Berapa Banyak yang Kamu Tahu? 14 Pilihan Kue dan Roti yang Ternyata Berasal dari Jepang

Jepang dikenal dengan wagashi (kue tradisional Jepang) seperti taiyaki, dorayaki, daifuku, dan mitarashi dango. Namun, selain wagashi, Jepang juga memiliki banyak sekali kue bergaya Barat (yōgashi) yang populer. Ketika mendengar kata "yōgashi," banyak orang mungkin berpikir tentang kue-kue yang berasal dari luar negeri. Namun, sebenarnya ada banyak sekali kue yang berasal dari Jepang.

Selain itu, meskipun roti awalnya berasal dari Barat, Jepang telah mengembangkan budaya rotinya sendiri dengan cara yang unik. Beberapa dari daftar yang akan kami perkenalkan mungkin akan mengejutkanmu—"Roti ini juga berasal dari Jepang?!" Kali ini, kita akan membahas sejarah dan daya tarik dari beberapa kue dan roti asal Jepang, seperti shortcake, mille crêpes, dan anpan.

* Sebagian hasil dari pembelian atau reservasi produk yang diperkenalkan dalam artikel ini dapat disalurkan kembali ke FUN! JAPAN.

5 Kue Bergaya Barat yang Berasal dari Jepang

Shortcake

Shortcake Asal Jepang

Shortcake adalah kue sederhana yang terdiri dari sponge cake lembut dengan tekstur ringan, dipadukan dengan krim segar yang tidak terlalu manis dan kaya akan aroma susu, serta stroberi yang manis dan sedikit asam. Shortcake adalah kue yang dikenal oleh hampir semua orang di Jepang, dan ternyata kue ini memang berasal dari Jepang.

Mengenai asal-usul shortcake, situs resmi Fujiya, sebuah perusahaan makanan ternama, menjelaskan sebagai berikut:

Pada tahun 1922, toko kue bergaya Barat di Jepang, Fujiya, mengadaptasi shortcake yang awalnya memiliki tekstur seperti biskuit ala Amerika agar lebih sesuai dengan selera orang Jepang. Dengan menggabungkan teknik dari Prancis, mereka menciptakan sponge cake yang lebih mirip castella dan menghiasinya dengan krim segar. Dari sinilah shortcake Jepang lahir. (Sumber: Fujiya)

Meskipun tampilannya sederhana, shortcake tetap memiliki popularitas yang kuat dan menjadi pilihan utama untuk perayaan ulang tahun serta Natal. Selain itu, hampir semua kafe dan toko kue di Jepang menjualnya, dan kue ini disukai oleh semua generasi. Shortcake Jepang telah berkembang dengan cara unik, tidak hanya dari segi rasa yang lezat tetapi juga tampilan yang indah, dengan perpaduan warna putih dan merah yang mencolok.

 100 Cafe Terbaik 2022 (Tabelog)

Mille Crêpe

Mille Crêpe Asal Jepang

Mille Crêpe berasal dari kata dalam bahasa Prancis Mille Crêpes, di mana "Mille" berarti "seribu" dan "Crêpes" berarti "kue crêpe". Sesuai namanya, kue ini terdiri dari lapisan crêpe tipis yang disusun berulang kali dengan lapisan krim di antaranya. Meskipun sering dianggap sebagai kue khas Prancis, sebenarnya Mille Crêpe berasal dari Jepang.

Dikatakan bahwa Mille Crêpe pertama kali dibuat pada tahun 1978 di kafe Rue de Deuxer di Nishiazabu. Namun, kue ini mulai populer setelah jaringan kafe Jepang Doutor Coffee memasarkan Mille Crêpe pada tahun 1996.

Di kafe, Mille Crêpe biasanya dibuat dengan sekitar 10–20 lapisan crêpe yang diisi dengan krim segar atau krim custard. Terkadang, tambahan buah atau cokelat digunakan sebagai topping. Kini, selain di toko kue, Mille Crêpe juga dapat ditemukan di toko swalayan. Daya tarik utama Mille Crêpe terletak pada lapisannya yang indah saat dipotong, teksturnya yang lembut, serta rasa manisnya yang ringan.

 Cari Kafe dengan Mille Crêpe Lezat di Tokyo (Tabelog)

Rare Cheesecake

Rare Cheesecake Asal Jepang

Rare Cheesecake juga merupakan kue yang berasal dari Jepang. Kue ini pertama kali dibuat pada tahun 1964 di restoran Tops yang berlokasi di Akasaka, Tokyo. Pada masa itu, keju masih tergolong bahan makanan yang jarang ditemui di Jepang, sehingga kemunculan kue keju tanpa proses pemanggangan menjadi hal yang cukup mengejutkan. Rasanya yang ringan dan segar sesuai dengan selera masyarakat Jepang, menjadikannya salah satu menu kue yang tetap populer hingga kini. Rare Cheesecake memiliki tekstur yang lembut dan lumer di mulut. Karena tidak perlu dipanggang, kue ini juga sering dibuat di rumah. Cara pembuatannya cukup sederhana: biskuit yang telah dihancurkan digunakan sebagai dasar, lalu adonan berbahan utama krim keju dan yogurt yang dicampur gelatin dituangkan di atasnya dan didinginkan hingga mengeras. Penambahan perasan lemon dapat memperkaya rasa kue ini.

Di Amerika, ada kue sejenis yang disebut No-Bake Cheesecake, tetapi perbedaannya terletak pada metode pembuatannya. No-Bake Cheesecake menggunakan krim keju dan whipped cream sebagai bahan pengikat, sedangkan Rare Cheesecake Jepang menggunakan gelatin. Kue ini juga tersedia dalam berbagai varian rasa seperti cokelat dan matcha.

🍫 Beli Rare Cheesecake Sekarang (Yahoo! Shopping)

Nama Chocolate (Cokelat Lembut Jepang)

Nama Chocolate adalah cokelat khas Jepang yang memiliki tekstur lembut dan meleleh di mulut. Dibuat dengan mencampurkan cokelat, krim segar, dan mentega tanpa melalui proses pemanggangan, Nama Chocolate memiliki rasa yang kaya dan tekstur yang unik. Cokelat ini pertama kali dibuat pada tahun 1988 di toko kue Silsmaria yang berlokasi di Prefektur Kanagawa. Popularitasnya meningkat setelah produsen kue asal Hokkaido, ROYCE', mulai memasarkan Nama Chocolate secara luas. Karena memiliki kadar air yang lebih tinggi dibandingkan cokelat biasa, masa simpannya lebih pendek, tetapi dapat diperpanjang dengan penyimpanan dalam keadaan beku.

Nama Chocolate juga sangat populer sebagai hadiah untuk Hari Valentine. Tidak hanya di Jepang, tetapi juga di berbagai negara lain, cokelat ini semakin dikenal sebagai salah satu camilan manis khas Jepang.

🍫 Beli Nama Chocolate ROYCE Sekarang (Yahoo! Shopping)

Coffee Jelly

Coffee Jelly Asal Jepang

Coffee Jelly adalah makanan penutup yang dibuat dari kopi pekat yang dicampur dengan gelatin atau agar-agar, kemudian didinginkan hingga mengeras. Teksturnya kenyal dan memiliki rasa pahit khas kopi yang berpadu sempurna dengan manisnya gula.

Dessert ini pertama kali diperkenalkan dalam resep yang dimuat di surat kabar pada tahun 1914, menjadikannya makanan penutup yang bisa dibuat sendiri di rumah. Kemudian, pada tahun 1963, Mikado Coffee Karuizawa Kyūdōten memperkenalkan Coffee Jelly sebagai "kopi yang bisa dimakan", menggunakan kopi yang diseduh langsung dari biji kopi. Hidangan ini segera menjadi populer.

Biasanya, Coffee Jelly disajikan dengan tambahan krim atau susu, serta dapat dinikmati dengan potongan buah. Hingga kini, Coffee Jelly tetap menjadi menu andalan di banyak kafe dan kedai kopi di Jepang.

Beli Coffee Jelly Sekarang (Yahoo! Shopping)

 100 Cafe Terbaik 2022 (Tabelog)

Budaya Roti Khas Jepang

Mengenal Budaya Roti Jepang

Meskipun nasi adalah makanan pokok di Jepang, berbagai inovasi telah dilakukan agar roti dapat sesuai dengan budaya makan Jepang. Akibatnya, roti khas Jepang terus bermunculan. Karena lebih praktis daripada memasak nasi, roti kini telah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat modern Jepang dan bisa disebut sebagai makanan nasional.

Roti pertama kali diperkenalkan ke Jepang pada akhir abad ke-16. Ketika orang Portugis mendarat di Pulau Tanegashima, mereka membawa serta senjata api dan roti. Namun, pada saat itu, roti hanya dapat dinikmati oleh segelintir orang. Pada akhir abad ke-19, ketika budaya Barat mulai masuk ke Jepang secara luas, roti pun mulai dikonsumsi secara umum.

Daya tarik utama roti di Jepang adalah keberagaman jenisnya, seperti shokupan (roti tawar), roti manis, dan roti dengan isian gurih. Dengan begitu banyak variasi rasa, roti di Jepang tidak pernah membosankan untuk dinikmati. Berikut adalah beberapa roti khas Jepang yang paling populer.

🍞 100 Toko Roti Terbaik di TOKYO 2022 (Tabelog)

5 Roti Manis Khas Jepang

Di Jepang, roti yang lembut dan manis sangat digemari, sehingga ada banyak variasi roti manis. Roti dengan isian buah musiman atau bahan khas musim tertentu juga sangat populer.

Anpan

Roti Manis Khas Jepang Anpan

Anpan adalah salah satu roti manis paling terkenal di Jepang. Roti ini merupakan perpaduan antara roti bergaya Barat dan isian khas Jepang, yaitu anko (pasta kacang merah manis). Anpan memiliki rasa manis yang khas dengan tekstur roti yang lembut, menciptakan kombinasi yang nikmat dan nostalgik.

Roti ini pertama kali dibuat pada tahun 1874 oleh Kimuraya Sohonten (sekarang dikenal sebagai Ginza Kimuraya Sohonten), dan telah bertahan selama lebih dari 150 tahun. Di Jepang, preferensi terhadap jenis isian anko terbagi menjadi dua, yaitu tsubuan (kacang merah utuh) dan koshian (pasta kacang merah halus). Menurut survei dari salah satu media penelitian, kedua jenis ini memiliki jumlah penggemar yang hampir seimbang. Kalau Anda lebih suka yang mana?

🍞 Beli Anpan Sekarang (Yahoo! Shopping)

Cream Pan

Roti Manis Khas Jepang Cream Pan

Cream Pan adalah roti manis khas Jepang yang berisi krim custard lembut di dalamnya. Roti ini digemari oleh semua kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa. Cream Pan pertama kali dibuat pada tahun 1904 di toko roti Nakamuraya yang terletak di Hongo, Tokyo (sekarang Shinjuku Nakamuraya). Pendiri Nakamuraya, pasangan Aizo dan Kuroko Soma, terinspirasi setelah mencoba choux pastry (kue sus) dan terpikir untuk memasukkan krim custard ke dalam adonan roti. Selain rasanya yang lezat, kandungan susu dalam krim custard juga dianggap memiliki nilai gizi yang baik.

Salah satu ciri khas Cream Pan adalah bentuknya yang menyerupai sarung tangan (glove-shaped). Dengan tekstur roti yang lembut dan isian custard yang manis, roti ini selalu memberikan rasa nyaman setiap kali disantap.

🍞 Beli Cream Pan Sekarang (Yahoo! Shopping)

Melon Pan

Roti Manis Khas Jepang Melon Pan

Melon Pan adalah roti khas Jepang yang memiliki dua tekstur unik: bagian luar yang renyah seperti kue kering dan bagian dalam yang lembut seperti roti. Nama "Melon Pan" berasal dari bentuknya yang menyerupai melon. Menurut salah satu teori, Melon Pan pertama kali dibuat di toko roti Kinseido di Kobe, di mana mereka menambahkan adonan biskuit di atas roti sebelum dipanggang. Awalnya, roti ini dikenal dengan nama "Sunrise," dan hingga kini, di wilayah Kobe, roti ini masih lebih sering disebut sebagai Sunrise daripada Melon Pan. Melon Pan bisa dengan mudah ditemukan di toko roti, minimarket, atau supermarket di seluruh Jepang. Dengan bentuknya yang unik dan teksturnya yang khas, roti ini telah menjadi salah satu roti manis paling populer di Jepang.

🍞 Beli Melon Pan Sekarang (Yahoo! Shopping)

Jam Pan

Roti Manis Khas Jepang Jam Pan

Jam Pan adalah salah satu roti manis klasik di Jepang. Roti ini memiliki konsep sederhana, yaitu roti lembut yang diisi dengan selai manis. Meskipun sederhana, ada berbagai variasi rasa, seperti selai stroberi dan selai blueberry. Seperti halnya Anpan, Jam Pan juga berasal dari Kimuraya. Banyak orang mungkin langsung teringat pada karakter "Jamu Oji-san" dari anime Anpanman saat mendengar kata "Jam Pan." Berkat popularitas anime tersebut, Jam Pan menjadi lebih dikenal dan memiliki tempat istimewa di hati anak-anak. Inilah salah satu alasan mengapa Jam Pan begitu melekat dalam budaya roti manis Jepang.

Choco Coronet

Roti Manis Khas Jepang Choco Coronet

Meskipun namanya terdengar seperti roti dari Barat, Choco Coronet sebenarnya berasal dari Jepang. Kata "Coronet" berasal dari bahasa Prancis yang berarti "tanduk" (角, tsuno), yang menggambarkan bentuk roti ini. Choco Coronet dipercaya sudah ada sejak era Meiji dan memiliki sejarah panjang di Jepang. Ciri khas utamanya adalah bentuknya yang menyerupai cangkang kerang yang melingkar, dengan isian krim cokelat yang melimpah. Roti ini bisa dinikmati langsung, tetapi juga lezat saat didinginkan sebelum disantap.

4 Jenis Roti Gurih (Sōzai Pan) Khas Jepang

Roti gurih (sōzai pan) dibuat dengan cara mengisi atau menambahkan berbagai topping pada roti, menjadikannya makanan yang bernutrisi dan praktis untuk dinikmati. Roti ini populer sebagai sarapan atau makan siang bagi orang-orang dengan gaya hidup sibuk. Ada berbagai rasa, mulai dari yang manis dan gurih hingga yang pedas.

🍞 100 Toko Roti Terbaik di Tokyo 2022 (Tabelog)

Curry Pan

Roti Gurih Khas Jepang Curry Pan

Curry Pan adalah roti berisi kari yang dibalut dengan adonan roti, dilapisi tepung roti (panko), lalu digoreng hingga renyah. Roti ini memiliki tekstur luar yang garing dan isi kari yang kaya rasa, menciptakan kombinasi sempurna antara gurih dan pedas. Diyakini bahwa Curry Pan pertama kali diciptakan pada tahun 1927 oleh Meikado (sekarang Cattleya) di Koto, Tokyo. Sejak itu, roti ini menjadi favorit banyak orang karena beragam variasi kari dan isian yang bisa disesuaikan dengan selera.

Korokke Pan

Roti Gurih Khas Jepang Korokke Pan

Korokke Pan adalah roti yang berisi kroket renyah dan lembut yang diselipkan dalam roti empuk. Roti ini dianggap sebagai salah satu roti gurih klasik di Jepang. Diyakini bahwa roti ini pertama kali diciptakan oleh Choshiya, toko roti yang berdiri sejak era Showa 2 (1927). Hingga saat ini, toko tersebut masih beroperasi di belakang Kabuki-za di Tokyo, dengan papan nama bertuliskan "Ganso Korokke Choshiya" (Korokke Asli Choshiya). Salah satu kelebihan Korokke Pan adalah kemampuannya untuk disesuaikan dengan berbagai saus, seperti saus Worcestershire, mayones, atau saus tomat, sehingga bisa dinikmati dalam berbagai rasa.

Selain itu, variasi lain dari roti ini termasuk mengganti kroket dengan hamburger, ayam katsu, atau isian lainnya sesuai selera. Jenis roti yang digunakan pun bisa bervariasi, seperti shokupan (roti tawar), koppepan (roti panjang), atau buns (roti burger), memungkinkan berbagai kombinasi yang menarik.

Yakisoba Pan

Roti Gurih Khas Jepang Yakisoba Pan

Yakisoba Pan adalah roti gurih unik yang menggabungkan karbohidrat dengan karbohidrat, yaitu mi yakisoba yang diapit dalam roti. Roti ini memiliki porsi yang mengenyangkan dan kini dianggap sebagai soul food khas Jepang. Konon, Yakisoba Pan pertama kali muncul pada tahun 1950-an di sebuah toko bernama Nozawaya di Minami-Senju, Arakawa, Tokyo. Saat itu, toko tersebut menjual yakisoba dan roti koppepan secara terpisah, hingga suatu hari pelanggan meminta agar yakisoba langsung diselipkan ke dalam roti agar lebih praktis. Sejak saat itu, kombinasi tekstur roti yang renyah dengan mi yakisoba yang kenyal menjadi favorit banyak orang.

Menchi Katsu Pan

Menchi Katsu Pan adalah roti dengan isian menchi katsu, yaitu daging cincang goreng berlapis tepung roti yang mirip dengan kroket tetapi lebih berdaging. Roti ini memiliki cita rasa seperti hidangan khas restoran yōshoku (masakan Barat ala Jepang). Diperkirakan Menchi Katsu Pan diciptakan untuk memenuhi keinginan akan rasa yang lebih kaya daging dibandingkan dengan Korokke Pan, sehingga menchi katsu mulai digunakan sebagai isian alternatif yang lebih gurih dan bertekstur.

Roti Khas Daerah di Jepang (Gotōchi Pan)

Selain roti yang populer secara nasional, Jepang juga memiliki banyak roti khas daerah yang hanya bisa ditemukan di tempat asalnya. Banyak penggemar berharap agar roti-roti ini dapat dijual di seluruh negeri. Berikut beberapa contoh roti khas dari berbagai daerah di Jepang:

  • Prefektur Aomori: "English Toast"

    Roti ini begitu populer di Aomori hingga hampir semua orang di sana mengenalnya. Pertama kali dijual pada tahun 1967 (Shōwa 42), roti ini menggunakan irisan roti tawar tebal yang diisi dengan margarin dan gula pasir.
  • Prefektur Toyama: "Coffee Snack"
    Salah satu roti khas Toyama yang terkenal. Roti ini menggunakan roti tawar berbentuk gunung dengan rasa kopi, yang diisi dengan krim kopi. Rasa yang khas dan tidak membosankan membuatnya banyak digemari.
  • Prefektur Ishikawa: "White Sand"
    Roti yang menjadi soul food di Kota Komatsu, Prefektur Ishikawa. Roti tawar lembut diisi dengan krim kocok buatan sendiri, menghasilkan rasa manis yang ringan dan sederhana namun menggugah selera.
  • Prefektur Kanagawa: "Potechi Pan"
    Salah satu roti khas Yokosuka, Kanagawa. Roti ini berisi campuran keripik kentang dengan kol dan mayones, menciptakan kombinasi unik yang gurih dan renyah.
  • Prefektur Shiga: "Salad Pan"
    Roti koppepan yang dipanggang hingga empuk, lalu diisi dengan takuan (acar lobak kuning) yang dicampur dengan mayones. Kombinasi ini terdengar unik tetapi telah menjadi favorit di Prefektur Shiga selama bertahun-tahun.
  • Prefektur Kōchi: "Bōshi Pan"
    Roti khas Kōchi yang bentuknya menyerupai topi (bōshi). Roti ini dibuat dengan menuangkan adonan kue kastela di atas adonan roti sebelum dipanggang, menciptakan tekstur unik: bagian tengahnya lembut, sedangkan bagian tepinya renyah. Popularitasnya membuatnya menjadi salah satu roti lokal paling terkenal di Kōchi.

🍞 Pesan Roti Khas Daerah Jepang Secara Online (Yahoo! Shopping)

Daftar Isi

Survey[Survei] Liburan ke Jepang







Recommend