Di artikel sebelumnya, kami telah mengulas spot wisata menarik dari prefektur Oita, mulai dari Beppu, spot wisata di Yufuin atau Kuju/Kokonow, kamu mungkin sudah mulai mengenal prefektur yang dilimpahi oleh pemandangan alam, pemandian air panas dan tentunya turis! Dalam ulasan kali ini, kami akan mengenalkanmu daerah Oita, yang mudah dicapai dengan mobil, bus maupun kereta terutama karena kami ingin mengenalkan wisata alamnya.
Kami memutuskan untuk melakukan 3 hari perjalanan trekking menuju Gunung Sobo dan Katamuki yang merupakan taman wisata alam lengkap dengan running trek yang membentang diantara dua prefektur Oita dan Kumamoto.
Akses transportasi
Kami memulai perjalanan dimalam hari dengan naik bus yang memakan waktu 2 jam dari Fukuoka menuju kota Oita (Highway Bus yang sama ketika kami pergi ke Yufuin, Beppu dan area lainnya di prefektur Oita).
Di pagi buta, kami naik kereta lokal dari kota Oita menuju Bungo-Taketa (豊後竹田), kemudian kami naik taxi yang membawa kami ke titik start.
Secarik pengumuman yang memberitahukan bahwa kamu berada di area “terpencil”: stasiun tanpa staf
Pengemudi taxi menghentikan kendaraannya ditengah perjalanan menuju Taizako Gorge.
Cuaca sedang tidak bersahabat tetapi kamu masih bisa melihat keindahan alamnya.
Taizako Gorge (滞迫峡)
Trekking
Kami memulai tepat dari penghujung jalan yang berada di kota Ogata (緒方町).
Satu hal yang harus diperhatikan disini adalah trekking ini cukup berat, bukan hanya sekedar hiking biasa dimana kamu terkadang harus menjejakkan kaki ke sungai maupun menggunakan dahan kayu (bahkan memanjat dengan tali).
Tetapi segalanya akan terbayar dengan pemandangan menakjubkan dari barisan pegunungan dan puncak gunung!
Pemandangan dari pegunungan
Kuil kecil yang berada di puncak gunung Sobo.
Papan penunjuk dalam huruf alphabet bagi wisatawan asing (meskipun kami tidak berjumpa dengan seorang turis pun baik turis asing maupun lokal dalam 3 hari perjalanan ini) .
Pemandangan dekat Obira Mine, titik pemberhentian kami.
Akomodasi: Kami tidak membawa tenda jadi kami memutuskan untuk menginap di dua pondok kecil (山小屋) .
Tempat pertama adalah rumah kosong yang tidak dihuni dekat Gunung Katamuki:
Di malam kedua kami menginap di pondok berpenghuni di Gunung Sobo (agak sedikit lebih mahal tapi lebih nyaman tentunya) :
Daun berwarna merah
Kami pergi pada musim gugur sehingga banyak pohon dan tetumbuhan sudah mulai layu, terutama dibagian yang mendekati puncak pegunungan karena suhu yang turun secara drastis.
Tetapi lihat apa yang kami temui, terutama di bagian perut pegunungan, dedaunan yang mulai berubah warna.
Pemandangan ini diambil dekat Gorge / Jurang Kawakami, sangat indah layaknya permata tersembunyi dari Oita.
Kamu akan menemukan warna hijau kembali ketika berada di kaki bukit.
Comments