Wisatawan yang berkunjung ke Jepang umumnya hanya tertarik untuk mencicipi sushi, sashimi dan tempura. Jarang orang tertarik untuk mencoba Kare Jepang yang banyak dijumpai dalam berbagai menu restoran karena kare lebih dikenal sebagai makanan Asia seperti India atau Malaysia. Padahal Kare Jepang (disebut “Kare”) merupakan salah satu makanan favorit orang Jepang yang telah disesuaikan dengan lidah orang Jepang bertahun-tahun lamanya. Kare biasanya disantap di rumah dan juga di restoran, jadi jangan lupa untuk mencicipi kelezatan kare ketika kamu berkunjung ke Jepang.
Sejarah Kare:
Kare berasal dari India dan selama masa penjajahan, bangsa Eropa mencoba mengembangkan rasa kari yang identik dengan pekat dan pedas. Mereka berhasil menciptakan bubuk kari yang berasal dari berbagai bumbu tanpa perlu mencampurkan bumbu-bumbu aslinya sehingga mudah untuk memasaknya. Ketika bangsa Eropa mendarat ke Jepang sekitar tahun 1868-1912 sewaktu periode Meiji, bubuk kare ini turut pula dibawa serta. Siapa nyana bubuk kare ini dicoba oleh para juru masak Jepang dan menghasilkan resep yang sesuai dengan selera mereka sendiri.
Jenis Kare:
Dalam beberapa tahun belakangan, kare Jepang dalam bentuk instan sudah dapat dijumpai di berbagai negara sehingga popularitas kare semakin tinggi. Tapi hanya beberapa yang mengetahui kalau kare Jepang telah beradaptasi dari saus yang mulanya diciptakan gravy menjadi lebih mendekati rasa kare dari Asia Tengara oleh para juru masak Jepang sehingga kare Jepang benar-benar berbeda.
Berikut adalah jenis-jenis kare yang populer di seluruh Jepang.
Soup Curry:
Konon Soup Curry ini dikembangkan di Hokkaido dan mulai populer di awal tahun 2000. Sesuai dengan namanya, kare ini memiliki tekstur layaknya sebuah sup dan dikenal sebagai revolusi dalam dunia kare Jepang yang kemudian banyak ditemui ratusan resto Soup Curry di pelosok negeri.
Berbeda dengan kare Jepang biasa dimana saus kare disajikan diatas nasi, Soup Curry disajikan dalam mangkuk yang berbeda, sehingga kamu dapat menikmati sup dan nasi secara terpisah (layaknya makan miso soup dan nasi), mencelupkan sendok berisi nasi ke sup atau memasukkan seluruh nasi ke mangkuk sup. Apapun itu, kamu akan merasakan perbedaannya tidak hanya di teksturnya.
Kalau kare biasa kental dan berisi sayuran, Soup Curry lebih berupa sup yang kaya akan rasa kaldu ayamnya, mirip seperti ramen soup. Tapi jangan khawatir, orang Jepang tidak mungkin keliru untuk masalah sup. Ada banyak Soup Curry instan yang dapat ditemui di bandara, toko suvenir bahkan minimarket, jadi kalau kamu ingin membawa oleh-oleh yang lezat untuk teman dan keluarga, jangan lupa untuk membelinya.
Kanazawa Curry:
Berasal dari sebelah utara Kanazawa, Kanazawa Curry memiliki karakter yang kental seperti saus gravy dan disajikan dengan irisan kol. Tidak seperti kare lainnya, Kanazawa Curry tidak memiliki bumbu di sausnya melainkan diatas nasi. Kekentalan saus berasal dari bawang bombay yang dikentalkan sehingga rasanya agak manis dan kentalnya saus ketika bercampur dengan nasi meninggalkan paduan rasa yang lezat. Irisan kol juga membuat kare ini terasa segar ketika saus dan nasi terasa agak sedikit berat buat perutmu.
Kanazawa Curry sangat populer di kalangan anak muda yang menginginkan porsi besar agar tetap enerjik. Itulah mengapa restoran yang menjual Kanazawa Curry menyajikannya dalam porsi besar meskipun mereka juga menyajikan dalam porsi kecil untuk wanita dan anak-anak.
Beberapa restoran Kanazawa Curry yang terkenal juga menjual saus sebagai suvenir, tapi jika kamu ingin membuatnya sendiri di rumah, jangan lupa menyajikan dengan irisan ayam atau babi goreng karena itulah ciri khas Kanazawa Curry. Kamu akan merasakan perpaduan sempurna antara nasi dengan saus yang akan membuatmu mempunyai wawasan baru dalam dunia kuliner terutama kare Jepang.
Dry Curry:
Pernah mendengar Kari Keema, kari asal India yang terbuat dari daging cincang yang cukup digemari di banyak negara? Dry Curry mirip dengan kari ini hanya dengan pendekatan yang sedikit berbeda.
Sesuai namanya, dry curry adalah jenis kari yang dimasak kering sehingga teksturnya mirip dengan kari pasta kental. Kare ini dibuat oleh juru masak Jepang yang memang mengadopsi Kari Keema dan disesuaikan dengan lidah orang Jepang di awal abad ke 20.
Selain sejarahnya yang panjang, dry curry tidak pernah benar-benar meledak dan populer diseluruh negeri tapi tetap memiliki sejarah berarti dalam perkembangan kare Jepang selama seabad lebih.
Karena penampilannya yang sederhana, kamu tidak melihat banyak variasi dalam industri kari kering, tapi seperti kebanyakan hal Jepang, para koki telah menguasai seni varian kare tanpa sup ini dengan melakukan percobaan dengan rempah-rempah dan sayuran untuk menambahkan rasa.
Curry Don:
Sekarang saatnya sulap. Kare telah menjadi sangat penting dalam dunia kuliner Jepang bahkan restoran umum Jepang, restoran soba menyajikan curry rice hingga curry don. Jarang ditemui restoran khusus curry don, tapi hampir semua restoran soba memiliki resep kare spesial yang berbeda antara satu dengan lainnya.
Karakteristik utama curry don adalah sup yang dibuat untuk memasak kare berasal dari sup yang digunakan di restoran soba tersebut. Hasilnya kari akan terasa pedas tapi sangat terasa layaknya makanan rumah yag otentik karena berasal dari sup yang memang khusus dari restoran tersebut.
Ikuti cara kilat ini apabila ingin membawa pulang. Kalau kamu ingin membuat curry don di rumah, cobalah untuk menuangkan sup soba ke curry yang tersedia lalu simsalabim kamu dapat menikmati curry don seperti di restoran soba.
Lapar? Ingin mencicipi semua kare Jepang yang sudah dibahas? Pesan tiket ke Jepang dan rasakan kelezatannya.
Comments