Arti harfiahnya adalah warung pinggir jalan, tapi mungkin lebih tepat bila kita menggunakan kata gerobak dorong sebab memang gerobak ini memiliki roda kecil sehingga bisa dipindahkan kemana saja. Kenyataannya memang pemilik Yatai ini mempunyai tempat khusus untuk menyimpan gerobaknya dimana setelah jam 6 sore menutup warungnya dan menyimpannya ditempat yang telah ditentukan. Jadi bila kamu tertarik untuk melihat langsung bagaimana kesibukan menutup Yatai ini, yang mungkin mirip perakitan dapur bergerak, datanglah sebelum jam 5 sore.
Saat ini ada sekitar 150 Yatai tersisa di daerah Tenjin, Akasaka dan Nakasu. Sekitar 50 tahun yang lalu jumlah Yatai yang ada hampir 3 kali lipatnya, tetapi kemudian peraturan menjadi sangat ketat terutama mengenai kehigienisan makanan.
Keberadaan Yatai ini telah ada semenjak zaman Edo (1609-1868)
Yatai di Nakasu
Kami ingin mengenalkan kedai baru bernama “Wazzeka” yang berarti “sangat”, atau “sangat lezat” berdasarkan dialek Kagoshima. Lokasinya berada disepanjang sungai Naka di jalan Nakagawa Street, Nakasu. Hal yang membuat tempat ini nyaman adalah karena suasana sekelilingnya terlebih warung-warung ini menghadap ke sungai, sehingga kita bisa menikmati pemandangan sungai sembari makan.
Kebanyakan warung-warung ini menawarkan makanan sebagai berikut:
- Ramen - Mie Berkuah.
- Yakitori - Sate.
- Makimono – berarti “segala makanan yang digulung”
Untuk minuman, mereka menawarkan:
- Bir
- Shochu – minuman beralkohol mirip vodka yang terbuat ari kentang manis atau gandum.
- Umeshu – Sake rasa ume (plum)
- Nihonshu – Sake Jepang
- Whisky
- Chuhai – Cocktail campuran dari Shochu, Fizzy Water dan Lemon
- Minuman non alcohol – teh oolong, jus jeruk dan soda
Suasana
Dari semua hal, suasana di tempat ini mungkin yang paling menarik. Meskipun terasa kurang nyaman di awalnya, karena sempitnya tempat untuk duduk dan menikmati makanan, tetapi bila kamu sudah mendapatkan mood nya maka akan terasa menyenangkan. Dengan kata lain, jika kamu bepergian ke Jepang, segalanya akan terasa “baru” yang sesungguh baik sekali untuk keluar dari rutinitas keseharian. Kemungkinan kamu malah akan lupa tengah duduk di kursi lipat yang kecil, dikarenakan sibuk mencicipi makanan yang disajikan.
Harga
Harga 1 mangkuk ramen, sepiring Yakitori, sepiring Makimono dan 2 botol bir mungkin sekitar 3.600 yen. Tentunya bila dibandingkan dengan Izakaya, bar khas Jepang, agak terasa sedikit mahal.
Akses Transportasi :
Dari stasiun Tenjin: berjalan kearah Tenjin Central Park sekitar 10 menit, kemudian sebrangi dua jembatan yang membelah sungai Naka lalu belok ke kanan.
Dari stasiun Nakasu: berjalan menyusuri sungai Naka ke arah Canal City Mall sekitar 5 menit, lalu kamu akan menemukan tempat ini.
Peta:
Comments