Jika kamu tertarik dengan masakan Jepang, kamu mungkin pernah mendengar atau bahkan mencoba takoyaki atau bola-bola gurita. Camilan khas Jepang yang berasal dari Osaka ini telah menjadi jajanan favorit nasional baik restoran di setiap kota maupun di setiap stasiun utama.
Kelezatan adonan ini begitu populer sehingga dibuatlah cetakan takoyaki elektronik yang dirancang agar kebanyakan orang dapat menikmatinya di rumah mereka. Dengan adanya penemuan ini, orang-orang mulai mengadakan pesta di rumah mereka yang disebut "pesta takoyaki" dimana mereka berkumpul dan membuat tidak hanya takoyaki, tapi mengaturnya dengan kreasi inovatif mereka sendiri untuk menikmatinya. Kreasi ini diantaranya mengganti isian takoyaki yang sederhana yaitu gurita dengan beberapa bahan alternatif lainnya, sampai hidangan bergaya Mediterania yang sempurna untuk pesta rumah yang menyenangkan.
Mengenal Lebih Jauh Tentang Cetakan Takoyaki
Jika kamu diberi kesempatan untuk membuat takoyakimu sendiri, kamu akan segera menyadari betapa rumitnya adonan dari bola sederhana ini.
Berawal dari persiapan adonan. Banyak para "amatir" yang membeli tepung takoyaki dimana mereka hanya perlu menambahkan telur dan air ke dalamnya, sah-sah saja mengingat mereka hanya akan menikmatinya sendiri bersama teman-teman.
Meskipun demikian, banyak dari mereka yang memiliki cetakan takoyaki ini akan bereksperimen dengan alat ini untuk mendapatkan adonan yang sempurna. Beberapa akan menaruh ubi parut halus ke dalam campuran untuk mendapatkan tekstur halus dan lembut, beberapa menambahkan lebih banyak kaldu sop untuk mendapatkan rasa yang lebih kaya. Bagi mereka yang lebih kontemporer, mungkin lebih memilih untuk menggunakan sup kerang daripada kaldu ikan bonito biasa agar bisa mendapatkan rasa berbeda dari camilan tradisional ini.
Proses penggorengan merupakan masalah besar lainnya. Hal ini terutama bergantung pada tekstur akhir yang mereka inginkan. Jika mereka menginginkan hasil yang renyah, mereka akan menggorengnya dalam minyak yang banyak. Di sisi lain, jika mereka ingin mendapatkan tekstur yang lebih creamy di dalamnya, maka mereka akan menggunakan lebih sedikit minyak dan memanggang bola-bola tersebut lebih lama.
Ada sedikit perdebatan juga mengenai saus yang dioleskan diatas takoyaki. Saus standar yang paling banyak digunakan dikebanyakan restoran takoyaki adalah saus Worcestershire Jepang, meskipun begitu, ada juga yang mulai menggunakan saus lain seperti saus kecap asin, saus ponzu, mayo dengan telur ikan, atau malah membuatnya lebih sederhana dengan sejumput garam dan beberapa bumbu pelengkap. Beberapa mencoba untuk merendamnya dalam kaldu sop tawar, hidangan sejenis yang disebut Akashi-yaki.
Berbagai penggunaan Cetakan Takoyaki
Kini tiba bagian yang menyenangkan. Meski cetakan takoyaki dirancang untuk membuat takoyaki, bentuknya yang unik mengilhami banyak orang untuk menemukan kegunaan lain alat masak portabel ini. Mungkin hal yang paling mudah sekaligus menyenangkan adalah ajijo, dimana kamu menuangkan sejumlah minyak zaitun ke dalam setiap lubangnya lalu memasukkan seiris bawang putih beserta bahan kesukaanmu untuk membuat makanan pembuka Mediterania. Beberapa bahan yang paling populer termasuk gurita, tomat mungil, kentang, jamur, udang, dan lain-lain. Kamu juga bisa memasukkan beberapa ikan asin ke dalam campuran untuk menambahkan sedikit rasa.
Kamu juga bisa menuangkan adonan pancake untuk membuat camilan berupa donat kecil. Dalam hal ini, sebaiknya kamu menggunakan mentega sebagai pengganti minyak sehingga kamu bisa mendapatkan rasa yang lebih kaya. Setelah bola donat selesai, kamu bisa menghias bagian atasnya dengan berbagai saus seperti sirup, whipped cream, gula kayu manis, maupun topping apa saja yang cocok dengan donat! Dan jika kamu ingin membuatnya benar-benar ala jepang, kamu bisa memberi toping pasta kacang manis (anko) ke dalam donat sehingga rasanya seperti dorayaki.
Jika kamu mendapatkan kesempatan untuk membeli cetakan takoyaki, buatlah takoyaki dan pesta takoyaki!!
Comments