Salah satu daya tarik wisata di Jepang adalah menjelajahi sejarah kepulauannya. Banyak wisatawan melakukan perjalanan ke Kyoto untuk mendapatkan pengalaman sejarah yang otentik, meskipun begitu, kamu pastinya ingin melangkah lebih jauh ke pegunungan-pegunungan di prefektur Gifu dimana kamu akan menemukan sebuah desa tersembunyi yang akan membawamu kembali ke masa lalu.
Shirakawago adalah sebuah desa pegunungan yang terletak di kaki Gunung Haku. Merupakan salah satu dari sedikit tempat yang melestarikan struktur desa tradisional Jepang dari abad pertengahan, dimana lebih dari 1500 orang bertempat tinggal di lembah, yang mata pencarian utamanya adalah menanam padi dan memanfaatkan kekayaan alam dari sungai Sho. Desa ini telah ada sejak abad ke-11, dan telah berhasil mempertahankan gaya hidup serta struktur sosial mereka di bawah ajaran kuil Shinto sejak zaman itu.
Shirakawago sangat terkenal dengan rumah ber“gassho-style”nya yang bercirikan atap jeraminya yang tinggi. Tidak hanya penting secara historis, namun strukturnya yang sangat rasional beradaptasi dengan sumber daya yang terdapat di wilayah ini menjadikannya sebuah mahakarya dalam memberi makna bagi arsitektur Jepang, serta perspektif sosio-ekonomi.
Sejak dikukuhkan sebagai situs warisan dunia UNESCO, desa ini mendapat banyak perhatian dari para wisatawan mancanegara yang tertarik untuk mengetahui lebih jauh desa yang bersejarah. Kini, desa tersebut dikunjungi oleh lebih dari 1,5 juta wisatawan setiap tahunnya, dan sistem ekonomi desa mulai berubah. Meski begitu, pemandangan dan rumah-rumah indah itu masih tetap dilestarikan, dan membagikan kisah bagaimana kehidupan masyarakat Jepang seribu tahun yang lalu.
Alasan lain mengapa desa wisata ini begitu populer adalah alamnya yang indah serta panoramanya yang selalu berubah setiap musim.
Bunga Beraneka Warna mulai bermekaran ketika musim semi hadir.
Di musim panas, Kamu dapat menikmati keindahan bunga matahari yang tinggi dan dapat menyingkirkan hawa panas.
Selama musim gugur, daun-daun berubah menjadi kuning dan masyarakat sekitar mulai sibuk memanen.
Tapi titik puncaknya datang pada musim dingin ketika rumah tertutup oleh salju, menciptakan panorama pemandangan yang luar biasa.
Jika kamu ingin benar-benar merasakan serunya wisata sejarah, entah kapan kamu harus mengunjungi Shirakawago.
※Artikel ini pernah dipublish pada bulan Mei 2016※
Baca juga artikel serupa! >> World Heritage
Comments