Topik mobil listrik masih menjadi perbincangan hangat di dunia. Terutama perkembangan mobil listrik di negara Cina dan Eropa semakin positif dan pemerintah negara-negara tersebut sedang mempertimbangkan untuk meluncurkan regulasi yang mengharuskan penggunaan mobil listrik di masa mendatang. Di Jepang sendiri, pabrikan otomotif Mitsubishi mulai meluncurkan mobil listrik ke pasaran di tahun 2009 sedangkan Nissan di tahun 2010. Satu yang menjadi kekurangan dari mobil listrik adalah kemampuan jaraknya yang pendek, sehingga menyulitkan pengemudi untuk berkendara jarak jauh. Untuk memecahkan masalah ini, alat pengisi ulang listrik cepat telah dipasang di pelosok negeri.
Apakah itu Alat Pengisi Ulang Listrik Cepat, yang disebut-sebut mampu mengatasi kelemahan mobil listrik?
Mobil listrik yang sejatinya merupakan mobil ramah lingkungan, memiliki beberapa kelemahan. Salah satunya adalah [proses isi ulang yang butuh waktu lama]. Misalnya, jika kita mengisi baterai berkapasitas 30kWh (setara dengan jarak 250km) dengan alat pengisi ulang biasa bertegangan 200 volt akan memakan waktu 8 jam, dan tegangan 100 volt butuh 24 jam. Alat pengisi ulang cepat merupakan solusi dari masalah ini. Nissan “Leaf” yang menggunakan baterai berkapasitas besar dapat mengisi ulang mesinnya menggunakan alat ini dalam waktu 80 menit saja, sedangkan “Leaf” model lama maupun “i-MiEV” dari Mitsubishi dalam waktu 30 menit dapat terisi 80%. Alat pengisi ulang baterai cepat ini telah dipasang di pelosok negeri dan sampai tanggal 23 November kemarin, jumlahnya telah mencapai 7167. Hal ini pulalah yang telah memungkinkan pemakaian mobil listrik untuk jarak jauh
Dengan tersedianya Stasiun Penyedia Listrik, jarak sejauh 1200km dari Tokyo sampai Hanamaki di prefektur Iwate dapat ditempuh dengan mobil listrik
(dari Pandeglang sampai Surabaya dapat ditempuh dengan mobil listrik)
Saya mencoba untuk menjajal mobil listrik di Jepang. Mobil yang saya kendarai adalah Nissan Leaf model lama. Tujuan kali ini adalah Hanamaki di prefektur Iwate yang terkenal dengan kota kelahiran penulis dongeng legendaris, Kenji Miyazawa. Pabrikan otomotif Nissan memberikan fasilitas khusus “Nissan Zero Emission Support Program” bagi pemilik Nissan Leaf, dimana dengan membayar 2.000 yen per bulan maka pemilik kendaraan dapat menggunakan alat pengisi ulang cepat di seluruh pelosok Jepang sepuasnya, sehingga mengemudi sejauh apapun tidak akan dikenakan tambahan biaya. Titik lokasi stasiun penyedia listrik akan ditampilkan melalui navigator.
Selain itu, jika pengemudi bertanya pada operator Nissan menggunakan telepon yang tersedia dalam kendaraan, maka kamu dapat juga menggunakan layanan yang akan memandumu langsung ke lokasi melalui navigation system. Saya berhasil tiba di Hanamaki tanpa kurang suatu apapun, dengan mengisi ulang baterai sekitar 30 menit untuk setiap jarak 100 km sampai 150 km. Pernyataan yang mengatakan bahwa kedepannya adalah era mobil listrik, mungkin telah dipatahkan dengan kondisi di Jepang yang telah lebih dulu hidup di era mobil listrik.
Comments