Artikel ketiga Series Horor & Misteri sudah tiba. Sebelumnya, kami sudah mengenalkan kepada kalian asal mula dan budaya Obon di Jepang. Tetapi dengan kembalinya arwah-arwah dari dunia lain, cerita mengenai kejadian-kejadian aneh mulai bermunculan. Jadi tanpa buang-buang waktu, ayo kita dengarkan kelanjutannya.
Artikel sebelumnya:
Series Horor & Misteri Vol. 1: Fenomena di Jepang
Series Horor & Misteri Vol. 2: Obon dan Asal Usulnya
Jangan lupa untuk menyalakan api penyambutan
Saya mendengar cerita ini dari seorang pekerja part-time di tempat kerja yang sama dengan saya.
Pernah sewaktu Obon ada panggilan dari kantor polisi ke rumahnya (sebut saja namanya A-chan).
“Nenek kamu kesasar dan lupa alamatnya, jadi kamu tidak bisa bawa pulang. Bisa kamu jemput nenek kamu ke kantor polisi?”
A-chan terkejut karena neneknya baru saja wafat setahun sebelumnya. Dia kemudian menceritakan hal ini kepada keluargnya dan mereka semua sama terkejutnya seperti A-chan. Mereka kemudian teringat kalau mereka belum menyalakan api penyambutan untuk Obon.
Bisa jadi tidak terlalu menakutkan, tetapi tetap saja aneh.
Dari Chikatomo (ちかとも)
---------------------------------
Neneknya baru saja meninggal satu tahun sebelumnya, jadi ini mungkin Obon pertamanya. Mereka juga mungkin lupa mamasang lentera putih untuk nenek mereka.
Mari kita lanjutkan
Kejadian aneh di gunung
Saya akan cerita soal “kejadian aneh saat Obon” yang dialami oleh nenek buyut saya di rumahnya di dekat gunung. Di tengah malam, buyut saya tiba-tiba perlu pergi ke toilet jadi beliau keluar lewat depan. Karena ini terjadi sebelum ada listrik di tempat tinggalnya, buyut saya perlu waktu untuk membiasakan matanya dengan kegelapan. Saat itulah beliau melihat ke arah gunung dan melihat sebuah bola cahaya yang kelihatannya melayang dan berguling turun dari gunung. Sambil memikirkan hal itu, beliau pergi ke toilet dan setelahnya, kali ini buyut saya melihat begitu banyak bola cahaya sampai-sampai beliau tidak bisa menghitung ada berapa banyak yang turun dari gunung. Saat itulah buyut saya merasa kalau bola-bola itu adalah Hitodama (will of the wisp)
Saya dengan beliau berpikir kalau bola-bola itu adalah leluhurnya, jadi beliau berdoa sebagai bentuk hormat.
Dari Yama no Kowai Hanashi (山の怖い話)
---------------------------------
Kalau ini terjadi sekarang, kita mungkin hanya akan menganggap bola-bola itu drone. Haha!
Bukan cuma laut atau sungai, gunung juga harus dihindari!
Di waktu Obon, ada seorang laki-laki yang pergi hiking dan melewati dua orang pendaki lainnya di Gunung Chokaizai. Saat itulah tiba-tiba dia mencium bau busuk. Karena terkejut dia melihat ke arah dua orang yang baru saja dia lewati. Padahal hanya dua detik, tetapi sudah tidak ada siapa-siapa di sana, tidak di tempat yang dia jalani atau di tempat di mana kedua orang itu harusnya berada.
Dia juga sempat melihat sesuatu yang aneh. Meskipun saat itu tengah musim panas, dua orang tadi berpakaian hiking musim dingin, kemudian dia sadar kalau mereka adalah orang yang tersesat dan mati di gunung itu saat musim dingin!
Dia kemudian ngebut turun dari gunung, wajahnya memucat, dia jatuh berkali-kali di sepanjang jalan turun. Tetapi, sejak malam itu dia demam tinggi selama tiga hari dan terpaksa harus diopname…
Dari website 2ch (2ちゃねる)
---------------------------------
Kamu tahu gak kalau ada ucapan "Jangan masuk ke air waktu Obon"? Ucapan ini berasal dari bahaya perubahan temperatur yang tiba-tiba, kemudian ubur-ubur juga biasanya keluar saat musim panas.
Mengunjungi rumah tua
Saya tidak percaya hantu ada, tapi saya pernah mengalami sesuatu yang aneh sekali. Ceritanya empat tahun yang lalu. Waktu saya tinggal di Kobe, saya bekerja part-time di perusahaan keamanan. Ketika saya kerja shift malam waktu Obon, ada panggilan telepon yang bilang “kunci otomatis di pintu depan mansion baru agak aneh”, jadi saya pergi mengecek dengan senior di kantor. Saya pikir mungkin ada pencuri, tetapi nyatanya tidak ada yang aneh. Kata orang-orang yang tinggal di sini, pintunya kadang-kadang terbuka sendiri. Atau mungkin kunci otomatisnya bermasalah. Itu juga kami cek. Tetapi ternyata tidak ada juga yang aneh.
Ketika kami membahas untuk memanggil perusahaan listriknya atau tidak, kamu kemudian mendengar gedukan keras dari belakang. Saat kami melihat ke belakang, cuma sebuah pintu, bukan yang berkunci otomatis tanpa ada siapapun di situ. Tetapi kami yakin suaranya berasal dari pintu itu. Kami agak ketakutan saat itu, lalu kali ini ada tiga bunyi bip mesin. “Lihat!” kata senior saya ke arah pintu dengan kunci otomatis. Layar keamanannya menunjukkan angka “302” seolah ada yang menghubungi kamar tertentu lalu pintunya terbuka sendiri.
Beberapa hari kemudian senior saya memberitahu saya kalau dia tahu siapa yang pernah tinggal di kamar “302”. Orang itu meninggal ketika terjadi kebakaran yang menghancurkan mansion lama sebelum dibangun ulang. Mungkin orang itu merasa nostalgia saat Obon dan datang untuk mengunjungi rumah tempat dia pernah tinggal. Mungkin..
Dari website kowabana no yakata (怖話ノ館)
---------------------------------
Mansion di Jepang mempunyai sistem kunci otomatis sehingga pengunjung hanya bisa masuk apabila pintu dibukakan oleh seseorang yang dia kenal dari dalam salah satu kamar mansion.
Coba kita pikirkan lagi, siapa yang menghubungi kamarnya? Siapa yang membukakan pintu dari kamarnya?
Sampai jumpa di bagian selanjutnya
Saya rasa ini cukup untuk mengusir panas musim ini untuk saat ini. Tapi kalau kamu mau lebih banyak lagi, kamu selalu bisa kembali untuk ronde selanjutnya minggu depan. Sampai nanti!
Comments