Kebiasaan makan pasangan suami istri Jepang tuh seperti apa ya? Di rumah, siapa yang memasak dan menu seperti apa yang dibuat? Kali ini, kami mau memperkenalkan kebiasaan pasangan suami istri Jepang berdasarkan survei tentang masakan(※) yang diadakan oleh “Zojirushi Corporation” yang terkenal dengan produk termosnya, dengan pria dan wanita yang sudah menikah sebagai respondennya. Coba bandingkan apa yang beda dengan negara kamu.
(※) Survei tentang kebiasaan memasak pasangan suami dan istri:
Survei yang diadakan oleh " Zojirushi Corporation " dengan pria dan wanita yang sudah menikah dan biasa memasak sebagai respondennya. Targetnya adalah pasangan suami istri yang saat ini tinggal bersama di daerah metropolitan.
72% wanita biasanya memasak setiap hari! Sedangkan 38% pria hampir tidak pernah melakukannya!
Menurut survei yang dilakukan pada 8694 orang pria dan wanita berusia 20 tahun ke atas dan sudah menikah di wilayah metropolitan (wanita: 3301 orang, pria: 5393 orang), 71,7% wanita "memasak setiap hari". Lebih dari setengahnya, biasa di dapur dan memasak setiap hari. Sementara itu, 38% dari responden pria menjawab "hampir tidak pernah" atau "tidak pernah sama sekali" memasak, menunjukkan jumlah pria yang memasak jauh lebih sedikit dibanding wanita. Di Jepang, sepertinya anggapan kalau "memasak itu pekerjaan wanita" cukup kuat.
Masakan andalan, wanita “masakan rebus” dan pria “nasi kare”
Saat ditanya masakan andalan mereka, wanita menjawab, pertama "masakan rebus", kedua "nikujaga (daging dan kentang yang direbus dengan bumbu)" dan ketiga "kare". Sedangkan, pria menjawab, pertama "kare", kedua "tumis sayuran", dan ketiga "nasi goreng". "Masakan rebus", "nikujaga" dan "kare" adalah masakan rumahan yang umum ditemukan di meja makan. Terutama, "masakan rebus" dan "nikujaga" yang umumnya diberi dashi (kaldu) cakalang atau rumput laut. Biasanya masing-masing rumah punya bumbu khas tersendiri dan sering juga dibilang sebagai "cita rasa masakan ibu (rasa masakan ibu)". Di izakaya (bar tradisional Jepang) juga ada, jadi cobalah kalau berkunjung ke Jepang! Sedangkan kare, bisa dibuat dengan mudah asalkan ada bumbu kare instan. Karena itu, kare jadi masakan yang sering dibuat oleh pria yang tidak jago masak.
Menu yang tidak begitu dikuasai, wanita “gorengan” dan pria “masakan rebus atau yang perlu direbus”
Untuk menu yang tidak terlalu dikuasai, baik pria maupun wanita menyebut "gorengan" dan "masakan rebus". Terutama 62.5% wanita menjawab "gorengan". Alasan yang biasa terdengar adalah "gorengan butuh banyak waktu dalam menyiapkan dan membereskannya", "membuang minyak setelah menggoreng sangat merepotkan" atau "lebih cepat kalau beli". Tempura, ayam goreng, dsb banyak dijual di bagian makanan lauk minimarket dan supermarket. Karena itu, nampaknya banyak orang yang lebih pilih untuk beli daripada masak sendiri di rumah.
Comments