Karya terbaru dari seri Gundam, Mobile Suit Gundam GQuuuuuuX (Gundam Jiikuakusu). Film versi teater telah tayang lebih dulu pada bulan Januari, dan hingga tanggal 17 Maret 2025, telah meraih pendapatan box office sebesar 3,1 miliar yen di Jepang, serta menarik lebih dari 1,93 juta penonton — menjadikannya hit besar. Penayangan di TV nasional dan platform streaming juga akan dimulai pada bulan April, jadi mungkin ada dari kalian yang sudah mulai menonton serial anime-nya. Kali ini, khas FUN! JAPAN, kami akan menjelaskan dan mengulas satu per satu unsur budaya Jepang yang tersebar di berbagai bagian karya ini.
* Sebagian hasil dari pembelian atau reservasi produk yang diperkenalkan dalam artikel ini dapat disalurkan kembali ke FUN! JAPAN.
Apa Itu Mobile Suit Gundam GQuuuuuuX?
Mobile Suit Gundam GQuuuuuuX (Gundam Jiikuakusu) merupakan kolaborasi antara Studio Khara, yang menggarap seri Neon Genesis Evangelion, dan Sunrise, studio di balik seri Gundam. Proyek ini menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar. Di Jepang, penayangannya akan dimulai pada 8 April 2025, setiap hari Selasa pukul 24:29 melalui jaringan 30 stasiun televisi Nippon TV. Selain itu, mulai 9 April, episode terbaru akan tersedia setiap hari Rabu pukul 01:00 dini hari di Prime Video—menjadikannya platform tercepat yang menayangkan serial ini di Jepang. Mulai Jumat, 11 April pukul 22:00, serial ini juga akan tersedia di Netflix dan Disney+. Penayangan global juga direncanakan, termasuk di Amerika Serikat, Hong Kong, Taiwan, Thailand, dan lebih dari 240 negara serta wilayah lainnya.
Beli Clear File Amate Yuzuriha (Machyu) & Jiikuakusu di Animate 👉 Klik di sini
Mengulas Kembali Cerita Mobile Suit Gundam GQuuuuuuX
Amate Yuzuriha, seorang siswi SMA yang hidup damai di koloni luar angkasa, mengalami perubahan besar dalam hidupnya setelah bertemu dengan seorang gadis bernama Nyaan. Pertemuan ini menyeretnya ke dalam dunia Clan Battle—sebuah kompetisi duel mobile suit yang bersifat ilegal.
Dengan nama peserta “Machyu”, Amate mengendarai GQuuuuuuX (Jiikuakusu), dan terjun ke dalam hari-hari penuh pertempuran sengit.
Di saat yang sama, sebuah mobile suit misterius yang disebut “Gundam” —diburu oleh militer luar angkasa dan kepolisian—muncul di hadapan Amate bersama pilotnya, seorang pemuda bernama Shuji.
Dunia pun tengah bersiap menyambut era baru.
Penjelasan lebih lengkap tentang Mobile Suit Gundam GQuuuuuuX juga tersedia di artikel terpisah 👉 Klik di sini
Apakah GQuuuuuuX berlatar di Jepang?
Pernahkah kamu menyadari bahwa Mobile Suit Gundam GQuuuuuuX (selanjutnya disingkat GQX) dipenuhi dengan elemen yang kental dengan nuansa budaya Jepang? Meskipun latar cerita bukanlah di bumi, melainkan di sebuah koloni luar angkasa bernama space colony, mengenal berbagai motif budaya Jepang dalam karya ini akan membuat pengalaman menontonmu jadi lebih menyenangkan dan mendalam!
Yuk, kita bahas satu per satu secara spesifik.
Izuma Colony
Izuma Colony, alias Side 6, adalah tempat tinggal Machyu dan kawan-kawan. Nama ini mengingatkan kita pada “Izumo”, salah satu lokasi terkenal dalam mitologi Jepang. Izumo adalah nama wilayah nyata yang terletak di Prefektur Shimane, dan dikenal sebagai tempat berkumpulnya para dewa dalam cerita rakyat Jepang. Legenda yang paling terkenal adalah tentang “Kamiarizuki” (bulan para dewa berkumpul), di mana para dewa dari seluruh Jepang dikisahkan berkumpul di Izumo.
Neno Kuni
“Neno Kuni” adalah nama stasiun kereta tempat Machyu turun dalam cerita. Nama ini sangat mirip dengan “Ne no Kuni”, dunia bawah atau dunia orang mati dalam mitologi Jepang. Tempat ini juga dikenal sebagai “Yomi no Kuni” atau “Ne no Katasu Kuni”—tempat yang sering dianggap sebagai akhir perjalanan kehidupan manusia. Dalam anime, stasiun ini juga digambarkan sebagai stasiun terakhir/terminal, memperkuat kesan bahwa itu memang “dunia lain”.
Ifuya
“Ifuya” muncul sebagai stasiun yang berdekatan dengan Neno Kuni. Nama ini tampaknya merujuk pada “Ifuyasaka” (伊賦夜坂), atau yang lebih dikenal sebagai “Yomotsu Hirasaka”—sebuah bukit atau jalan yang menjadi perbatasan antara dunia orang hidup dan dunia arwah dalam mitologi Jepang. Lokasinya yang sebenarnya berada di Kota Matsue, Prefektur Shimane.
Apakah nama-nama tempat ini akan berpengaruh pada plot utama? Menebak-nebak maksud dan keterkaitannya bisa menjadi daya tarik tersendiri dalam menikmati cerita ini.
Amate Yuzuriha
Nama asli tokoh utama Machyu, yaitu Amate Yuzuriha, juga penuh dengan referensi mitologi Jepang. Kata “Amate” sangat mirip dengan “Amaterasu” (天照大神, Amaterasu-ōmikami), dewi matahari dalam mitologi Jepang dan salah satu dewa tertinggi di antara 308 dewa dalam kisah tersebut. Amaterasu dikenal sebagai dewi cahaya dan pelindung bangsa Jepang, dan menjadi simbol penting dalam banyak cerita dan budaya tradisional.
“Yuzuriha (譲葉)” adalah tumbuhan asli Jepang yang memiliki ciri khas di mana daun lamanya gugur setelah daun baru tumbuh. Karena sifat ini, tumbuhan tersebut dianggap sebagai simbol “pergantian generasi” atau “kemakmuran keturunan.” Nama ini mungkin menyiratkan makna “mewariskan sesuatu dari masa lalu ke masa depan,” dan bisa menjadi petunjuk penting dalam memahami bagaimana kisah Machyu akan berkembang.
Baca artikel tentang mitologi Jepang
👉 Catatan Sejarah Tertua Jepang "Kojiki": Tentang Apa? Kapan Dibuat?
Seragam Sekolah
Penampilan Machyu (Amate Yuzuriha) yang mengenakan seragam sekolah sangat mengingatkan kita pada gaya hidup anak muda Jepang. Selain itu, pada layar ponsel yang dilihat Machyu, terdapat tulisan dalam bahasa Jepang, dan dalam berbagai adegan kota, juga terlihat karakter kanji. Hal ini menunjukkan bahwa budaya Jepang menjadi fondasi dari kehidupan di Izuma Colony.
Beli kostum cosplay seragam Amate Yuzuriha (Machyu) di Yahoo! Shopping 👉 Klik di sini
Beli figur Machu & Nyaan di Yahoo! Shopping 👉 Klik di sini
Kuil Inari
Dalam cerita, terdapat adegan yang menggambarkan sebuah kuil kecil yang berdiri di atas gedung tinggi. Adegan ini menjadi momen penting saat Machyu dan Nyaan pertama kali berbincang. Dari gerbang torii berwarna merah dan patung rubah, kita bisa menyimpulkan bahwa ini adalah Kuil Inari.
Kuil Inari adalah salah satu jenis kuil terbanyak di Jepang—dengan sekitar 30.000 kuil tersebar di seluruh negeri. Kuil ini juga sering muncul dalam berbagai anime Jepang lainnya.
“Inari” adalah dewa yang dipercaya mengatur hasil panen, terutama padi, serta keberuntungan dalam berdagang. Awalnya, Inari dikenal sebagai dewa pertanian, namun seiring perkembangan zaman, perannya meluas menjadi pelindung bagi dunia bisnis dan industri.
Di dalam area kuil, sering ditemukan patung rubah (kitsune), karena rubah dianggap sebagai utusan dewa Inari.Di Jepang, kuil-kuil sering dibangun di atas gunung atau dataran tinggi. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, muncul pula tren membangun kuil kecil di atas gedung pencakar langit, dikenal sebagai kuil atap (屋上神社). Kuil-kuil ini berfungsi sebagai pelindung perusahaan atau fasilitas komersial di tengah keterbatasan ruang di kawasan urban. Kuil yang muncul dalam anime ini mencerminkan konsep kuil modern di perkotaan tersebut.
Stiker "Inu" (Anjing)
tiker bertuliskan 「犬」 yang sering terlihat di depan pintu rumah-rumah di Jepang adalah bukti bahwa anjing di rumah tersebut telah menerima vaksinasi rabies. Stiker ini dibagikan sebagai tanda bahwa anjing peliharaan sudah divaksin, dan biasanya ditempel di pintu masuk rumah. Selain untuk menunjukkan status vaksinasi, stiker ini juga berfungsi memberi tahu tamu bahwa ada anjing di dalam rumah, serta bisa menjadi bagian dari langkah keamanan rumah. Stiker ini sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Jepang. Dalam cerita, stiker tersebut terlihat ditempel di pintu masuk toko barang rongsokan Kaneban Co., Ltd.
Kotak "Ehime Mikan"
“Ehime” merujuk pada Prefektur Ehime di Jepang, salah satu daerah penghasil jeruk mikan paling terkenal. Mikan adalah buah khas musim dingin di Jepang dan sering dikonsumsi bersama keluarga dalam suasana hangat di rumah. Banyak keluarga membeli mikan dalam jumlah banyak dan menyimpannya dalam kotak.
Saat ini, kotak mikan biasanya terbuat dari kardus, namun pada masa lalu, kotaknya terbuat dari kayu. Karena itu, kotak mikan bukan hanya digunakan untuk menyimpan buah, tapi juga sering dimanfaatkan sebagai meja kecil. Sebelum era belanja daring populer seperti sekarang, kardus adalah barang langka di rumah tangga Jepang. Khususnya hingga awal tahun 1900-an, “kotak kardus di rumah = kotak mikan” menjadi pemandangan umum. Karena itu, kotak mikan sering muncul dalam anime dan manga sebagai simbol kehidupan rumah tangga Jepang.
Apakah kemunculan kotak mikan dalam anime ini memiliki makna simbolis? Ataukah hanya sebagai elemen nostalgia?
Yang jelas, “Ehime Mikan” adalah ikon musim dingin bagi masyarakat Jepang, dan kotaknya sendiri menjadi bagian dari memori serta budaya keluarga Jepang hingga saat ini.
Dalam cerita, ada adegan di mana Konchi, makhluk kecil yang biasa duduk di atas kepala Shuji, tiba-tiba berubah menjadi kotak mikan dari Ehime. Kalau diperhatikan, memang warna dan bentuknya agak mirip, ya?
Beli boneka Konchi di Animate 👉 Klik di sini
M.A.V. (Mabu)
Dalam cerita GQX, "M.A.V. (マヴ)" merujuk pada taktik atau serangan yang dilakukan oleh dua unit secara berpasangan, serta juga dapat merujuk pada pasangan atau partner itu sendiri. Dalam bahasa Jepang, bunyi yang sama “mabu” bisa mengingatkan pada kata seperti "mabudachi" (マブダチ), yang berarti “sahabat dekat” atau “bestie”.
まぶ (mabu)
[Kata benda / kata sifat - bahasa Jepang klasik》
1. Hal yang berjalan dengan baik (seperti pekerjaan atau usaha).
2. Indah; cantik.
3 Asli; otentik; benar-benar sejati.
間夫
Cara baca: mabu
1. Kekasih laki-laki rahasia (khususnya bagi perempuan atau pekerja seks).
2. Kekasih dari seorang wanita penghibur (yujo).
(Sumber: Digital Daijirin)
Meskipun tidak diketahui secara pasti apakah nama "M.A.V." diambil berdasarkan kata-kata Jepang tersebut, penggunaannya untuk menyebut partner bisa memunculkan asosiasi seperti “sahabat, rekan, orang terdekat” bagi mereka yang memahami bahasa Jepang. Kata ini membawa nuansa hubungan dekat dan kepercayaan antar pasangan.
Mari Pikirkan Kemungkinan Perkembangan Cerita ke Depan
Hanya dari bagian awal ceritanya saja, GQX sudah begitu sarat dengan unsur budaya Jepang! Karena seri Gundam jarang menampilkan penggambaran budaya dari negara tertentu, banyak penggemar mungkin merasakan nuansa yang baru dan menyegarkan kali ini. Kalau kamu mulai mempelajari budaya dan mitologi Jepang dari sekarang, bisa jadi kamu akan menemukan petunjuk atau makna tersembunyi yang mengarah ke perkembangan cerita selanjutnya, lho!
Beli [Action Figure] METAL ROBOT魂
Comments