Dua minggu berwisata di Pulau Honshu

Honshu merupakan pulau utama di Jepang, selain yang terbesar dan terpadat penduduknya, pulau ini juga mempunyai daya tarik wisata terbanyak serta terkenal dengan pemandangan indahnya. Dengan banyaknya petunjuk wisata, mudah bagi wisatawan untuk menjelajah berbagai tempat destinasi wisata, tetapi jika kamu hanya memiliki waktu dua minggu silahkan ikuti rekomendasi spot terbaik yang tidak boleh kamu lewatkan.

Berikut adalah panduan wisata bila kamu memiliki waktu 2 minggu di Pulau Honshu...

Tokyo:
Tempat terbaik dan paling direkomendasikan sebagai awal penjelajahan Pulau Honshu adalah Tokyo, ibu kota negara Jepang. Banyak hal yang akan menghabiskan waktumu disini setidaknya sediakan waktu 2 atau 3 hari. Terkadang waktu sering terasa kurang karena banyaknya tempat yang ingin dikunjungi, jadi untuk menghindari kekecewaan di kemudian hari, sangat direkomendasikan untuk menjadwalkan waktu paling tidak 3 hari di Tokyo.
Alasan utamanya adalah karena banyaknya tempat wisata yang wajib untuk dikunjungi tapi letaknya cukup berjauhan mulai dari Pasar Ikan Tsukiji, kuil Sensoji di Asakusa yang rindang, dan Kuil Meiji di distrik Harajuku. Di waktu petang, pastikan kamu tidak melewatkan kehidupan malam seperti Roppongi dan Shibuya, dan jangan lewatkan kesempatan untuk mengabadikan gambar Shibuya Crossing yang sangat mendunia.

TH_20170416-17-01-honshu
https://www.flickr.com/photos/frestivo/4786015857/

Gunung Fuji:
Jika kamu menginap di Tokyo, pastikan kamu mengunjungi gunung Fuji karena hanya perlu waktu sehari untuk ke sana. Cobalah naik ke kawahnya yang merupakan spot paling diminati oleh wisatawan.

TH_20170416-17-02-honshu
https://www.flickr.com/photos/23206109@N05/3556443411/

Takayama:
Dari Tokyo pergilah ke Nagoya dengan menggunakan Shinkansen dan dari sana kamu dapat pergi ke Takayama yang dikenal sebagai gerbang menuju pegunungan Alpen Jepang. Salah satu alasan untuk berkunjung ke Takayama adalah karena kota ini menawarkan sepotong kehidupan otentik Jepang yang sangat terasa dari bangunan, sejarah dan kebudayaannya. Kunjungi Hida Folk Art Museum dan Hida Folk Village untuk mengetahui sejarah dan kebudayaan kota ini. Cobalah untuk menghabiskan waktu sekitar 2 hari termasuk hari pertama ketika kamu tiba di Takayama.

TH_20170416-17-03-honshu
https://www.flickr.com/photos/gaijinbiker/21875567098/

Shirakawa-go:
Dari Takayama kamu dapat melanjutkan perjalanan ke Shirakawa-go yang lokasinya berdekatan hanya sekitar sejam. Disini kamu dapat mengunjungi spot yang paling diminati oleh kebanyakan turis yaitu desa Ogimachi, yang merupakan situs warisan kebudayaan dunia yang diakui oleh UNESCO karena keindahan alam dan keunikan bangunan rumah yang juga berfungsi sebagai museum hidup di area tersebut. Kamu hanya membutuhkan waktu sehari untuk berkeliling dan menginap semalam di penginapan tradisional untuk melihat sebagian besar desa ini.

TH_20170416-17-04-honshu

Kyoto:
Dari Shirakawa-go kamu dapat menuju ke Kyoto, area yang sangat disukai bagi sebagian orang. Kamu akan menemukan denyut kehidupan yang lebih santai di Kyoto, kota yang lebih menitikberatkan pada budaya dan kesenian tradisionalnya.
Satu alasan mengapa Kyoto begitu menawan adalah karena kota ini tidak tersentuh bom pada saat perang dunia kedua sehingga bangunan dan monumen yang ada terasa sangat orisinil. Sempatkanlah untuk tinggal selama 2-3 hari untuk berkeliling kota dan menikmati cantiknya Kuil Emas Kinkaku-ji yang merupakan salah satu kuil terpenting bagi penganut agama Zen Budha.
Spot menarik lainnya adalah Fushimi Inari-taisha atau kuil Fushimi Inari yang berada di kaki gunung Inari dan spot ini sangat terkenal di Jepang (banyak sampul buku yang menggunakan spot ini sebagai ilustrasinya) berkat 5000 gerbang torii yang terpancang sepanjang jalan menuju puncak. Bila kamu tertarik dengan hal yang lebih modern, coba kunjungi Kyoto Tower dan naiklah ke observation deck yang tingginya kurang lebih 100 meter untuk melihat pemandangan kota yang menakjubkan.

TH_20170416-17-05-honshu
https://www.flickr.com/photos/conifer/23219398530/

Nara:
Sangatlah mudah untuk pergi ke Nara dari Kyoto, tapi sayangnya banyak yang sering tersesat. Nara terkenal dengan peninggalan kebudayaannya yang masih terjaga dengan baik, kamu dapat mengunjungi kuil Todaiji yang merupakan bangunan terbesar di dunia yang terbuat dari kayu. Kuil ini dikelilingi oleh taman Nara yang sangat rindang dan apabila kamu adalah pecinta binatang jangan lewatkan kesempatan untuk menyapa rusa-rusa yang berkeliaran. Setelah puas menikmati kecantikan natural kota Nara di siang hari pergilah ke arah kota di Distrik Naramachi yang menawarkan berbagai bar dan restoran yang banyak dijumpai di penginapan tradisional maupun rumah-rumah tradisional yang terbuat dari kayu.

TH_20170416-17-06-honshu
https://www.flickr.com/photos/sumiisan/2317377627/

Hiroshima:
Kamu dapat menggunakan Shinkansen dari Kyoto ke Hiroshima. Kota ini terkenal dengan lokasi jatuhnya bom atom dimasa perang dunia kedua dan kamu bisa melihat bagaimana kota ini telah berubah menjadi seperti sekarang ini.
Hiroshima memiliki tempat-tempat wisata yang dapat menghabiskan 2 hari dari waktu travelmu yang padat, termasuk diantaranya kunjungan ke Peace Memorial Park yang merupakan lokasi jatuhnya bom atom. Ada juga The Atomic Bomb Dome yang juga disebut Hiroshima Peace Memorial, bangunan yang terkenal karena merupakan satu-satunya bangunan yang tidak rata dengan tanah dan selamat dari serangan bom yang menyerang kota Hiroshima. Terakhir, kunjungilah Peace Memorial Museum yang juga berlokasi di Peace Memorial Park dimana kamu bisa melihat cerita mengenai dampak bom terhadap kota Hiroshima dan daftar penduduk yang tewas akibat serangan bom.

TH_20170416-17-07-honshu
https://www.flickr.com/photos/donotlick/4222229815/
Dari Hiroshima kamu dapat naik Shinkansen kembali ke Tokyo apabila kamu harus pulang dari tempat yang sama ketika kamu mendarat. Jika tidak, cobalah untuk menjelajah Jepang dengan mengunjungi pulau-pulau lain seperti Hokkaido, Shikoku atau Kyushu.