Part 5: Kyushu Odan Tokkyu “Trans-Kyushu Express”
Selamat datang di satu serial sebelum artikel terakhir kami yang mengulas mengenai kereta wisata di Kyushu!Setelah perjalanan terakhir di seputar Kyushu bagian Selatan (Kumamoto dan Kagoshima), kami mencoba untuk menjelajahi wilayah atas, dengan menggunakan dua kereta express reguler, yaitu Kirishima (Kagoshima-Miyazaki) dan Nichirin (Miyazaki-Oita). Meskipun kereta ini bukanlah kereta wisata, pemandangan yang ditawarkan tidak kalah menakjubkan, khususnya Kirishima yang melewati hutan disekeliling Kuil Kirishima, dll.
Kyushu Odan Tokyu(Trans-Kyushu Express)
Dalam artikel kali ini, pertama-tama kami akan membahas mengenai Kyushu Odan Tokkyu (Trans-Kyushu Express), sebelum mengulas hal-hal menarik dari kedua perjalanan ini.Sejarah Kereta
Alkisah, jalur kereta ini memiliki sejarah yang menarik. Pada masa awal di tahun 2004, sebenarnya kereta ini merupakan kombinasi dari dua kereta:1. Aso (kereta yang sudah ada sebelumnya dan memiliki rute Kumamoto ke Beppu/Oita)
2. Kumagawa (rute Kumamoto ke Hitoyoshi, seperti SL Hitoyoshi, Kawasemi/Yamasemi dan Isaburo/Shinpei telah dibahasa dalam artikel sebelumnya!)
Dengan kata lain, jalur kereta ini membentang dari Beppu/Oita di sebelah utara Kyushu sampai ke Hitoyoshi di barat daya Kyushu, oleh sebab itu dinamakan "Trans-Kyushu Express".
Namun, jadwal kereta dan rutenya kerap berubah seiring berjalannya waktu.
Di tahun 2016, kereta ini "kembali" ke rute awalnya "Aso" (yaitu Kumamoto-Beppu/Oita), tidak melewati area Kumagawa. Selain itu, akibat gempa,
rute Kumamoto dan Aso telah dihentikan untuk sementara waktu. (Kesimpulannya, kereta ini mungkin bisa dikatakan bukanlah Trans-Kyushu lagi!)
Odan Tokkyu saat memasuki Stasiun Miyaji
Kereta
Kereta ini merupakan kereta yang diawaki oleh satu orang (seperti yang nampak di papan hijau dalam gambar atas), sama seperti kereta lokal lainnya. Selain itu, kereta ini sendiri tidak memiliki kemewahan seperti yang ditawarkan oleh kereta D&S lainnya. Misalnya, tidak ada memiliki kursi galeri, tidak ada area prasmanan, tidak memiliki stempel khusus (paling tidak, kami tidak melihatnya).
Menikmati secangkir kopi (kami membelinya di kafe yang berada di Stasiun Miyaji) sambil menyaksikan indahnya pemandangan Gunung Aso tepat di hadapanmu.
Pemandangan Alam
Kesederhanaan kereta ini, bagaimanapun juga, tidak ada hubungannya dengan jalur yang dilewati. Kereta ini merupakan kereta yang (hampir) melintasi pusat kota Kyushu, mulai dari tepi laut sampai ke arah pegunungan.
Saat kereta berangkat dari Beppu, kamu akan segera merasa senang dan bersyukur: kamu akan melalui wilayah tepi laut, sehingga nampak jelas langit pagi yang pucat diikuti batas pegunungan dari kejauhan. Kemudian, pemandangan akan berubah ketika kereta mulai melintas di tepian sungai Ono.
Jalur sejajar lintasan kereta api
Meskipun tidak nampak jelas dalam gambar, merupakan suatu pengalaman yang mempesona bisa melihat jalur sejajar lintasan kereta api ini berkelok-kelok diantara hutan belantara!
Kereta yang melaju di sepanjang Tepian Sungai Ono
Tidak perlu khawatir seandainya kamu duduk di sebelah kiri atau kanan: Sungai Ono bergerak dari kiri ke kanan sepanjang jalur lintasan kereta. Kamu pun bisa melihat Gunung Sobo dan Katamuki (Pada kenyataannya, kereta singgah sebentar di stasiun Ogata (緒方駅) yang telah kami ulas ketika menulis tentang pendakian di gunung tersebut dalam artikel sebelumnya) di sebelah selatan (di sebelah kiri jika kamu berangkat dari Beppu/Oita dan sebelah kanan jika kamu dalam perjalanan kembali) dan barisan pegunungan Kuju di sebelah utaranya (kanan/kiri). Jadi tidak perlu ragu untuk memilih tempat duduk.
Sebetulnya tidak perlu kursi galeri: cukup putarkan kursi di depanmu (kursi dalam kereta ekspres di Jepang umumnya dapat diputar 180º) agar bisa mendapatkan "ruang kecil" yang sedikit terbuka, sehingga kamu bisa memperolah pemandangan lebih luas dari jendela, selain juga bisa mendapatkan ruang ekstra untuk kakimu!
Kereta melambatkan jalannya sekitar jam 11:17 sebelum memasuki terowongan: kamu bisa menikmati pemandangan panorama lembah yang berada persis di bawah.
Akhir Perjalanan Keduanya
Karena perjalanan dengan kereta api itu sendiri mungkin tidak "semewah" apabila dibandingkan dengan kereta wisata lainnya, kami ingin mengulas lebih banyak mengenai hal-hal yang bisa dilakukan setelah mengakhiri kedua perjalanan ini!
Beppu
Beppu terkenal dengan onsennya, (begitu juga distrik berwarna merah yang mengelilinginya). Memang, onsen disana tidak hanya istimewa, harganya pun luar biasa murah: hanya 100 yen (meskipun kamu masih harus membawa handuk, sampo, dll jika kamu tidak ingin mengeluarkan uang lebih!)
Onsen (温泉)
Karena ini bukan artikel mengenai Beppu, silahkan mencarinya di artikel yang berbeda untuk lebih jelasnya! Dalam artikel ini, kami akan mengupas singkat kedua onsen dibawah ini:
Takegawara Onsen (竹瓦温泉)
Yang pertama adalah Takegawara Onsen (竹 瓦 温泉), yang memiliki sejarah panjang (sejak 1879) yang terkadang disamakan dengan onsen Beppu itu sendiri. Ada juga onsen pasir seperti yang terakhir kami perkenalkan (tapi tidak didekat laut, tentu saja!), sayang sekali ketika kami tiba disana (sekitar jam 9 malam), pemandian pasir baru saja ditutup (biasanya tutup pukul 21.30).
Kaimonji Onsen (海門寺温泉)
Yang kedua, lebih kecil tapi masih cukup terkenal, adalah Kaimonji Onsen (海 門寺 温泉). Merupakan onsen yang sangat kecil - tetapi, tujuan dari pemandian onsen ini adalah mengusir ketegangan dan kelelahan, terutama jika kamu lelah duduk seharian di kereta! Sebagai alternatif lain, karena Kyushu Odan Tokkyu yang pertama berangkat sekitar jam 9 dari Beppu, ada cukup waktu di pagi hari untuk mandi onsen sebagai persiapan sebelum melakukan perjalanan hari itu.
Takegawara Onsen di malam hari.
Peta
Itsutsu(海鮮 いづつ) : Restoran Lokal
Kami singgah ke restoran setempat (海鮮いづつ) yang berada di dekat onsen untuk mencicipi masakan special yaitu ikezukuri, sashimi yang diatur dari kepala sampai ekor, dan disajikan dalam bentuk ikan utuh.
Ikezukuri of aji
Kami memesan ikezukuri of aji (horse mackerel, sejenis ikan kembung). Yang mengejutkan, seperti yang kamu nampak digambar, ikan ini sangat bersih. Rasanya "segar" (dalam artian tidak berminyak) tapi sedikit tipis (tidak tebal) jika dibanding ikan lainnya.
Ochazuke (お茶漬け)
Kami juga memesan ochazuke (お茶漬け), semangkuk nasi, yang dihiasi atasnya dengan beberapa lauk seperti salmon, nori, dll, lalu diguyur teh hijau dan disantap saat masih panas bersama ikan tai/鯛 (sea bream, sejenis ikan kakap). Dibandingkan dengan sashimi aji/ikan kembung,, kami menyukai cara sashimi kakap di sini yang dicampur dengan aroma dari ochazuke.
Keistimewaannya, hidangan ini disiapkan sedemikian rupa sehingga beberapa irisan ikan kakap (yang menyentuh air) dimasak sementara beberapa irisan (yang berada diatas nasi) tetap berbentuk sashimi, sehingga menciptakan rasa yang sempurna dengan tekstur yang berbeda.
Peta
Café KEI (喫茶KEI)
Yang terakhir, kami ingin mengenalkan sebuah permata tersembunyi: suatu kafe kecil yang cozy di dekat stasiun (ketika kami menunggu Kyushu Odan Tokkyu dipagi hari), dan bernama Kafe KEI (喫茶 KEI). Harga disana sangat terjangkau (paket sarapan pagi untuk seorang termasuk minuman: 550 yen) dan suasananya sangatlah pas.
Hanya ada satu meja (sisanya adalah meja bar), dan meskipun kami adalah pelanggan pertama, beberapa ibu-ibu Jepang dan wanita yang sudah berumur datang untuk mengobrol dengan sang pemilik lalu menyapa kami dengan ramah.
Peta
Miyaji
Sebelum menyudahi artikel, jika kamu pergi melalui Miyaji (stasiun terakhir sebelum Aso), kamu bisa mampir di toko roti bernama "Richmond" yang berada di dekat pintu keluar stasiun! Kami bisa mencium aroma roti (masih panas) walaupun berada di luar toko roti! Rotinya lucu, cukup murah harganya dan yang terpenting rasanya sangat lezat.
Toko Bakery di Miyaji: “Richmond"
Peta
Comments