Halo semua, nama saya Akari, umur 26 tahun. Saat ini saya bekerja di Shibuya dan jika kamu mempunyai imej bahwa yang bekerja di Shibuya itu selalu berdandan gila-gilaan, itu tidak benar. Saya penggemar hal yang simple dan praktis. Kali ini saya ingin mengenalkan isi tas kosmetik dan saya harap kamu akan lebih mengerti apa isi tas kosmetik di kalangan wanita pekerja wanita secara umum di Jepang.
Seperti wanita umum lainnya, isi tas kosmetik pada dasarnya berisi produk dasar kosmetik. Saya hanya membawa satu jenis saja karena hanya itu satu itu saja yang saya butuhkan dan sebisa mungkin tas saya isinya seminimalis mungkin.
Saya menggunakan Chanel Double Perfection Lumiere Powder Foundation dan ini adalah produk favourite saya. Saya ingin mendapatkan hasil makeup yang lebih baik dan bedak inilah yang tahu kebutuhan saya. Kemasan bedaknya dari segi ukuran termasuk tebal dan bentuknya lebih merupakan persegi panjang empat. Tetapi bedak ini mempunyai cermin yang besar dan saya suka sekali!
Dan saya juga suka sekali Maybelline Big Eyes Eyeshadow. Saya menyukai shadow warna coklat smoky yang cocok dengan warna kulit saya yang sedikit coklat gelap. Semuanya berbentuk compact di dalam kemasan yang kecil. Bentuknya menyerupai kelopak mata dan memandumu di daerah mana kamu harus mengoleskan eye shadownya. Beberapa orang menganggap bentuknya terlalu kecil dan susah untuk digunakan. Awalnya saya juga berpendapat demikian namun setelah beberapa kali saya coba itu bukannlah suatu masalah yang besar.
4 warna shadow menandakan area yang sebaiknya kamu oles.
Gambar di atas adalah Lashionista Mascara dari Maybelline yang merupakan favourite saya – Twin Little Star
Ini adalah mascara yang saya gunakan dalam keseharian yang memberikan kesan bulu mata lebih tebal. Jika kamu mencari produk mascara yang menghasilkan kesan natural dan tahan lama, Lashionista adalah pilihan yang tepat.
Ada dua buah kuas dari Chikuhodo, kuas makeup terkenal buatan asli Jepang. Merek yang berasal dari Kumao-cho, Hiroshima, kota yang terkenal dengan produk kuas tradisional. Dengan memanfaatkan keahlian tradisional mereka dalam pembuatan kuas, Chikuhodo sepenuhnya mengembangkan bisnisnya menjadi industri kuas untuk kosmetik.
Saya selalu menggunakan kuas besar untuk bedak dan yang kecil untuk memoles pemerah pipi. Walau kuas tersebit termasuk mahal dibanding merek lain, tapi kamu akan merasakan perbedaan secara langsung saat kamu memakainya.
Saya sempat bingung untuk memasukkan dua item di atas ke dalam artikel ini karena sebetulnya tidak begitu berhubungan dengan isi artikel ini. Tapi jika kamu langsung melihat botol spray plastik pink, kamu pasti langsung bisa menebaknya. Ya ini adalah penyegar mulut yang biasanya saya gunakan setelah makan siang dan terpenting saat akan meeting bertemu klien.
Masih ada beberapa produk kosmetik di dalam tas kosmetik saya seperti eyeliner, lipstick dan kuas. Tetapi produk tersebut bukan barang yang aneh jadi saya putuskan untuk berbagi koleksi khas saya. Saya harap kamu terinspirasi dengan artikel ini.
Comments