Apa itu Festival Ebisu-ko? Asal-usul, Tradisi, dan Acara Terkait

Ebisu-sama adalah dewa kemakmuran bisnis yang dipuja secara luas di Jepang. Festival “Ebisu-ko”, yang menghormati Ebisu-sama, adalah acara tradisional yang dirayakan di seluruh Jepang. Festival yang diikuti oleh banyak orang untuk berdoa memohon keberuntungan dalam bisnis, panen yang melimpah, dan keselamatan rumah tangga ini memiliki akar sejarah yang dalam dan sangat erat kaitannya dengan kepercayaan orang Jepang. Pada artikel ini, kami akan memperkenalkan asal-usul Ebisu-ko, fitur-fitur unik dari perayaan wilayah, dan merekomendasikan beberapa acara yang wajib dikunjungi yang akan membuat Anda ingin merasakannya sendiri.

Apa Asal-Usul Ebisu-ko?

Ebisu-sama memegang ikan tai

Ada beberapa teori tentang asal-usul festival Ebisu-ko, tetapi teori yang paling umum dikaitkan dengan legenda “Kami-nazuki”. Bulan kesepuluh dalam kalender tradisional Jepang disebut “Kami-nazuki” (secara harfiah berarti “Bulan Tanpa Dewa”), di mana semua dewa diyakini berkumpul di Kuil Izumo Taisha di Prefektur Shimane.

Selama periode ini, Ebisu-sama dikatakan menetap untuk melindungi orang-orang dan rumah mereka. Untuk menunjukkan rasa terima kasih mereka dan berdoa untuk kesuksesan dalam bisnis dan panen yang baik, orang-orang mulai mengadakan festival Ebisu-ko.

Apakah "Ebisu-ko" Berhubungan dengan "Tori-no-Ichi"?

Meskipun festival Ebisu-ko dan Tori-no-Ichi terkenal dengan doa untuk kemakmuran bisnis dan menampilkan jimat keberuntungan yang sama (“kumade,” penggaruk yang melambangkan keberuntungan), keduanya sebenarnya adalah dua perayaan yang berbeda.

FiturEbisu-koTori-no-Ichi
DewaEbisu-samaYamato Takeru (Kaisar Jepang)
AsalLegenda Kami-nazuki, rasa terima kasih kepada Ebisu-sama
Doa untuk kemenangan dalam perang prajurit Jepang
WilayahSeluruh JepangWilayah Kanto
Waktu dalam setahunBulan kesepuluh dalam kalender lunar lama (sekitar bulan November)
Hari ayam jantan (antara bulan November dan Desember)

Ebisu-sama yang Misterius: Satu-satunya Dewa Jepang di antara Tujuh Dewa Keberuntungan

Tujuh dewa keberuntungan

Ebisu-sama secara luas dipuja sebagai dewa keberuntungan tradisional di Jepang dan juga salah satu dari Tujuh Dewa Keberuntungan. Dia sering digambarkan dengan senyum yang khas, memegang pancing dan membawa ikan tai (ikan air tawar) di tangannya. Namun, ada juga waktu ketika dia dianggap sebagai penjelmaan ikan paus.

Selain itu, karakter “Ebisu” telah ditulis dengan menggunakan berbagai bentuk kanji seperti 戎, 夷, 恵比寿, 蛭子, dan lainnya. Terlepas dari popularitasnya, ia tidak disebutkan dalam teks-teks kuno seperti “Kojiki” atau “Nihon Shoki”, yang mengarah pada teori bahwa Ebisu-sama dapat dikaitkan dengan dewa kuno Hiruko-no-kami atau Kotoshironushi-no-kami.

Perbedaan antara "Hatsuka Ebisu" (Ebisu ke-20) di Wilayah Kanto dan "Toka Ebisu" (Ebisu ke-10) di Wilayah Kansai

Ebisu-sama

Baik “Hatsuka Ebisu” maupun “Toka Ebisu” adalah festival untuk menghormati Ebisu-sama, tetapi keduanya diadakan pada tanggal yang berbeda dan memiliki karakteristik yang unik tergantung pada wilayahnya..

Hatsuka Ebisu

Hatsuka Ebisu adalah festival yang terutama dirayakan di wilayah Kanto, diadakan sekitar hari ke-20 bulan ke-10 kalender lunar lama (sekitar tanggal 20 November dalam kalender baru). Di beberapa wilayah, festival ini juga dirayakan pada tanggal 20 Januari.

Pada pertengahan periode Edo, sebelum festival Ebisu-ko, sebuah pasar diadakan untuk menjual persembahan seperti ikan dan sayuran. Di antara persembahan tersebut, “bettara-zuke”, sejenis acar lobak daikon yang dibuat dengan sirup manis dan beras malt, menjadi terkenal, sehingga pasar tersebut disebut “Pasar Bettara”. Konon, festival ini berevolusi menjadi bentuknya yang sekarang pada zaman Meiji.

Toka Ebisu

Toka Ebisu, yang diadakan di wilayah Kansai, berlangsung selama tiga hari dari tanggal 9 hingga 11 Januari, dengan acara utama pada tanggal 10. Salah satu daya tarik utama festival ini adalah perlombaan “Fukuotoko” (Manusia Keberuntungan), di mana para peserta bergegas melewati halaman kuil segera setelah gerbang dibuka pada pukul 6 pagi. Daya tarik lainnya termasuk “Prosesi Ho-e Kago,” di mana para wanita yang berpakaian seperti “Fukumusume” (Gadis Keberuntungan) dan para geisha atau selebriti mengendarai tandu, dan persembahan “Shōfuku Dai Maguro” (ikan tuna besar untuk keberuntungan) untuk mendoakan kemakmuran dan hasil tangkapan yang baik.

Selain itu, “Fuku-sasa” (Bambu Keberuntungan) yang dibawa pulang oleh para peserta merupakan simbol populer untuk keberuntungan dalam bisnis dan keselamatan rumah tangga.

Acara Terkait Ebisu-ko

Meskipun waktu, skala, dan adat istiadat festival Ebisu-ko bervariasi dari satu wilayah ke wilayah lain, festival ini diadakan setiap tahun di kuil-kuil di seluruh Jepang. Di sini, kami akan memperkenalkan tiga acara representatif Ebisu-ko.

Festival Kembang Api Ebisu-ko Nagano 

Festival kembang api ebisu-ko nagano
Copyright: Biro Konvensi & Pengunjung Nagano

Festival Kembang Api Ebisu-ko Nagano adalah acara kembang api musim gugur langka yang diadakan di Jepang, di mana kembang api yang indah menerangi langit malam musim gugur yang cerah di Shinshu. Festival ini pertama kali diadakan pada tahun 1899 (Meiji 32) untuk mempromosikan perkembangan perdagangan dan industri di Kota Nagano. Sejak saat itu, festival ini telah dicintai oleh penduduk setempat dan terus dirayakan hingga saat ini. Daya tarik utama festival ini adalah pertunjukan kembang api yang disinkronkan, seperti “Music Starmine” dan “Super Wide Super Large Starmine,” di mana seniman kembang api dari seluruh Jepang berkompetisi dalam pertunjukan yang memukau.

  • Periode Acara: Setiap tahun pada tanggal 23 November (Hari Libur Nasional)
  • Lokasi: Ruang Hijau Saigawa No. 2, sisi barat Jembatan Nagano Ohashi
  • Akses: Sekitar 30 menit berjalan kaki dari Pintu Keluar Timur Stasiun JR Nagano
  • Situs Web Resmi (Bahasa Jepang): https://nagano-ebisukou.jp/

Kiryu Ebisu-ko

Kiryu ebisu-ko
Copyright: Asosiasi Pariwisata Kiryu

Kiryu Ebisu-ko adalah festival tradisional yang diadakan di Kuil Kiryu Nishinomiya, kuil Ebisu yang paling terkenal di wilayah Kanto. Festival ini telah dirayakan sejak zaman Edo dan dikenal sebagai tempat untuk berdoa memohon kemakmuran dalam bisnis dan keselamatan di rumah. Pengunjung datang setiap tahun untuk membeli jimat keberuntungan dan benda-benda keberuntungan seperti “kumade” (penggaruk). Festival ini menambah suasana kota menjadi lebih hidup, dan di Kiryu, dikatakan bahwa “kaus kaki tabi dan kotatsu (meja penghangat) berasal dari Ebisu-ko,” yang menandai datangnya musim dingin dan menjadi tradisi yang terkenal.

Festival Kofu Ebisu-ko

Festival kofu ebisu-ko
Copyright: Organisasi Pariwisata Yamanashi

Festival Kofu Ebisu-ko memiliki sejarah yang berasal dari awal era Showa, yang mengakar kuat dalam kehidupan penduduk setempat. Awalnya, festival ini diadakan untuk menunjukkan rasa terima kasih atas keberhasilan bisnis dengan menawarkan penjualan yang besar, tetapi hampir satu abad kemudian, festival ini terus berkembang dengan berbagai acara termasuk pertunjukan panggung, warung makanan hidangan lokal, parade, dan prosesi mikoshi (kuil portabel). Festival ini tidak hanya mempromosikan perdagangan tetapi juga berkontribusi pada peningkatan komunitas masyarakat secara keseluruhan.

Pertimbangkan Layanan Bus Charter untuk Perjalanan yang Nyaman

Sewa Layanan Bus Charter

Jika Anda mempertimbangkan untuk menghadiri salah satu acara atau festival yang disebutkan di atas, kami sarankan untuk menggunakan layanan bus charter untuk perjalanan yang nyaman. Selain paket transfer bandara dari bandara utama seperti Narita dan Haneda, ada juga pilihan di mana Anda dapat menentukan beberapa lokasi penjemputan dan pengantaran. Hal ini menghilangkan kebutuhan akan reservasi tiket dan pemeriksaan jadwal, menawarkan pengalaman perjalanan yang aman dan tidak merepotkan.

👉 Bandara Narita / Bandara Haneda ⇔ Pinggiran Kota Tokyo / Tokyo / Prefektur Nagano Charter Mobil Satu Arah Antar Jemput Bandara

👉 Area Nagano - Sewa Mobil Pribadi 10 Jam Area Kanto

👉 Dari Tokyo Area Gunung Fuji 10 Jam Sewa Mobil Pribadi / Taksi 10 Jam

Daftar Isi

Survey[Survei] Liburan ke Jepang







Recommend