Osaka adalah salah satu koto paling besar di Jepang dan sebagian orang-orang menganggap ini satu-satunya alasan mengapa kota ini menjadi terkenal, sedangkan kota lain di sekitarnya seperti Kyoto dikenal dengan keindahan dan warisan budayanya. Tetapi bukan berarti kamu harus menghapus Osaka dari rencana perjalanan kamu, atau menganggap Osaka tidak lebih dari sekedar “kota besar biasa”.
Sebaliknya Osaka dianggap sebagai kota paling ramah dan paling mudah dijangkau, serta dikenal juga dengan kuliner enaknya. Kamu bisa mencicipi sejumlah kuliner lokal di sini seperti pancake cumi dan takoyaki. Tapi jangan sampai kamu lupa untuk mengunjungi beberapa pemandangan terbaik di kota ini.
Hari Pertama
Osaka Museum of Housing and Living (Museum Perumahan dan Kehidupan Osaka)
Mulailah wisata Osaka kamu di salah satu museum terbaiknya, yaitu Osaka Museum of Housing and Living. Museum ini adalah museum terbuka yang memamerkan rumah tiruan dan bangunan lainnya dari Zaman Edo (1603 - 1868). Museum ini juga menunjukkan sebagian dari bagaimana kehidupan masyarakat di Osaka dulu. Tempat ini adalah museum interaktif di mana pengunjung diharapkan untuk langsung mencoba barang-barang yang dipamerkan, bahkan pengunjung juga bisa mencoba mengenakan kimono di sini.
Informasi:
Jam Buka: 10.00 – 17.00
Hari libur: Selasa (Rabu, jika Selasa hari libur), Libur Tahun Baru (12/29 – 1/2)
Biaya masuk: 600 yen, gratis untuk murid SMP dan di bawah (biaya tambahan untuk pameran khusus)
Peta:
Umeda Sky Building (Gedung Langit Umeda)
Umeda Sky Building dengan tinggi 173 meter mendominasi pemandangan cakrawala Osaka. Salah satu fitur utama Menara ini adalah observatorium yang terletak di lantai 39. Selain melihat pemandangan seluruh kota, kamu juga bisa mengunjungi Garden Observatory (Observatorium Taman). Taman ini dikenal juga sebagai Floating Garden (Taman Gantung) berkat posisinya yang seolah menggantung di udara.
Informasi:
Website:
http://www.skybldg.co.jp/skybldg/english.html
Peta:
Dotonbori:
Usai matahari terbenam, kita lanjut ke Dotonbori. Dotonbori adalah salah satu daerah paling hidup di Osaka, di mana kamu bisa menemukan bermacam-macam restoran dan bar. Banyak di antaranya yang memiliki teras di atap dan ada juga yang mengadakan live musicPeta:
Hari Kedua:
Istana Osaka
Istana Osaka berdiri di tengah sebuah taman indah sepanjang 2 km. Taman ini terkenal di musim bunga sakura karena lebih dari 600 pohon sakura tumbuh di sini. Jadi taman ini harus kamu kunjungi jika datang ke Osaka pada musim semi. Istana ini sudah diperbaiki kembali ke bentuknya di masa jaya dulu setelah hancur karena perang. Istana ini adalah satu bangunan paling ikonik di Jepang.
Info:
Website: http://www.osakacastle.net/english/
Jam Buka: 9.00 – 17.00
Tutup: 28 Desember – 1 Januari
Peta:
Aquarium Osaka:
Kaiyukan atau Aquarium Osaka terletak di Tempozan Harbor Village (Kampung Pelabuhan Tempozan) dengan pemandangan sepanjang Teluk Osaka. Dengan 8 lantai, di tempat ini kamu bisa melihat kekayaan kehidupan air seperti hiu paus. Atraksi utama di tempat ini adalah tangki sentralnya dengan panjang 9 meter yang dipenuhi makhluk hidup laut berwarna-warni.Info:
Website: http://www.kaiyukan.com/language/eng/
Jam Buka: 10.00 – 20.00
Biaya Masuk: Dewasa – 2300yen / di atas 60 – 2000yen / Umur 7-15 – 1200yen / Umur 4-6 – 600yen / di bawah 3 – gratis
Peta:
Shinsaibashi:
Akhiri perjalanan hari ini dengan berbelanja di Shinsaibashi, lokasi yang dikenal sebagai area perbelanjaan terbesar di Osaka. Sebagian besar wilayah ini terdiri dari barisan tempat belanja di mana kamu bisa menemukan apapun dari baju, sepatu, perabotan, hingga barang jadul. Shinsaibashi juga merupakan tempat yang tepat untuk membeli oleh-oleh.Peta:
Hari Ketiga:
Abeno Harukas:
Abeno Harukas adalah bangunan tertinggi di Osaka dan termasuk salah satu bangunan paling tinggi di seluruh Jepang. Kamu tidak boleh lupa memasukkan tempat ini ke rencana perjalanan kamu. Lantai 58 gedung ini terkenal dengan café dan dek observasi untuk memandang seluruh Osaka. Juga ada di lantai yang sama sebuah department store, museum dan rooftop plaza.Info:
Website: http://www.abenoharukas-300.jp/en/
Peta:
Tempozan Ferris Wheel:
Menghadap ke Teluk Osaka, bianglala ini mendominasi pemandangan kota Osaka. Dulunya bianglala ini adalah yang tertinggi di dunia sebelum dikalahkan oleh London Eye. Meskipun demikian, tempat ini tetap masuk ke dalam daftar tempat-tempat yang harus dikunjungi di Osaka. Selain pemandangan kota Osaka sendiri, kamu juga bisa melihat laut dan pegunungan di sekitar.
Info:
Website (Japanese): http://www.senyo.co.jp/tempozan/
Jam Buka: 10.00 – 22.00
Biaya masuk: 800yen
Peta:
Tenjinbashi-suji Shopping Street
Shopping street ini katanya adalah yang terpanjang di Jepang, dengan panjang lebih dari 2 kilometer. Di jalan ini dijual berapa produk seperti pakaian, buku, sepatu, makanan dan obat tradisional Jepang. Kalau kamu capek berbelanja, kamu juga bisa singgah di salah satu café, bar atau tempat makan lainnya di sepanjang jalan ini.Informasi:
Website (Japanese): http://www.tenjin123.com/
Peta:
Comments