
Kami semua berfoto bersama dengan latar Otorii
Diperjalanan menuju kuil kamu bisa berfoto dipinggir pantai dimana Otorii yang berwarna orange berada lebih dekat saat berfoto kamu harus sabar karena kita harus bergantian dengan pengunjung lainnya dan tentunya harus berhati – hati dengan rusa yang ada disini karna mereka sedikit nakal.
Saat aku ingin berfoto sendiri ada seekor rusa yang mengendus-endus tasku dan memakan kertas peta yang aku ambil dari dermaga.
Untuk masuk kedalam kuil kita juga harus membeli tiket sekitar 300yen, kuil Itsukushima Jinja didirikan lebih dari 1400 tahun yang lalu dan merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO.
Ritual penyucian sebelum memasuki kuil kita harus membasuh kedua tangan dan berkumur dan Dabaolah yang jadi role modelnya.
Jika hari cerah dan air sedang surut kita bisa berjalan kaki dan berfoto tepat bawah Otorii (gerbang kuil orange).
Pemandangan dari dalam kuil Itsukushima Jinja
Didalam kuil kamu juga bisa mencoba omikuji yaitu kertas yang berisi ramalan dan juga
Omamori yaitu jimat keberuntungan khas jepang ada berbagai jenis Omamori kamu bisa membelinya disini dan juga souvenir berupa miniature Otorii.
DAISYO-IN TEMPLE
Setelah puas berfoto dan melihat keindahan kuil Itsukushima Jinja kami mengujungi salah satu kuil Budha yang juga terkenal keindahannya apa lagi saat musim gugur, tepat berada dibukt kuil Itsukushima Jinja jalan menanjak sekitar 10-15menit kami sampai diatas pemandangannya tidak kalah indah dengan Kuil Miyajima Jinja yang ada dibawah bukit.
dan ada ratusan patung yang terkenal memiliki 500 expresi wajah yang berbeda, ada juga patung shio (12binatang zodiak dalam Kalender China) masih ada beberapa kuil lain diatas bukit ini.
GO TO HIROSHIMA PEACE MEMORIAL PARK
Dari pulau miyajima kami menuju Monumen Perdamaian Hiroshima yang bisa dituju menggunakan kapal boat, menempuh waktu sekitar 45menit kita sudah sampai di Monumen yang merupakan symbol harapan umat manusia untuk perdamaian dunia, pemusnahan senjata nuklir dan juga ada hubungannya dengan sejarah kemerdekaan Indonesia.The World Heritage Atomic Bomb Dome saksi bisu kejadian yang menyedihkan
Taman Monumen Perdamaian Hiroshima setiap tahunnya diadakan upacara mengheningkan cipta untuk para korban.
Cheak-san mengajak kami untuk masuk kedalam museum dia mengatakan “apakah kau ingin melihat museum yang memiliki kisah yang sedih, sangat sangat sedih” karena aku tidak bisa melihat hal – hal yang menyedihkan akhirnya aku,Aom dan Myu-san tidak ikut kedalam museum dan kami terbagi menjadi 2 kelompok aku hanya berkeliling ditaman. Setelah itu kami pergi ke Namiki Hondori Hiroshima yaitu pusat perbelanjaan Hiroshima yang tidak jauh dari Monumen Perdamaian dan pusat kota Hiroshima .
Kayan dan Dabao menyempatkan diri untuk shoping, sambil beristirahat kami pun makan siang disini.
MENUJU KURASHIKI BIKAN HISTORICAL QUARTER UNTUK MENGINAP DI RUMAH TRADISIONAL ALA JEPANG DAN MENGENAKAN YUKATA BESOK
Setelah itu dari sini kami naik JR Buss tentunya gratis karena menggunakan JR SETOUCHI PASS menuju JR Hiroshima St untuk kembali ke hotel mengambil koper dan pergi menuju Kurashiki Bikan. Dari JR Hiroshima kami menaiki Shinkansen Nozomii menuju Okayama St. berganti kreta Expres menuju JR Kurashiki St. Kami sangat menikmati perjalanan ini pemandangannya sangat indah walaupun Shinkansen Nozomii merupakan salah satu kereta peluru paling cepat kami masih bisa menikmati pemandangan Prefektur Okayama yang indah.
Menepuh waktu 15 menit dari JR Kurashiki St. dengan menggunakan taxi kita sudah sampai di depan balai kota Kurashiki Bikan Historical Quarter dan sedikit berjalan menuju Yuurin-an Guest House saat chek-in kami berkenalan satu sama lain dengan para tamu yang menginap di Yuurin-an.
Setelah itu kami berkeliling disekitar penginapan hunting spot foto untuk besok Aku berfoto bersama dengan Aom dan Dabao.
Pemandangan saat senja di Kurashiki Bikan Historical Quarter
Dan ini aku hanya berdua dengan mama Aom disore hari yang cerah dan indah ini, setelah berkeliling dan berfoto ria saatnya makan malam.
Malam ini kami makan direstoran yang menyajikan berbagai menu serba ikan yaitu 朱坊八重 (Shubou Yae) Restoran dan kami makan malam bersama dengan tamu yang juga menginap di Yuurin-an namanya Gwen dia berasal dari Swiss dan kuliah dijepang saat ini dia sedang liburan dan bertemu dengan kami di Kurashiki.
Aku sangat menyukai makanan disini bahkan aku dan Dabao sampai makan 2kali dan menghabiskan semua makanan yang tersisa, aku tidak tahu apa saja nama menu makanan disini kami terlalu fokus untuk makan hahahaa.. sangat menyenangkan hari ini “yokatta desu yo”. Setelah kami semua kenyang saatnya kembali kepenginapan untuk istirahat dan aku tidak sabar untuk mengenakan yukata besok.
Artikel Terkait:
- VISIT JAPAN CAMPAIGN SETOUCHI Winner Report Day 1: First time traveling in Japan to the wonder of Setouchi
- VISIT JAPAN CAMPAIGN SETOUCHI Winner Report Day 3: Explore Kurashiki Bikan Historical Quarter
- VISIT JAPAN CAMPAIGN SETOUCHI Winner Report Day 4: Menjelajahi Okayama dari memetik buah peach, museum katana hingga kerajinan tembikar
- VISIT JAPAN CAMPAIGN SETOUCHI Winner Report Day 5: Olahraga, mengunjungi Kastil Osaka serta keseruan terakhir kami di Jepang yang tidak akan kami terlupakan
Comments