Hari ini teman saya dan keluarganya akan datang berkunjung ke Jepang oleh sebab itu kami berjanji untuk bertemu di Tokyo. Awalnya saya berpikir untuk mengajaknya ke restoran Yakiniku karena cuaca diluar cukup dingin dan daging panggang sepertinya merupakan pilihan yang tepat, tetapi ternyata teman saya dan pacarnya tidak makan daging sehingga rencana pun berubah. Akhirnya saya putuskan untuk membawa mereka ke restoran tradisional Jepang (Izakaya).
Kami pergi ke restoran bernama “Mitsuhashiya”. Restoran ini telah beroperasi dari generasi turun temurun dan berlokasi tidak jauh dari stasiun Ebisu, hanya memakan waktu sekitar 2 menit berjalan kaki dari pintu keluar Barat. Saya mengunjungi restoran ini sekitar 2 tahun lalu ketika sedang lapar dan mencari tempat makan sekitar stasiun. Makanannya lezat, kualitas makanannya pun segar dan yang membuat saya cukup terkejut adalah ketika mengetahui harga makanannya tidak terlalu mahal. Sejak saat itu kalau saya berada disekitar daerah Ebisu, saya pasti mampir kesana, tetapi ada satu kekurangan kecil restoran ini dimana mereka tidak menyediakan menu dalam bahasa Inggris, sehingga apabila kamu tidak bisa membaca tulisan Jepang akan sedikit sulit untuk berkomunikasi. Tetapi pemiliknya adalah seorang lelaki tua yang menyenangkan, jadi tidak perlu khawatir, jika dia melihat bahwa kamu adalah turis, kemungkinan besar dia akan memilihkan set menu makanan yang lezat untukmu. Sekarang mari kita lanjutkan.Nama Ebisu mungkin akrab bagi para pecinta alkohol di luar sana karena merupakan tempat pembuatan bir terkenal 'Yebisu' dan saat ini tentu saja banyak orang minum bir Yebisu tanpa kesulitan untuk mendapatkannya. Bir ini juga merupakan salah satu bir favorit saya. Di Jepang bir Yebisu dianggap salah satu bir terbaik. Sekarang mari kita mengintip menunya.
Setelah kamu keluar dari pintu keluar Barat stasiun Ebisu, beloklah ke kiri lalu berjalan lurus. Menyebranglah di penyebrangan lampu lalulintas lalu tetaplah berjalan lurus sampai kamu tiba di depan restoran.
Jika ada papan serupa seperti gambar diatas berarti kamu boleh masuk (kalau toko tutup atau penuh akan terpasang papan yang berbeda).
Restoran ini menyediakan meja dan bar, pramusaji akan mengantar kita ke meja atau bar sesuai dengan jumlah pengunjung.
Hal pertama yang kami lakukan untuk memuaskan dahaga adalah dengan memesan sebotol besar bir Yebisu.
Sekarang saya akan memperkenalkan makanan sesuai dengan urutannya.
Pertama-tama kami memesan menu harian yang selalu berubah setiap harinya, maka katakanlah pada pramusaji “Menu Higawari”. Menu hari ini adalah Fatty Tuna Sashimi (Naka-Ochi) yang sangat lembut dan terasa lumer begitu dimasukkan ke dalam mulut.
Daging ikan segar yang berwarna terang dan cerah.
Siapa bilang kamu harus mati dulu untuk masuk surga. Cukup dengan makan sashimi ditemani dengan bir Yebisu.
Ikan Hoge panggang yang ditaburi garam. Tidak hanya aroma yang sedap bahkan rasanya lebih enak lagi. (Hoge-no-shi-o-yaki).
Ikan ukuran XL
Ayam goreng dengan mayonais (Tori-no-kara-age).
Ada banyak pilihan tempura yang tersedia, mulai dari sayuran, daging, atau udang. Saya memilih udang yang juga merupakan rekomendasi saya. Paduan yang sangat kontras, renyah diluar dan daging udangnya sangat terasa sehingga merupakan makanan yang patut dicoba. (Ebi-no-tenpura).
Tidak diragukan, saya begitu bangga dengan gambar ini.
Hidangan lain yang pas untuk disantap bersama Bir Yebisu yaitu Kaki Gurita Goreng (Geso-no-kara-age).
Sekarang tiba saatnya untuk mengakhiri makan, ditutup dengan Tofu Salad (Too-fu-sarada).
Akhir yang sempurna untuk hidangan yang sempurna.
Nama restoran:Mitsuhashiya （三橋屋）
Alamat:〒150-0022 Tokyo, Shibuya, Ebisuminami, 1 Chome−1−12, Frontier恵比寿 1F
Peta
Contct
No tel:03-3713-2839
Jam operasional:Hari biasa 11:30–14:00, 18:00–23:00
:Sabtu 18:00–23:00
:Hari Minggu tutup
Website:https://tabelog.com/tokyo/A1303/A130302/13043895/
Comments