Sejarah Kari Jepang
Kari Jepang telah menjadi fenomena global yang sudah menyebar ke luar negeri dalam berbagai variasi rasa. Sejarah kari Jepang berawal dari akhir abad ke 19 ketika duta besar Inggris mengenalkan bumbu kari dalam bentuk bubuk ke Jepang dan setelah itu berevolusi mengikuti racikan sang koki dengan bahan baku, kuah kaldu, bumbu serta banyak faktor lain yang disesuaikan dengan lidah orang Jepang dan menjadi salah satu budaya kuliner Jepang.
Jenis Kari
Kari telah menginspirasi banyak orang Jepang menjadi salah satu kuliner yang cocok bagi mereka yang berdiet, dimulai dari kari India yang booming di akhir tahun 80 an dimana penduduk Jepang akhirnya mencicipi rasa asli kari India, kemudian di awal tahun 2000 an soup curry juga booming yang dimulai dari Hokkaido. Setelah itu nampak juga pergerakan kari Thailand yang hits bersamaan dengan pemahaman orang Jepang bahwa kari bukan hanya makanan India saja melainkan makanan yang telah berevolusi di berbagai negara dengan bentuk yang berbeda-beda. Beberapa tahun belakangan juga terlihat pergerakan kali ketiga kari yang ditandai dengan kemunculan kari Kanazawa yang unik dan merupakan kari khas Jepang namun telah berevolusi menjadi kari yang kita kenal saat ini.Sampai disini mungkin kita mengerti bagaimana kari telah mengakar sebagai salah satu kuliner Jepang, namun sepertinya akan hadir kembali kari generasi berikutnya yang digadang-gadang akan menjadi hits terbaru.
Sotaro OMURA/ Flickr
Kari Tokyo dan Osaka
Sebagai kota kedua terbesar, Osaka merupakan salah satu tempat yang sangat kompetitif bagi restoran kari. Masyarakatnya sangat bangga dengan budaya kuliner kari mereka bersama-sama dengan kuliner setempat lainnya seperti takoyaki atau kushi-katsu. Selama berabad-abad, Osaka dikenal sebagai kota yang sangat terbuka akan hal baru seperti budaya asing dan mengaplikasikannya sesuai dengan gaya mereka.
Hal yang sama juga berlaku untuk kuliner kari mereka. Berbeda dengan kari Tokyo yang cenderung mempertahankan bentuk dan rasa aslinya, para koki kari di Osaka tidak takut untuk melakukan improvisasi dengan mengenalkan teknik-teknik baru dan pengaruh yang kuat. Di awal tahun 70 an, Osaka telah menyadari bahwa kari bukanlah hanya produk makanan ciptaan India-Inggris namun memiliki sejarah yang cukup panjang di belahan dunia lain.Ketika restoran-restoran etnik di Tokyo berlomba-lomba mengusung keotentikan kari negara tertentu seperti Thai Curry, Indian Curry maupun Japanese Curry, para koki di Osaka malah mengkombinasikan beragam kari ini dalam suatu bentuk masakan baru yang diberi nama Osaka Spice Curry.
Tidak jelas darimana nama “Spice Curry” ini berasal, karena hampir semua kari menggunakan bermacam spice atau bumbu namun yang jelas kari-kari di Osaka lebih menekankan pada unsur aromanya bukan kuah kaldu atau bahan dasar lainnya. Salah satu karakteristik Osaka Spice Curry adalah tampilannya yang lebih menyerupai hidangan Asia dibandingkan dengan kari Eropa yang terbuat dari pasta kari.
Saat ini, restoran-restoran yang memulai inovasi mereka dengan berimprovisasi menggabungkan bermacam bumbu kari dalam suatu hidangan telah menciptakan suatu pergerakan baru yang disebut “Spice Curry”. Jika kamu tertarik untuk mencoba fenomena gourmet terbaru di Jepang ini, tunggu apa lagi segera pesan tiket untuk berangkat ke Osaka!
Comments