Ketinggalan kereta terakhir di Tokyo? Lapar saat jam 3 pagi? Butuh sesuatu yang mendesak, tapi toko-toko sudah tutup?
Kamu beruntung! Jepang punya banyak layanan 24 jam dan toko yang dapat membantu kalau kamu butuh sesuatu tengah malam.
Teruslah membaca artikel ini untuk mengetahui 4 jenis toko 24 jam di Jepang: minimarket, restoran keluarga, dan internet kafe (warnet).
Minimarket
Hidup terasa mudah dengan adanya minimarket di setiap sudut. Toko-toko kecil ini penuh sesak dengan segala sesuatu mulai dari makanan, kebutuhan sehari-hari seperti pulpen, kertas, kaus kaki, hingga gadget seperti powerbank dan headphone.
Apa pun yang kamu butuhkan, minimarket mungkin memilikinya. Mereka punya ATM untuk mengambil uang saat terburu-buru, buku dan majalah jika kamu bosan, mesin fotokopi dan printer kalau perlu membuat dokumen pada pukul 4 pagi. Mereka juga punya kopi jika kamu mau begadang dan alkohol kalau mau minum. Mereka punya makanan goreng yang masih panas, juga sup dan bento siap saji. Celana dalam juga dijual, kalau kamu membutuhkannya. Mereka bahkan punya bumbu yang paling umum dan persediaan memasak, kalau kamu kehabisan sesuatu saat sesi masak larut malam.
Hanya dengan berjalan kaki sebentar di sekitar daerah tertentu, seharusnya kamu bisa menemukan minimarket dengan mudah. Waralaba minimarket yang populer di antaranya Seven Eleven, Family Mart, Lawson, dan Ministop.
Restoran Keluarga
Restoran keluarga adalah nama untuk restoran kasual dengan harga murah, yang cocok untuk orang-orang yang mau makanan murah, lezat dan tanpa banyak keributan.
Banyak dari restoran ini buka 24 jam sehari, 7 hari seminggu. 3 restoran utama yang dapat kamu temukan di seluruh Jepang adalah Denny's, Gusto, dan Jonathan's.
Semuanya melayani sarapan, makan siang, makan malam dan pilihan drink bar (minum kopi, teh, atau minuman ringan lain sepuasnya).
Restoran-restoran ini cocok untuk melewatkan malam setelah kereta terakhir (kalau kamu bisa tetap bangun), atau untuk makan sesuatu tengah malam. Tapi, hati-hati jangan sampai tertidur, karena kemungkinan kamu akan dapat masalah atau malah diusir dari restoran.
Restoran lain yang buka 24 jam adalah McDonald's. Banyak orang pergi ke McDonald setelah pesta yang berakhir tengah malam, untuk menunggu sampai kereta pagi. Tapi, restoran ini juga punya kebijakan tidak boleh tidur yang sangat ketat.
Internet Kafe (Warnet)
Kalau kamu butuh tempat untuk menghabiskan waktu atau tidur setelah pergi larut malam, internet kafe atau kafe manga adalah tempatnya.
Kamu mungkin pernah lihat internet kafe di bagian lain dunia. Internet kafe Jepang menyediakan akses internet 24 jam, TV, minuman, makanan ringan, sofa, bahkan kamar mandi dan kamar bermalam dengan harga yang sudah ditentukan.
Banyak internet kafe menyediakan majalah dan koran untuk dibaca, dan beberapa juga punya manga. Kafe manga ini mirip dengan internet kafe, tetapi dengan spesialisasi di manga.
Dua-duanya punya berbagai jenis tempat duduk. Kamu mungkin bisa pilih tempat duduk di ruang terbuka, tempat duduk pasangan (sofa yang cocok untuk 2 orang) atau kamar yang benar-benar tertutup. Beberapa kamar cukup luas untuk berbaring dan tidur.
Setiap kamar tersedia dengan harga tertentu, tetapi kalau kamu berniat untuk tidur, ruang tertutup adalah pilihan terbaik.
Karaoke
Karaoke adalah pilihan lain untuk menghabiskan malam, kalau kamu masih punya energi untuk menyanyi. Harga karaoke bervariasi tergantung lokasi. Misalnya, kamu mungkin menemukan harga 7000 yen hanya untuk bernyanyi selama 2 jam di Ginza; atau 3500 yen di mana kamu bisa menyanyi sampai pukul 5:30 pagi di Ikebukuro. Ada 2 sistem karaoke yang berbeda: Dam dan Joy Sound. Sistem Dam menyediakan lebih banyak lagu J-pop sedangkan Joy Sound menyediakan lebih banyak lagu animasi. Kalau kamu rasa mau menyanyi saat tengah malam, karaoke akan jadi pilihan terbaik.
Jadi inilah pilihan-pilihannya! Lain kali kalau kamu keluar tengah malam di Jepang dan butuh sesuatu (atau mau melakukan sesuatu), kamu jadi tahu ke mana harus pergi.
Comments