Didukung oleh pemerintah kota Tokyo, menyambut Olimpiade & Paralimpiade Tokyo 2020, saat ini telah diluncurkan berbagai program bertema “Approaching Tokyo Tradition” yang bertempat di Arts Council Tokyo (Tokyo Metropolitan Foundation for History and Culture), dimana para wisatawan yang berkunjung ke Tokyo dapat mempelajari lebih jauh kebudayaan tradisional Jepang, dengan menyediakan layanan penerjemah berbahasa Inggris di berbagai tempat obyek wisata dan yang terpenting layanan menarik ini bisa didapatkan secara gratis! Dalam artikel kali ini kami akan memberikan panduan program-program terkini yang diselenggarakan mulai tahun ini.
① KOTO MUSIC
② Nihon Buyo (Tarian Tradisional Jepang)
③ Shamisen of Nagauta
④ Engei Entertainment
① KOTO MUSIC
Periode: 6 Januari 2018 (Sabtu), 10 Februari 2018 (Sabtu), 3 Maret 2018 (Sabtu)
Tempat: Tokyo City i Performance Zone (KITTE B1F)
Biaya: Gratis
Cara mendaftar: mendaftar terlebih dahulu melalui online (http://tokyo-tradition.peatix.com)
Bila peserta belum memenuhi kuota 20 orang per program, dapat mendaftar langsung di tempat
Koto adalah alat musik tradisional Jepang yang menggunakan “Koto”. Alat musik ini bersama dengan alat musik tradisional lainnya, Shamisen dan Shakuhachi, mulai meraih popularitas di zaman Edo (1603~1867) sampai Meiji (1868~1912). Hingga kini kepopulerannya tetap bertahan terlihat dari animo penonton yang memadati konser-konser yang diselenggarakan di berbagai wilayah Jepang.
Program yang diselenggarakan terbagi menjadi 2 sesi, dimana di sesi pertama para penonton akan dihibur oleh penampilan pemain Koto profesional kemudian di sesi kedua para penonton dapat mencoba langsung alat musik ini dan menampilkan pertunjukkan ringan. Para instruktur akan mengajari dengan telaten sehingga para wisatawan asing dapat mengikuti program ini tanpa ragu-ragu. Program ini adalah program baru yang dilaksanakan tahun ini.
② Nihon Buyo (Tarian Tradisional Jepang)
Periode: April 2017 – Maret 2018 Setiap hari Minggu (dapat berubah sewaktu-waktu)
Tempat: Asakusa Culture Tourist Information Center 6F
Cara pendaftaran: Langsung daftar ditempat (Terbatas untuk 20 pengunjung, pendaftaran sesuai urutan di Lantai 1)
Biaya: Gratis
URL: http://www.tokyo-tradition.jp/eng/program/033/
Setelah mencoba menari tarian tradisional Jepang, Buyo, dengan mengenakan Yukata, menggunakan kipas sambil diiringi lagu “Sakura Sakura”, para pengunjung akan dimanjakan dengan penampilan “Fuji Musume” yang merupakan seorang penari Buyo profesional. Setelah itu para pengunjung dapat berfoto bersama dengan para instruktur, sesi pemotretan ini sangat dinantikan oleh para wisatawan.
③ Shamisen of Nagauta
Periode: 21 Januari (Minggu), 18 Februari (Minggu), 18 Maret (Minggu) 2018
Tempat: Asakusa Culture Tourist Information Center 6F
Cara pendaftaran: Langsung daftar ditempat (Terbatas untuk 25 pengunjung, pendaftaran sesuai urutan di Lantai 1)
Biaya: Gratis
URL: http://www.tokyo-tradition.jp/eng/program/034/
Nagauta merupakan bagian dari musik Kabuki yang kemudian berkembang menjadi musik Shamisen, musik tradisional Jepang. Kamu dapat mencoba Nagauta yang diajarkan langsung oleh pemain musik profesional dan mencoba memainkan lagu Sakura Sakura, sebuah lagu yang mewakili negara ini, dengan menggunakan shamisen. Kamu juga bebas mengambil foto dengan pose sambil bermain shamisen sebagai kenang-kenangan.
④ Engei
Periode: Shishimai/Kyokugei: 15 Januari (Senin), 5 Februari (Senin), 5 Maret (Senin) 2018
Wazuma: 8Januari (Senin), 19 Februari (Senin), 12 Maret (Senin) 2018
Tempat: Haneda Airport International Passenger Terminal 5F Festival Plaza and others
Biaya: Gratis
URL:http://www.tokyo-tradition.jp/eng/program/032/
Ingin mencoba pengalaman menarik dengan membiarkan kepalamu digigit sedikit oleh Shishimai (barongsai Jepang) yang konon akan memberikan peruntungan? Kamu dapat mencobanya di bandara Haneda, sebuah bandara yang dikunjungi oleh banyak wisatawan asing dan merupakan salah satu gerbang masuk ke Tokyo, Jepang. Selain itu masih ada pertunjukan yang mempertontonkan kebolehan dengan menggunakan kertas dan Wazuma (sulap kuno yang telah dimainkan sejak zaman Edo). Selamat mencoba.
Comments