
Jepang, sebagai negara kepulauan yang dikelilingi laut, memiliki beragam jenis ikan yang dikonsumsi. Banyak nama ikan dalam bahasa Jepang menggunakan kanji dengan radikal "ikan" (魚へん). Saat mengunjungi restoran sushi atau izakaya di Jepang, Anda mungkin akan melihat kanji-kanji ini di menu. Jika Anda memahami arti dan cara membacanya, pengalaman bersantap Anda pasti akan semakin menyenangkan!
Oleh karena itu, dalam artikel ini, kami akan membahas secara mendalam arti dan cara membaca kanji dengan radikal "ikan", serta rasa, tekstur, dan musim terbaik untuk menikmatinya.
Apakah 鮨 Berarti Sushi?

Makna, Asal-usul, dan Sejarah Kanji 鮨
Kanji 鮨 (dibaca sushi) terdiri dari radikal ikan (魚) dan karakter 旨 (uma), yang berarti lezat. Dalam bahasa Tionghoa kuno, kanji ini digunakan untuk merujuk pada ikan yang diawetkan dengan cuka atau garam.
Di Jepang, sushi berasal dari narezushi, yaitu ikan yang diawetkan dengan garam dan difermentasi bersama nasi untuk menghasilkan rasa asam alami. Pada zaman dahulu, sushi sering ditulis dengan kanji 鮓 atau 鮨. Menariknya, kata "sushi" diyakini berasal dari kata "酸し (sushi)", yang berarti asam.
Perbedaan dan Penggunaan Kanji 鮨 dan 寿司
Kanji 寿司 (juga dibaca sushi) mulai umum digunakan sejak periode Edo hingga awal periode Meiji. Karakter 寿 (kotobuki) berarti kebahagiaan atau keberuntungan, sedangkan 司 (tsukasadoru) berarti mengelola atau mengatur. Oleh karena itu, kanji 寿司 adalah ateji (kanji yang digunakan berdasarkan bunyi, bukan makna) yang memberi kesan makanan yang membawa keberuntungan.
Saat ini, baik 鮨 maupun 寿司 memiliki arti yang sama, yaitu sushi. Nama restoran sushi di Jepang juga bervariasi, misalnya "〇〇鮨店", "××寿司店", atau "★★寿し", dan semuanya benar tanpa aturan khusus dalam penggunaannya.
Banyak Kanji Ikan Seperti 鮪 (Tuna) dan 鮭 (Salmon) di Jepang!

Mengapa Jepang Memiliki Banyak Kanji untuk Nama Ikan?
Asal-usul kanji dalam bahasa Jepang berasal dari bahasa Tionghoa. Beberapa kanji yang digunakan di Jepang sama dengan yang digunakan di Tiongkok. Namun, banyak kanji untuk nama ikan yang menggunakan radikal ikan (魚へん) merupakan ciptaan Jepang.
Berbagai Jenis Kanji dengan Radikal "Ikan" yang Umum di Jepang & Daftar Kanji
Jenis ikan (Kanji) | Hiragana (Cara Baca & Romaji) | Makna Kanji |
鮪 | まぐろ (MAGURO) | Karakter "有" memiliki arti "mengelilingi dari luar". Kanji ini digunakan karena tuna adalah ikan yang bermigrasi dalam lingkaran besar di lautan. |
鮭 | しゃけ (SHAKE) | Awalnya ditulis sebagai 鮏 (鮏), yang berarti "ikan segar", tetapi karena berkonotasi negatif sebagai ikan berbau amis, akhirnya diganti menjadi 鮭. |
鯖 | さば (SABA) | Karena ikan ini memiliki punggung berwarna biru, digunakan karakter "青" yang dalam bahasa Jepang berarti "biru". |
鰹 | かつお (KATSUO) | Karena ikan ini dikenal memiliki daging yang keras, digunakan karakter "堅" yang berarti "keras". |
鯛 | たい (TAI) | Karakter "周" berarti "di sekitar". Salah satu teori menyebutkan bahwa ikan ini bisa ditemukan di laut mana pun di Jepang. |
鰈 | かれい (KAREI) | Karena ikan ini memiliki tubuh yang tipis, digunakan karakter "枼" yang juga ditemukan dalam kata-kata yang berkaitan dengan daun atau kupu-kupu. |
鰻 | うなぎ (UNAGI) | Karakter "曼" (man) awalnya digunakan untuk merujuk pada tanaman merambat yang panjang, dan karena belut berbentuk panjang dan ramping, karakter ini digunakan untuk mewakili unagi. |
鯵 | あじ (AJI) | Karena ikan ini sering berenang dalam kelompok besar, digunakan karakter "参" yang memiliki arti "berkumpul". |
鮃 | ひらめ (HIRAME) | Karena bentuknya yang pipih, digunakan karakter "平" yang berarti "datar". |
鱈 | たら (TARA) | Karena ikan ini banyak ditangkap di musim dingin saat salju turun, digunakan karakter "雪" yang berarti "salju". |
Apa Itu 鰤 (Buri)?

Pengenalan Kanji
鰤 adalah ikan yang dalam bahasa Jepang dibaca buri. Ikan ini termasuk dalam kategori "shusseuo" (出世魚), yaitu ikan yang memiliki nama berbeda tergantung pada tahap pertumbuhannya. Saat masih kecil dengan ukuran di bawah 7 cm, disebut モジャコ (Mojako). Ketika mencapai 15 cm, disebut ワカシ (Wakashi). Saat tumbuh hingga 40 cm, namanya berubah menjadi イナダ (Inada). Ketika mencapai 60 cm, disebut ワラサ (Warasa), dan ketika sudah mencapai panjang 1 meter, barulah disebut 鰤 (Buri).
Asal-usul kanji "鰤" diperkirakan berkaitan dengan bulan Desember, yang dalam kalender Jepang disebut 師走 (Shiwasu), karena ikan ini mencapai puncak musimnya pada periode tersebut. Ada juga teori yang menyebutkan bahwa karakter "師" yang berarti "orang tua" digunakan untuk menunjukkan bahwa ini adalah ikan yang sudah dewasa.
Tentang Ikan Buri
Rasa dan Tekstur
Dari segi rasa dan tekstur, buri dikenal memiliki banyak lemak, tetapi tidak terasa terlalu berminyak. Rasa umaminya kaya, menghasilkan cita rasa yang elegan. Ikan ini memiliki dua bagian daging dengan rasa yang berbeda. Daging bagian punggung (背身) lebih padat, memiliki lebih sedikit lemak, serta terasa lebih ringan dan kenyal saat dimakan. Sementara itu, daging bagian perut (腹身) lebih kaya akan lemak dan memiliki cita rasa yang lebih intens.
Musim Terbaik
Sebagai ikan yang bermigrasi, buri dapat ditangkap sepanjang tahun. Namun, musim terbaiknya adalah musim dingin, sekitar bulan Desember hingga Februari. Pada periode ini, kandungan lemaknya tinggi, sehingga disebut sebagai 寒ブリ (Kanburi), atau buri musim dingin.
Daerah Penghasil Utama
Daerah utama penghasil buri alami adalah Prefektur Nagasaki, Hokkaido, dan Chiba, sedangkan untuk buri hasil budidaya, daerah utama penghasilnya adalah Prefektur Kagoshima, Ehime, dan Oita.
Rekomendasi Cara Menikmati Buri
Ada berbagai cara untuk menikmati buri. Dalam keadaan mentah, ikan ini sering disajikan sebagai sashimi, sushi, kombu-jime (diasinkan dengan rumput laut kombu), atau carpaccio. Jika dipanggang, buri dapat diolah menjadi teriyaki atau ikan panggang dengan rempah-rempah. Selain itu, buri daikon, yaitu buri yang direbus bersama lobak hingga empuk, juga merupakan hidangan yang direkomendasikan.
Apa Itu 鰆 (Sawara)?

Pengenalan Kanji
鰆 adalah ikan yang dalam bahasa Jepang dibaca sawara. Kanji 鰆 terdiri dari radikal ikan (魚) dan karakter 春 (haru), yang berarti musim semi. Nama ini berasal dari fakta bahwa ikan ini mencapai puncak musimnya pada musim semi. Namun, meskipun namanya merujuk pada musim semi, sebenarnya sawara adalah ikan migrasi yang dapat ditemukan sepanjang tahun di berbagai wilayah perairan Jepang, mulai dari bagian selatan Hokkaido hingga Okinawa.
Seperti halnya buri, sawara juga termasuk dalam kategori "shusseuo" (出世魚), di mana namanya berubah seiring pertumbuhannya. Saat masih kecil, ikan ini disebut サゴシ (Sagoshi), sedangkan ketika tumbuh lebih besar, namanya berubah menjadi サワラ (Sawara). Ikan sawara dewasa dapat mencapai panjang lebih dari 1 meter.
Tentang Ikan Sawara
Rasa dan Tekstur
Dari segi rasa dan tekstur, sawara memiliki karakteristik yang berbeda tergantung musimnya. Pada musim semi, ikan ini memiliki rasa yang lebih ringan dan tekstur yang lembut, sedangkan pada musim dingin, kandungan lemaknya meningkat sehingga rasanya menjadi lebih kaya dan sedikit lebih gurih.
Musim Terbaik
Musim terbaik sawara berbeda tergantung pada wilayahnya. Di wilayah Kanto, puncak musimnya adalah pada musim dingin, sekitar bulan Desember hingga Februari. Sementara itu, di wilayah Kansai, ikan ini lebih banyak dikonsumsi saat musim semi, yaitu sekitar bulan Maret hingga Mei.
Daerah Penghasil Utama
Ikan sawara dapat ditemukan di berbagai perairan Jepang, mulai dari Samudra Pasifik, Laut Pedalaman Seto, hingga perairan selatan Hokkaido dan Okinawa. Namun, daerah penghasil utama ikan ini adalah Prefektur Fukui dan Kyoto, yang dikenal sebagai wilayah dengan hasil tangkapan sawara berkualitas tinggi.
Rekomendasi Cara Menikmati Sawara
Ada berbagai cara untuk menikmati sawara. Salah satu cara terbaik adalah sashimi, di mana dagingnya yang lembut memiliki rasa sedikit manis dan sangat khas. Ada ungkapan dalam bahasa Jepang yang mengatakan, "サワラの刺身は皿まで舐める" (sashimi sawara begitu lezat hingga piringnya pun ingin dijilat). Selain itu, ikan ini juga sering disajikan dalam bentuk 西京焼き (Saikyo-yaki), yaitu ikan yang dipanggang setelah direndam dalam campuran miso Saikyo dan gula. Metode ini menghasilkan hidangan dengan aroma khas dan cita rasa manis yang unik.
Apa Itu 鱧 (Hamo)?

Pengenalan Kanji
鱧 adalah ikan yang dalam bahasa Jepang dibaca hamo. Kanji 鱧 terdiri dari radikal ikan (魚) dan karakter 豊 (yutaka), yang berarti "melimpah". Ikan ini merupakan predator besar yang hidup di daerah berbatu atau dasar pasir di wilayah pesisir. Hamo dapat tumbuh hingga 2 meter panjangnya, menjadikannya salah satu ikan terbesar di habitatnya.
Asal-usul nama hamo memiliki beberapa teori. Salah satu teori menyatakan bahwa nama ini berasal dari kata 「食む」(hamu = menggigit dan menelan), karena ikan ini memiliki mulut besar dan gigi tajam yang digunakan untuk menyerang mangsanya. Teori lain menyebutkan bahwa karena bentuknya menyerupai ular, nama hamo berasal dari 「ハミ」(hami), yaitu kata kuno untuk ular dalam bahasa Jepang.
Tentang Ikan Hamo
Rasa dan Tekstur
Dagingnya berwarna putih, memiliki rasa yang ringan tetapi tetap kaya umami. Namun, hamo harus segera diolah setelah ditangkap karena jika tidak, dagingnya akan menjadi keras seperti kayu.
Musim Terbaik
Ikan ini memiliki dua musim puncak dalam setahun. Musim pertama terjadi pada bulan Juni hingga Juli, sedangkan musim kedua berlangsung pada bulan Oktober hingga November saat musim gugur. Di wilayah Kansai, hamo biasanya mencapai puncak kesegarannya dari musim hujan hingga akhir Juli.
Daerah Penghasil Utama
Prefektur Tokushima adalah salah satu daerah penghasil hamo terbesar di Jepang.
Rekomendasi Cara Menikmati Hamo
Karena ikan ini memiliki banyak duri kecil, sangat sulit untuk menghilangkannya sepenuhnya. Oleh karena itu, teknik honegiri (骨切り) digunakan untuk memotong tulang-tulang kecil ini sebelum dimasak. Beberapa cara populer untuk menyajikan hamo antara lain nabe, yubiki (direbus sebentar dan disajikan dengan saus cuka), tempura dan sashimi. Di antaranya, tempura adalah salah satu metode yang paling populer, dengan kulit luar yang renyah dan daging dalam yang lembut.
Apa Itu 鯰 (Namazu)?

Pengenalan Kanji
鯰 adalah ikan yang dalam bahasa Jepang dibaca namazu. Kanji 鯰 terdiri dari radikal ikan (魚) dan karakter 念 (nen). Di Tiongkok, namazu ditulis dengan karakter 鮎, yang dibaca "nen". Namun, di Jepang, karakter 鮎 sudah digunakan untuk ikan ayu, sehingga Jepang menciptakan kanji baru untuk menulis namazu dengan menambahkan 念 (nen) di samping radikal ikan.
Ikan namazu hidup di hampir seluruh perairan tawar di Jepang, kecuali di Okinawa. Mereka adalah ikan nokturnal yang tinggal di dasar sungai atau danau, dengan ciri khas kumis panjang di sekitar mulutnya. Namazu adalah ikan predator yang memangsa ikan kecil, katak, serta udang.
Tentang Ikan Namazu
Rasa dan Tekstur
Dagingnya berlemak dan memiliki rasa yang mirip belut (unagi). Namun, tergantung pada lingkungan tempat hidupnya, namazu terkadang dapat memiliki aroma khas lumpur.
Musim Terbaik
Puncak musim namazu terjadi antara musim gugur hingga musim dingin.
Daerah Penghasil Utama
Ikan ini dapat ditemukan di berbagai wilayah Jepang kecuali Okinawa. Namun, Kota Yoshikawa di Prefektur Saitama terkenal sebagai daerah dengan masakan namazu yang khas.
Rekomendasi Cara Menikmati Namazu
Kamayaki, tempura, sashimi, sup, dan lain-lain.
Apa itu 鱒 (Masu)?

Pengenalan Kanji
鱒 adalah ikan yang dalam bahasa Jepang dibaca masu. Karakter kanji 鱒 terdiri dari radikal ikan (魚) dan karakter 鱒, yang berasal dari Tiongkok dan berarti "ikan bermata merah". Di Jepang, ikan ini dinamai demikian karena saat musim kawin, bagian perutnya berubah menjadi merah.
Ikan masu termasuk dalam keluarga salmon (Salmonidae). Dalam bahasa Jepang, istilah "sake" (鮭) dan "masu" (鱒) tidak memiliki perbedaan yang jelas. Namun, dalam bahasa Inggris, salmon merujuk pada ikan yang bermigrasi ke laut, sementara trout mengacu pada ikan yang menghabiskan seluruh hidupnya di sungai atau danau.
Tentang Ikan Masu
Rasa dan Tekstur
Dagingnya lebih ringan dibandingkan salmon, dengan rasa umami yang halus. Ikan nijimasu (虹鱒) memiliki daging yang lembut dan rasa yang lebih elegan. Ikan sakuramasu (桜鱒) lebih berlemak dan juga memiliki tekstur lembut, menjadikannya salah satu ikan yang tergolong mahal.
Musim Terbaik
Musim Sakuramasu terjadi pada bulan Maret hingga Mei (musim semi). Nijimasi banyak dibudidayakan, sehingga menjadikan ikan ini tersedia sepanjang tahun.
Daerah Penghasil Utama
Prefektur Shizuoka adalah daerah dengan produksi nijimasu tertinggi di Jepang.
Rekomendasi Cara Menikmati Masu
Sakuramasu liar terkadang memiliki parasit, sehingga tidak disarankan untuk dimakan sebagai sashimi. Beberapa rekomendasi cara memasak yang lain adalah butter steak (dipanggang dengan mentega), kamayaki (panggang bagian kepala dan perut), dan meunière (dimasak dengan mentega dan tepung). Nijimasu hasil budidaya aman untuk sashimi.
Apa itu 鮎 (Ayu)?

Pengenalan Kanji
鮎 adalah ikan yang dalam bahasa Jepang dibaca ayu. Karakter kanji鮎 terdiri dari radikal ikan (魚) dan karakter 占 (sen). Menurut legenda, Permaisuri Jingū menggunakan ikan ini untuk meramal hasil perang, sehingga kanji鮎 diambil dari kombinasi "ikan" dan "meramal".
Ikan ayu adalah ikan air tawar yang berbentuk panjang dengan ukuran maksimal 30 cm. Ikan ini hanya hidup di sungai yang bersih.
Tentang Ikan Ayu
Rasa dan Tekstur
Ayu yang hidup di perairan jernih memiliki aroma yang unik, mirip semangka atau mentimun, sehingga juga disebut "ikan harum" (香魚).
Musim Terbaik
Musim terbaiknya terbagi dalam beberapa fase. Pada Juni hingga Juli, ikan ini masih muda dan disebut waka-ayu (若鮎). Tulangnya masih lunak sehingga sering dipanggang dengan garam (shioyaki). Pada Juli hingga Agustus, ikan ini mencapai fase dewasa, memiliki aroma lebih kuat, dan bercorak kuning di bagian dada. Sementara itu, pada September hingga Oktober, ikan betina mulai bertelur dan disebut komochi-ayu (子持ち鮎).
Daerah Penghasil Utama
Prefektur Shiga merupakan daerah dengan tangkapan ayu liar terbanyak, diikuti oleh Tochigi, Kanagawa, dan Gifu.
Rekomendasi Cara Menikmati Ayu
Metode memasak yang umum antara lain shioyaki (塩焼き), di mana ikan dipanggang dengan garam setelah bagian ekor dan siripnya diberi garam pelindung agar tidak gosong. Selain itu, ayu juga sering diolah menjadi ayugohan (nasi yang dimasak bersama ikan ayu), kanroni (甘露煮) (direbus dalam saus kecap manis), serta ayu no sakamushi (dikukus dengan sake untuk menjaga kelembutan dagingnya).
Apa itu 鮒 (Funa)?

Pengenalan Kanji
鮒 (Funa) adalah ikan yang dalam bahasa Jepang dibaca funa. Karakter kanji鮒 terdiri dari radikal ikan (魚) dan karakter 付 (fu), yang berarti "menempel". Nama ini berasal dari kebiasaan ikan funa yang berenang dalam kelompok rapat atau melekat di tumbuhan air seperti bintang. Ikan funa hidup di dasar air dan tersebar luas dari Hokkaido hingga Okinawa, mendiami berbagai jenis perairan..
Tentang Ikan Funa
Rasa dan Tekstur
Ikan funa segar yang sedang musim memiliki tekstur kenyal dan kaya lemak.
Musim Terbaik
Musim terbaiknya adalah musim dingin, saat ikan ini disebut "kanbuna" (寒ブナ). Pada periode ini, dagingnya menjadi lebih kaya rasa dan lemaknya bertambah, sementara bau amisnya berkurang.
Daerah Penghasil Utama
Ikan funa tidak dikonsumsi di seluruh Jepang, tetapi populer di Prefektur Shiga, Saga, Nagano, dan Okayama.
Rekomendasi Cara Menikmati Funa
Beberapa metode memasak yang umum antara lain arai (洗い), di mana ikan diiris tipis lalu direndam dalam air es untuk mendapatkan tekstur lebih padat, serta kanroni (甘露煮) yang direbus dalam saus manis. Selain itu, funa juga diolah menjadi funa-zushi (鮒寿司), hidangan fermentasi khas Prefektur Shiga, serta funanko-gui (ふなんこぐい), masakan khas Saga di mana ikan funa dibungkus rumput laut dan dimasak dengan lobak serta burdock.
Comments