Shikoku adalah pulau yang terletak di bagian selatan Jepang, yang juga terkecil dari pulau-pulau utama Jepang lainnya seperti Hokkaido, Honshu, dan Kyushu. Oleh karena itu dapat dimaklumi jika diantara kalian yang masih berpikir tidak banyak yang dapat dilakukan di pulau ini, walau kenyataannya tidak seperti itu.
Pulau kecil yang penuh dengan berbagai isinya
Pulau ini mungkin kecil, tetapi penuh dengan tempat wisata budaya maupun sejarah dan disinilah tempat ziarah terkenal bagi umat Budha dari seluruh penjuru dunia. Wisata ziarah ini dilakukan dengan cara berkeliling pulau mengunjungi 88 kuil Budha yang berada disini, sehingga dengan begitu wisatawan bisa sekaligus menikmati keindahan pulau, tetapi masih ada spot menarik lainnya yang patut untuk dijelajahi. Dalam perjalanan wisata ke pulau ini kamu bisa melihat kota-kota yang indah, kuil-kuil dengan hiasan unik, dan irama kehidupan yang lebih santai jika dibandingkan dengan kota-kota besar Jepang lainnya yang terkenal dengan irama hidup yang serba cepat.
Selain itu, disarankan untuk bersepeda di "Setouchi Shimanami Kaido”, yang menghubungkan pulau-pulau di Laut Setouchi dengan tujuh jembatan. Kamu dapat menikmati kegiatan bersepeda sambil merasakan pemandangan pulau-pulau yang terhampar di Laut Pedalaman Seto di jalan sepanjang 60 km.
Ketahuilah bahwa menghabiskan dua minggu disini akan memberimu waktu untuk menjelajahi pulau ini dengan leluasa karena waktu tempuhnya lebih singkat dibanding wilayah lain. Ini berarti kamu dapat meluangkan waktu lebih banyak di setiap spot wisata sehingga kamu dapat mengunjungi lebih banyak tempat dalam kunjungan ke pulau ini dibandingkan dengan tempat lain. Dengan demikian, ada banyak hal yang dapat dilakukan di sini dan jika kamu mencari sebuah paket perjalanan lengkap yang fokus pada satu wilayah di Jepang, maka Shikoku adalah tempat yang sangat baik untuk memulai.
Berikut adalah panduan kegiatan yang dapat kamu lakukan jika memiliki waktu dua minggu di Shikoku.
Takamatsu di prefektur Kagawa
Tidak seperti Honshu, tidak ada tempat khusus untuk memulai perjalanan ke Shikoku. Salah satu tempat termudah untuk memulai adalah kota Takamatsu yang mudah dicapai dari Kyoto sekitar dua jam perjalanan. Kami sarankan kamu sebaiknya menghabiskan beberapa hari pertama di sini sebelum memulai perjalanan.
Shikoku Mura Village:
Dari Takamatsu, kamu bisa naik kereta menuju Yashima dimana kamu akan menemukan kampung Shikoku kuno yang bernama Shikoku Village. Kampung ini seperti museum terbuka di mana kamu bisa belajar tentang kehidupan penduduk Shikoku di zaman Edo dan Meiji.
Informasi
- Nama tempat:Shikoku Mura Village
- Alamat:91, Nakamachi, Yashima, Takamatsu, Prefektur Kagawa,kodepos 761-0112
- Jam operasional:(April ∼ Oktober)08:30~18:30 /(November ~ Maret)08:30~17:30
- Hari Libur: Tidak ada
- HTM: Dewasa 1,000yen, SMA 600yen, SD 400yen
- Akses: Sekitar 2 jam dari Shin Osaka ~ Takamatsu/ Jalan kaki sekitar 10 menit dari Yajima Station ( JR Kōtoku Line / Jalan kaki sekitar 5 menit dari Kotoden-Shido Station (Kotoden-Shido Line)
Marugamemachi Green:
Jika kamu mencari pengalaman unik, maka kamu harus mengunjungi Marugamemachi Green yang dibuka ditahun 2012. Marugamemachi Green adalah pusat perbelanjaan yang mengusung konsep organik dan ramah lingkungan dimana perbelanjaan ini menawarkan beragam merk gaya hidup sehat dan memiliki suasana santai bagi pengunjungnya. Berbagai produk mutakhir kenamaan dunia dari kosmetik, perabotan rumah tangga, hingga makanan organik yang sehat tersedia di Marugamemachi Green.
Informasi
- Nama tempat:Marugamemachi Green
- Alamat:7-16,Marugamemachi, Takamatsu, Prefektur Kagawa kodepos 760-0029
- Jam operasional:11:00~20:00(Ada perbedaan tergantung toko)
- Akses:Jalan kaki sekitar 15 menit dari JR Takamasu Station
- Website resmi:http://www.mgreen.jp/special/(Hanya dalam Bahasa Jepang)
Matsuyama di prefektur Ehime
Matsuyama merupakan kota terbesar di Shikoku sehingga tidak ada alasan untuk melewatkannya jika kamu berwisata ke pulau ini. Salah satu spot wisata utama kota ini adalah kastilnya dengan pemandangan menghadap perairan Seto Inland. Ada juga onsen atau pemandian air panas terkenal yang bernama Dogo Onsen yang terletak sedikit di pinggiran kota namun terkenal karena merupakan onsen resort tertua di Jepang.
Ozu di prefektur Ehime
Ozu merupakan daerah kecil yang menawan dari Shikoku meskipun belum banyak wisatawan asing yang datang kesini. Ozu dikenal sebagai 'Mini-Kyoto' berkat festival tradisional dan arsitektur kunonya, dan disinilah pusat sejarah dan budaya Shikoku. Pastikan untuk mengunjungi Ozu Castle dan menyaksikan berbagai peralatan perangkap pancing yang dipajang di sini jika kebetulan kamu berkunjung di musim panas.
Selain itu, di Aojima yang terkenal dengan sebutan Pulau Kucing, merupakan Surganya Kucing karena dari 15 orang penduduk di pulau ini memiliki lebih dari 100 kucing. Dalam beberapa tahun terakhir ini hal ini menarik perhatian wisatawan. Banyak wisatawan yang suka kucing datang ke pulau ini untuk bertemu dengan kucing-kucing ini, baik di hari biasa walaupun hari libur.
Uchiko di prefektur Ehime
Setelah mengunjungi Ozu, tempat selanjutnya yang menarik untuk dikunjungi adalah Uchiko yang bertetangga dengan Ozu dan hanya berjarak sepuluh menit dengan kereta lokal yang indah. Kota ini juga merupakan bagian lain dari Shikoku yang dikenal karena karya seni dan kerajinan tangannya, lalu kamu bisa mengetahui lebih jauh mengenai industri lilin di daerah ini. Ada berbagai museum yang bisa dikunjungi termasuk Museum of Commercial and Domestic Life dan Uchiko-za, teater kabuki yang masih menampilkan pertunjukan yang menakjubkan hingga kini.
Uwa-cho di prefektur Ehime
Pilihan menarik daerah pinggiran lainnya di Shikoku adalah Uwa-cho yang merupakan kota yang tenang dan kamu pasti tidak mengira akan menemukan kota setenang ini di Jepang. Pastikan kamu mengunjungi Uwa Folk Craft Museum dimana kamu bisa mempelajari segala teknik pertanian yang telah menyejahterakan Shikoku dan juga kerajinan kuno seperti kerajinan pedang bambu dan kostum rusa. Ada juga Rice Museum yang sekarang berada di gedung sekolah kuno yang terbuat dari kayu.
Kochi di prefektur Kochi
Kochi dulunya disebut Tosa dan jika kamu tertarik dengan sejarah Shikoku maka jangan lewatkan kota ini. Salah satu alasan untuk singgah ke kota ini adalah untuk melihat bangunan-bangunan peninggalan zaman Edo seperti kediaman Samurai Yamauchi yang juga memajang arsitektur samurai hingga kapal Jepang. Spot menarik lainnya adalah Kochi Castle yang berwarna putih dengan pemandangan kota yang indah dari puncak kastil.
Hiwasa di prefektur Tokushima
Salah satu hal yang menyenangkan di Shikoku adalah pulau-pulau kecil yang terletak di lepas pantai termasuk diantaranya Hiwasa yang merupakan spot terkenal jika kamu ingin melihat kehidupan satwa liar. Kamu hanya perlu mengatur waktu supaya bisa datang sekitar bulan Mei dan Agustus, karena inilah masa ketika kura-kura Hiwasa yang terkenal itu, menyambangi pulau untuk bertelur. Tempat penetasan utama berada di Pantai Ohama dan disana juga terdapat museum kura-kura yang didedikasikan bagi hewan anggun nan elegan ini.
Naoshima di prefektur Kagawa
Salah satu tempat terbaik untuk mengakhiri perjalanan ke Shikoku adalah berkunjung ke Naoshima yang memiliki salah satu pemandangan paling menakjubkan di Jepang. Nasohima dikenal sebagai pulau seni yang memamerkan karya seni seniman dunia yang bisa kamu temui dimana-mana. Pulau Nasohima memiliki 3 galeri seni berbeda dimana kamu bisa menemukan karya seni modern paling mutakhir di Jepang. Pastikan kamu tidak melewatkan tempat yang benar-benar unik untuk dikunjungi. Akses menuju Naoshima dapat dicapai dengan menggunakan kapal menuju dermaga Miyanoura.
Comments