Seperti di artikel sebelumnya tentang bedanya orang Jepang merayakan Hari Natal, artikel berikut juga akan membahas uniknya kebiasaan orang Jepang merayakakan perayaan keagamaan tanpa ada hubungan apapun dengan agama. Kamu akan segera tahu bahwa cara merayakannya agak berbeda dengan negara-negara Barat. Mungkin kamu tertarik akan menirunya setelah membaca artikel ini? Yuk baca artikel lengkapnya!
Saatnya wanita “menyatakan perasaan” kepada pria yang dia suka! disertai hadiah coklat
Di negara-negara barat, biasanya laki-laki yang memberikan hadiah kepada wanita di hari Valentine ini. Akan tetapi di Jepang, inilah saatnya wanita menyatakan perasaan sukanya pada laki-laki yang dia kejar. Saat itu wanita memberikan hadiah coklat. Konon kabarnya kebiasaan menghadiahkan coklat ini berawal dari sebuah iklan perusahaan kue dan coklat untuk mendongrak tingkat penjualannya. Di Jepang, tidak sedikit suatu kebiasaan di kehidupan sehari-hari terlahir dari suksesnya sebuah iklan.
Cara memberikan hadiahnya?
Pasti kamu menyangka prosesnya adalah hanya memberikan coklat langsung buat pria yang dia sukai kan? Akan tetapi sebenarnya karena wanita Jepang itu pemalu, cara memberikan coklatnya tidak langsung, di sekolah-sekolah, para siswa akan tetapi akan diam-diam menyimpan coklatnya di loker sepatu, atau laci meja laki-laki yang dia suka. Eh? tunggu dulu! bukannya loker sepatu adalah tempat untuk menyimpan sepatu, bukan? Ngga kebayang kan? makanan ditempatkan di loker sepatu! Juga, adalah suatu pelanggaran privasi jika membuka laci meja tanpa ijin pemiliknya. Nah sebenarnya di sinilah uniknya orang Jepang. Mereka menirunya dari adegan di layar anime atau drama Jepang dan juga membacanya di manga-manga. Jadi ini menjadi kebiasaan di sekolah-sekolah Jepang. Tentunya saat mereka dewasa mereka akan menyerahkan coklatnya secara langsung.
Memperhatikan sikap laki-laki yang naif
Di waktu ini adalah suatu “permainan” bagi laki-laki. Dengan harapan menerima coklat, sebelum hari valentine mereka akan membersihkan loker sepatu dan laci meja. Di hari “H”, saat berangkat sekolah mereka akan berdandan lebih rapi dari hari biasa. Bagi yang melihatnya mungkin akan merasa geli tapi bagi yang bersangkutan ini ada saat-saat penting (siapa tahu) akan mendapatkan gebetan.
Kebiasaan Giri-choko /義理チョコ( pemberian hadiah coklat) –suatu keberuntungan bagi laki-laki yang tidak laku?
Giri/義理, mempunyai arti jalan benar yang harus dilaksanakan dalam hidup. Untuk hal ini giri choko tidak mempunyai arti yang sama dengan makna di atas, akan tetapi mempunyai makna suatu kebiasaan yang mau tidak mau harus dilaksanakan. Juga kebiasaan ini lebih tertanam pada masyarakat usia produktif (dunia kerja) daripada di sekolah. Akan terdengar aneh jika memberikan giri choko kepada partner bisnis, padahal intinya tujuan pemberian coklat ini adalah untuk sikap menyatakan perasaan kepada laki-laki yang disuka.
Sebagai tambahan, biasanya perwakilan dari pemberian giri choko ini adalah ibu dari anak laki-laki. Akan senang jika mendapatkan coklat dari ibu sendiri saat tidak menerima satu coklat pun dari teman-teman wanita.
Kebiasaan pemberian hadiah balik coklat di Hari White Day! Laki-laki laku pasti repot!
Di Jepang adalah suatu kebiasaan umum jika kamu menerima sesuatu dari seseorang kamu harus memberi balik kepada orang tersebut sebagai tanda terima kasih. Sebulan setelah hari Valentine Day tepatnya pada tanggal 14 Maret kamu wajib memberi balik hadiah coklat yang telah kamu terima di hari Valentine Day. Biasanya berupa coklat putih atau cookies. Seperti peribahasa Bahasa Jepang : Ebi de tai wo tsuru /海老で鯛を釣る (memberikan investasi sedikit untuk mendapat untung yang besar), biasanya memberi balik coklat dalam jumlah kecil akan tetapi dengan harga mahal. Tidak sedikit laki-laki yang laku (banyak menerima coklat di hari Valentine Day) harus merogoh kocek yang banyak di hari White Day untuk menyiapkan hadiah balik.
Untuk menyambut hari Valentine ini, satu bulan sebelum hari Valentine Day, biasanya telah disiapkan tempat khusus bernuansa coklat atau kamu dapat menemukan coklat yang berbentuk lain daripada yang lain di gerai toko coklat. Buat kamu yang ada rencana berlibur ke Jepang di musim ini, cobalah beli coklatnya dan juga giri choko, siapa tahu kamu akan mendapat hadiah balik yang menawan!
Comments