Di Jepang，ada berbagai macam festival yang unik. Salah satunya adalah “Hadaka Matsuri” atau dalam Bahasa Inggris disebut “Naked Man Festival”. Kalau mendengar nama festival ini, pasti anda akan tertawa dan berpikir, “apa benar para pria di festival ini benar-benar tidak memakai pakaian?” Tentu saja tidak, tapi bisa dibilang hampir tidak berpakaian karena mereka hanya mengenakan pakaian dalam tradisional Jepang yang berwarna putih yang disebut “fundoshi”. Selain itu, festival ini hanya diadakan di musim dingin lho. Jadi dapat anda bayangkan, bagaimana para pria di kota ini tetap bersemangat untuk berpartisipasi di dalam festival di tengah suhu dingin yang kadang mencapai titik beku 0 drajat tanpa mengenakan pakaian yang tepat. Mereka benar-benar luar biasa, kan! Tapi bagaimana bisa? Rahasianya, sebelum mengikuti festival, para pria peserta festival diharuskan minum sake untuk menghangatkan tubuh sehingga mereka tidak merasa kedinginan. Saya akan ceritakan lebih jauh tentang pengalaman saya mengunjungi festival unik ini supaya anda tidak penasaran.
“Naked Man Festival”, Sebuah Festival Unik Di Kota Minami Uonuma
Saya sangat beruntung dapat dengan mudah mengunjungi festival ini, karena semasa kuliah saya tinggal di Kota Minami Uonuma di Niigata Prefektur dimana Naked Man Festival diadakan. Festival ini adalah sebuah festival tahunan yang sudah diadakan sejak 1200 tahun yang lalu. Tujuan dari festival unik ini adalah untuk merayakan daya tahan dan semangat para pria. Festival ini sebenarnya berasal dari daerah Okayama, tetapi kemudian dirayakan di berbagai lokasi dengan waktu yang berbeda-beda. Di Kota Minami Uonuma sendiri selalu diadakan setiap tanggal 3 Maret. Kota kecil ini terletak 2289 km dari Tokyo dan dapat dijangkau dengan naik kereta cepat (Shinkansen Max Toki) selama 1,5 jam. Kereta cepat ini akan berhenti di Stasiun bernama Urasa, kemudian anda dapat berjalan kaki selama 5 menit ke lokasi festival di Kuil Fukouji atau lebih dikenal dengan nama Kuil Bishamon karena kuil ini didedikasikan untuk Bishamon yaitu Dewa Perang dan Kemakmuran. Peserta Naked Man Festival terbuka untuk siapapun yang ingin berpartisipasi, tidak hanya orang Jepang saja, tapi juga boleh diikuti oleh orang asing yang tinggal di daerah Urasa. Tetapi peserta festival ini dikhususkan untuk pria saja, sedangkan para wanita dapat tetap datang sebagai penonton sambil menikmati hiburan setempat dan berbagai makanan lokal yang dijual di kios-kios makanan di sekitar kuil.
Naked Man Festival
Saya menonton festival ini dari siang hari dimana saya dapat melihat parade anak-anak yang memakai kostum tradisional Jepang, para pendeta kuil dan wanita-wanita yang berpakaian kimono. Kemudian acara dilanjutkan dengan pendistribusian kue beras (mochi) suci dan parade para pria peserta festival. Beberapa peserta pria ini ada yang memanggul lilin raksasa yang beratnya mencapai 30kg. Acara utama berlangsung pada malam hari di dalam kuil Bishamon. Selesai berparade, ketika tiba di kuil, pria-pria ini akan melompat ke dalam kolam kecil dengan air sedingin es yang bertujuan untuk menyucikan diri sebelum mereka menuju ke aula utama. Di aula utama ini, para pria akan berdesak-desakan dan saling mendorong, berusaha untuk masuk ke dalam sebuah gerbang kecil menuju ke altar Bishamonten yang ditunggui oleh beberapa penjaga. Para penjaga gerbang ini akan menentukan peserta mana yang diziinkan untuk masuk ke dalam celah. Apabila dapat masuk ke dalam gerbang, mereka percaya akan memiliki "nasib baik" sepanjang tahun. Wow…..menarik kan? Kalau anda tertarik, ayo datang ke festival ini tahun depan!
- Nama Tempat : Kuil Fukouji / Bishamondo
- Alamat : Kota Minami Uonuma-Urasa, Niigata Prefektur
- Telepon : 025-777-3773
- Jam Kerja : 09: 00 – 23:00
- Kisaran Biaya : Gratis
- URL( Versi Bahasa Jepang) : https://www.niigata-kankou.or.jp/event/2042
Comments