Bayangkan Dunia Salju Yang Tenang dan Sunyi.
Tanah bersalju yang cerah berkilau terkena cahaya matahari di siang hari menjadi semakin redup secara perlahan di malam hari.
Pada saat inilah cahaya-cahaya hangat dari Kamakura mulai dinyalakan.
Kamu bisa mendengar suara orang yang bercakap-cakap dengan seru di tengah-tengah kelembutan, kehangatan cahaya sinar yang nampak seperti perapian.
Artikel kali ini mempersembahkan pesona Kamakura.
Apa Kamakura itu?
Kamakura adalah pondok-pondok salju yang dibuat berongga menjadi sebuah tempat dan jalan masuk dalam salju yang telah disusun sedemikian rupa sehingga orang bisa masuk ke dalamnya seperti rumah.
Bentuknya menyerupai rumah iglo yang dibangun oleh orang Eskimo dan terbuat dari es.
Ukurannya bisa sangat bervariasi, mulai dari kamakura kecil yang cocok untuk satu atau dua orang, hingga yang lebih besar yang bisa diisi sampai sekitar sepuluh orang.
Orang biasanya menikmati kamakura dengan membawa kotatsu (meja rendah dengan pemanas) atau hibachi (tungku arang), memakan camilan, minum amazake (sake manis), sambil bersenda gurau.
Kebiasaan membuat kamakura konon awalnya merupakan kebiasaan dari masyarakat sebelah Timur Jepang yaitu prefektur Akita dalam sebuah upacara yang didedikasikan untuk Dewa Air pada Tahun Baru Imlek.
Tentang Kamakura Festival
Festival Kamakura masih sering diadakan di wilayah Tohoku daerah yang curah hujan saljunya lebat.
Salah satu pesona Kamakura adalah tradisi yang bisa dinikmati oleh keluarga biasa.
Sehingga Kamakura sangat populer di kalangan keluarga dengan anak-anak.
Meskipun Kamakura terbuat dari salju, bangunannya sangat kokoh dan hangat di dalamnya.
Ketika memasuki Kamakura, orang dewasa sekalipun akan merasa seperti menerobos markas rahasia, tak ubahnya kegembiraan seperti anak-anak.
Semoga pengalaman salju pertamamu di Jepang adalah merasakan serunya menghabiskan waktu di kamakura jika kamu mengunjungi Jepang di musim salju.
Comments