Dengan pengumuman adaptasi anime yang akan tayang pada Januari 2025, SAKAMOTO DAYS semakin menarik perhatian. Serial ini menceritakan Taro Sakamoto, seorang mantan pembunuh legendaris yang kini menjalani kehidupan sebagai ayah biasa. Dalam komedi aksi ini, ia kembali menunjukkan kekuatan tempur luar biasa saat menghadapi para penjahat yang tiba-tiba menyerangnya.
Tahukah Anda bahwa latar tempat dalam cerita ini ternyata terinspirasi dari lokasi wisata yang sering kita kunjungi? Mengapa tidak melakukan ziarah ke "tanah suci" ini dan merasakan dunia SAKAMOTO DAYS secara langsung?
*Jika Anda membeli atau memesan produk apa pun yang disebutkan dalam artikel ini, sebagian dari penjualan dapat dikembalikan ke FUN! JAPAN.
1. Chinatown Yokohama (Yokohama)
"Niboku Chinatown" yang muncul di bab pertama, tempat Sakamoto dan Shin pertama kali bertemu Lu, diyakini terinspirasi dari area sekitar Gerbang Choyomon di Chinatown Yokohama.
Dengan sejarah lebih dari 150 tahun, Chinatown Yokohama adalah area yang penuh warna di mana Anda dapat merasakan budaya Tionghoa dan menikmati suasana eksotis. Dipenuhi dengan restoran otentik yang menawarkan cita rasa khas Tiongkok, area ini juga sering mengadakan berbagai acara sepanjang tahun, menciptakan atmosfer yang hidup dan ramai.
Salah satu adegan ikonik dalam manga menunjukkan Sakamoto membeli bakpao untuk keluarganya. Chinatown Yokohama terkenal dengan bakpaonya, menjadikannya camilan yang wajib dicoba. Tempat populer seperti Kaseiro dan Kochou sering dikunjungi oleh orang-orang yang mencari bakpao terbaik.
👉Japan Yokohama Seaside Gourmet Train Pass|Tiket 1 Hari Jalur Tokyu & Minatomirai & Voucher Makanan
Chinatown Yokohama
- Alamat: Yamashita-cho, Naka-ku, Kota Yokohama, Prefektur Kanagawa
- Akses:
1 menit berjalan kaki dari Pintu Keluar 1 Stasiun Motomachi-Chukagai di Jalur Minatomirai
5 menit berjalan kaki dari Pintu Keluar Chinatown Stasiun Ishikawacho di Jalur JR Keihin-Tohoku dan Negishi
2. Tokyo Dome City (Tokyo)
"Tokyo Sugar Park" di paruh kedua bab pertama, tempat keluarga Sakamoto, Shin, dan Lu bersenang-senang bersama, tampaknya terinspirasi dari Tokyo Dome City.
Tokyo Dome City adalah kompleks hiburan yang terpusat di sekitar Tokyo Dome. Kompleks ini mencakup taman hiburan, hotel, spa, dan pusat perbelanjaan. Taman hiburan "LaQua" menawarkan berbagai wahana, mulai dari yang menegangkan hingga yang ramah anak, sehingga cocok untuk segala usia. Dalam manga, keluarga Sakamoto digambarkan menaiki roller coaster dan menjelajahi rumah hantu di tempat ini!
Fasilitas spa "Spa LaQua" menawarkan berbagai opsi untuk relaksasi, termasuk pemandian air panas dan sauna. Ini adalah tempat yang tenang di mana pengunjung dapat bersantai dan menikmati suasana seperti resor di tengah kota.
Belanja juga menjadi daya tarik di sini, dengan banyak toko yang menawarkan fashion, aksesori, dan makanan gourmet. Tokyo Dome City adalah destinasi ideal untuk keluarga, pasangan, atau kelompok teman.
Tokyo Dome City
- Alamat: 1-3-61 Koraku, Bunkyo-ku, Tokyo
- Akses:
Dapat diakses langsung dari Stasiun JR Suidobashi
Dapat diakses langsung dari Stasiun Suidobashi di Jalur Toei Mita
Dapat diakses langsung dari Stasiun Korakuen di Tokyo Metro Marunouchi dan Jalur Namboku
Dapat diakses langsung dari Stasiun Kasuga di Jalur Toei Oedo
3. Museum Nasional Ilmu Pengetahuan Alam (Tokyo)
"Ogu Tabikagaku Museum" yang muncul di bab 3 diyakini oleh banyak pembaca terinspirasi dari Museum Nasional Ilmu Pengetahuan Alam, terutama karena arsitekturnya dan pamerannya yang khas.
Museum Nasional Ilmu Pengetahuan Alam adalah salah satu museum tertua di Jepang dan satu-satunya museum yang secara komprehensif mendalami sejarah alam serta sejarah sains dan teknologi di negara ini. Pameran mencakup berbagai topik, termasuk bumi, kehidupan, dan kemajuan sains.
Sorotan utama meliputi kerangka dinosaurus berukuran asli dan spesimen makhluk laut dalam yang membawa pengunjung ke dunia alam yang memukau. Pameran besar dan realistis museum ini menciptakan sensasi seperti dikelilingi oleh alam.
Dalam seri ini, museum digambarkan sebagai lokasi kunci untuk penelitian ESP (ekstra-sensori). Mengingat sejarah dan reputasi institusi ini, tidak heran tempat ini dipilih sebagai latar untuk peristiwa penting.
👉Tiket Grutto Museum Tokyo 2024 | Jepang
Museum Nasional Ilmu Pengetahuan Alam
- Alamat: 7-20 Ueno Park, Taito-ku, Tokyo
- Akses:
5 menit berjalan kaki dari Pintu Keluar Taman Stasiun JR Ueno
10 menit berjalan kaki dari Pintu Keluar 7 Stasiun Ueno di Jalur Tokyo Metro Ginza dan Hibiya
10 menit berjalan kaki dari Pintu Keluar Utama Stasiun Keisei Ueno
4. Asakusa & Kaminarimon (Tokyo)
Di Bab 5, "Tenmon" tempat anggota ORDER, Shishiba dan Osaragi, terlihat menikmati katsudon, diyakini terinspirasi dari ikon "Kaminarimon" di Kuil Sensoji, Asakusa.
Kaminarimon, simbol Asakusa, secara resmi bernama "Furaijinmon," yang berasal dari dua patung yang berdiri di kedua sisi gerbang: dewa angin (Fujin) dan dewa petir (Raijin). Kedua dewa ini telah dihormati sejak zaman kuno dan diyakini melindungi Kuil Sensoji.
Lampion merah besar yang tergantung di tengah gerbang memiliki tulisan "Kaminarimon" di bagian depan dan "Furaijinmon" di bagian belakang. Struktur megah ini memikat banyak pengunjung sebagai simbol khas Asakusa. Selain itu, dasar lampion menampilkan ukiran naga yang detail, menunjukkan keterampilan seni yang luar biasa.
Kaminarimon
- Alamat: 2-3-1 Asakusa, Taito-ku, Tokyo
- Akses:
5 menit berjalan kaki dari Pintu Keluar 1 Tokyo Metro Ginza Line "Stasiun Asakusa"
2 menit berjalan kaki dari Pintu Keluar A4 Jalur Toei Asakusa "Stasiun Asakusa"
5. Kuil Nezu (Tokyo)
Adegan pertempuran sengit antara Osaragi dan Dump di Bab 5, menampilkan jalan setaAdegan pertempuran sengit antara Osaragi dan Dump di Bab 5, dengan jalan setapak yang dikelilingi banyak gerbang torii, diyakini berlatar di "Kuil Nezu."
Terletak di distrik Bunkyo, Tokyo, Kuil Nezu adalah kuil bersejarah yang dikelilingi oleh kehijauan, meskipun berada di pusat kota. Kuil ini terkenal dengan azaleanya yang menarik banyak pengunjung pada musim semi. Salah satu fitur khasnya adalah "Senbon Torii" (Seribu Gerbang Torii) yang tersebar di seluruh area kuil, menciptakan suasana magis bak dunia lain.
👉 Menjelajahi restoran di distrik perbelanjaan Shitamachi dan Yanesen serta tur Kuil Nezu
Kuil Nezu
- Alamat: 1-28-9 Nezu, Bunkyo-ku, Tokyo
- Akses:
5 menit berjalan kaki dari Tokyo Metro Chiyoda Line "Stasiun Nezu" atau "Stasiun Sendagi"
5 menit berjalan kaki dari Tokyo Metro Namboku Line "Stasiun Todaimae"
10 menit berjalan kaki dari "Stasiun Hakusan" Jalur Toei Mita
6. Tokyo Tower (Tokyo)
Pertarungan sengit di apartemen yang melibatkan Sakamoto dan sekutunya di Bab 6 berlatar dengan ikon "Tokyo Tower" sebagai latar belakang.
Dengan tinggi 333 meter, Tokyo Tower selesai dibangun pada tahun 1958 dan dikenal secara internasional sebagai simbol Jepang. Menara ini menawarkan pemandangan panorama kota Tokyo yang menakjubkan, dengan daya tarik yang berbeda di siang dan malam hari. Pada siang hari, menara ini berdiri kontras dengan langit biru cerah, memberikan pemandangan kota yang memukau. Di malam hari, menara ini dihiasi pencahayaan yang indah, menciptakan suasana romantis. Di dasar menara terdapat "Foot Town," tempat pengunjung dapat berbelanja dan menikmati berbagai hidangan, menjadikan Tokyo Tower destinasi wajib dikunjungi.
👉E-Tiket Observatorium Tokyo Tower
Tokyo Tower
- Alamat: 4-2-8 Shibakoen, Minato-ku, Tokyo
- Akses:
5 menit berjalan kaki dari Pintu Keluar Akabanebashi dari Jalur Toei Oedo "Stasiun Akabanebashi"
7 menit berjalan kaki dari Pintu Keluar 1 Jalur Tokyo Metro Hibiya "Stasiun Kamiyacho"
6 menit berjalan kaki dari Pintu Keluar A1 Jalur Toei Mita "Stasiun Onarimon"
7. Area Gion & Pagoda Yasaka (Kyoto)
Di Bab 12, anggota ORDER melakukan perjalanan ke Kyoto untuk misi dan bertemu mantan anggota Yotsumura, yang berujung pada pertempuran intens. Lokasi untuk pertarungan ini adalah "Gion," salah satu distrik paling ikonik di Kyoto.
Dikenal sebagai distrik geisha paling terkenal di Kyoto, Gion adalah area menawan yang dipenuhi kuil bersejarah, tempat alam yang tenang, dan rumah teh tradisional. Saat berjalan di sepanjang jalan berbatu, Anda akan menemukan deretan rumah kota tradisional machiya yang memancarkan suasana ketenangan yang abadi. Pengunjung bahkan mungkin melihat maiko atau geiko yang anggun, menawarkan pengalaman langsung budaya Kyoto yang halus.
Gion juga merupakan rumah bagi beberapa landmark bersejarah, seperti Kuil Yasaka, serta lokasi indah seperti Gion Shirakawa, area menawan di tepi kanal. Dengan perpaduan alam yang memikat dan tradisi yang mendalam, Gion memiliki daya tarik unik sepanjang tahun.
👉Tur Becak Kyoto Higashiyama: Kuil Hōkan-ji & Kuil Yasaka | Jepang
Gion
- Alamat: Higashiyama-ku, Kyoto-shi, Kyoto
- Akses:
Tepat di sebelah halte bus "Gion"
6 menit berjalan kaki dari Jalur Utama Keihan "Stasiun Gion-Shijo"
8. Kuil Kiyomizu-dera (Kyoto)
Pertarungan antara Shishiba dan Yotsumura berpindah dari Gion ke "Kiyomizu-dera," di mana pertarungan mencapai klimaksnya.
Didirikan pada tahun 778, Kiyomizu-dera adalah salah satu kuil paling terkenal di Kyoto dan telah diakui sebagai Situs Warisan Budaya Dunia UNESCO sejak 1994 sebagai bagian dari "Monumen Bersejarah Kyoto Kuno."
Panggung ikonik "Kiyomizu Stage" menawarkan pemandangan panorama lanskap Kyoto, yang berubah indah sesuai musim—bunga sakura di musim semi, kehijauan subur di musim panas, daun merah di musim gugur, dan salju tenang di musim dingin. Kuil ini juga terkait dengan peribahasa Jepang terkenal, "melompat dari panggung Kiyomizu," yang melambangkan keberanian dalam mengambil keputusan besar.
👉 Tur satu hari Kyoto yang mendalam: Kuil Arashiyama & Kuil Rurikoin & Kuil Kiyomizudera
Kuil Kiyomizu-dera
- Alamat: 1-294 Shimizu, Higashiyama-ku, Kyoto
- Akses: 10 menit berjalan kaki dari halte bus "Gojozaka"
9. Jembatan Arashiyama & Togetsukyo (Kyoto)
Saat Shishiba dan Yotsumura bertarung, Osaragi menghadapi seorang maiko dalam pertarungan mereka sendiri, yang berpindah dari Gion ke Arashiyama, berakhir di Jembatan Togetsukyo yang ikonik.
Membentang di atas Sungai Katsura, Jembatan Togetsukyo memiliki panjang sekitar 155 meter dan lebar 11 meter. Namanya, yang berarti "Jembatan Penyeberangan Bulan," berasal dari pemandangan bulan yang indah tampak melintasi langit di atas jembatan. Pemandangan gunung Arashiyama dan Sungai Katsura berubah dramatis sesuai musim, menawarkan panorama menakjubkan sepanjang tahun.
Terletak di jantung distrik Arashiyama, Jembatan Togetsukyo adalah pusat untuk menjelajahi atraksi terdekat seperti Kuil Tenryu-ji, Jalur Hutan Bambu, dan Kuil Jojakko-ji. Pengunjung sering menjadikan jembatan ini sebagai titik awal pengalaman Arashiyama yang memuaskan.
Jembatan Togetsu
- Alamat: Sagano-Nakanoshima-cho, Ukyo-ku, Kyoto, Prefektur Kyoto
- Akses:
2 menit berjalan kaki dari Randen (Kereta Api Keifuku) "Stasiun Arashiyama"
8 menit berjalan kaki dari Hankyu "Stasiun Arashiyama"
11 menit berjalan kaki dari JR Saga "Stasiun Arashiyama"
🚅 Pesan Tiket Shinkansen dengan NAVITIME Travel! 👉 Klik di sini
😄 Jadikan Perjalanan Anda di Jepang Lebih Lancar dengan NAVITIME eSIM! 👉 Klik disini
Comments