Terkenal dalam sejarah, kota Nagasaki merupakan pintu gerbang perdagangan dengan negara-negara Eropa. Dan pengaruh budaya asing dalam arsitektur bangunan dan kuliner di Nagasaki masih sangat terasa. Dalam artikel ini akan kami memperkenalkan satu persatu perpaduan unik dari perbedaan budaya tersebut.
Tempat wisata yang wajib dikunjungi saat berlibur di Nagasaki
Pemandangan malam Gunung Inasa
Jepang terkenal dengan mempunyai banyak pemandangan malam yang indah. Termasuk diantaranya pemandangan malam di Nagasaki telah diakui sebagai salah satu dari "Tiga Pemandangan Malam Terbaru Terbaik di Dunia" dan "Tiga Pemandangan Malam Terbaru Terbaik di Jepang." Itu juga dijuluki sebagai "Pemandangan Malam Senilai 10 Juta Dolar." Jika ingin melihat pemandangan malam di Nagasaki, tempat terbaik untuk menikmatinya adalah dari Gunung Inasa yang berada pada ketinggian 333 meter di atas permukaan laut. Setelah tiba di Taman Gunung Inasa dari Stasiun Nagasaki dengan menggunakan bus, Anda memiliki dua pilihan untuk mencapai puncak gunung dan menikmati pemandangan. Anda dapat naik kereta gantung (slope car) atau berjalan kaki (sekitar 15 menit) menuju observatorium di puncak gunung. Selain itu, opsi lainnya adalah pergi dari Stasiun Nagasaki dengan bus menuju Stasiun Fuchijinja, lalu naik kereta gantung (ropeway) menuju puncak Gunung Inasa.
Nagasaki dikelilingi oleh pegunungan, dengan sedikit area yang landai dan banyak lereng, serta dengan ciri khas topografinya yang seperti mangkuk. Fitur ini memberikan efek tiga dimensi pada pemandangan malam hari. Seluruh kota Nagasaki bersinar karena kerlap-kerlip lampu yang terus berlanjut dari lereng pegunungan ke pelabuhan. Bagaikan kotak perhiasan yang memiliki daya tahan hidup. Ketika cahaya yang bersinar terang memancar mata, pemandangan luar biasa tersebut akan membuatmu terpesona.. Tempat ini dikenal sebagai "pemandangan malam bernilai sepuluh juta dolar"! Akan tetapi, pemandangan siang hari juga sangat indah. Jika cuaca sedang bersahabat, Anda dapat melihat sejauh Kepulauan Goto, Unzen, Gunkanjima, dan Amakusa di Kumamoto!
Observatorium di puncak gunung Inasa
- Alamat: 364 Inasa machi, kota Nagasaki, prefektur Nagasaki
- Akses:
1) Naik ropeway: Naiklah bus dari Stasiun Nagasaki dan turunlah di halte Ropeway-mae. Selanjutnya naiklah ropeway dari Stasiun Ropeway Fuchi-jinja.
2) Naik slope car: Naiklah bus dari Stasiun Nagasaki dan turunlah di ”Inasa yama Koen” dan selanjutnya naiklah slope car dari Stasiun Inasayama Chūfuku.
Jembatan Meganebashi
Jembatan Meganebashi, adalah salah satu jembatan tiga jembatan terkenal di Jepang. Jembatan yang merupakan salah satu dari jembatan batu berbentuk lengkung tertua yang masih ada di Jepang, dan juga merupakan Harta Budaya Penting. Konon dikatakan bahwa biksu Zen Mokusu Nyojo dari Kuil Kofuku-ji yang mendirikan jembatan ini.
Kagumi jembatan dengan melihatnya dari perspektif yang berbeda: dari atas ke bawah, dari jauh ke dekat. Ketika matahari menyinari jembatan, dua setengah lingkaran memantulkan permukaan sungai dan membentuk lingkaran bundar. Terlihat seperti sepasang kacamata. Cerita inilah yang merupakan asal mula nama jembatan Meganebashi. Cara lain untuk menikmati jembatan Meganeashi ini adalah dengan mencari batu berbentuk hati yang tersembunyi di dalam batu. Bagi yang bisa menemukannya konon akan membawa keberuntungan!
Jembatan Meganebashi
- Alamat: Antara Uonomachi dan Suwa-machi, Kota Nagasaki, Nagasaki
- Akses: Naik trem dari Stasiun Nagasaki dan turun di Stasiun Meganebashi, lalu berjalan kaki 2 menit
Rekomendasi kuliner di kota Nagasaki
Champon dan Sara-udon
Bicara tentang kuliner Nagasaki, champon dan sara udon adalah kuliner yang tidak boleh dilewatkan. Champon konon diciptakan pada tahun 1900-an oleh sebuah restoran Cina di Kota Nagasaki, dan berisi berbagai bahan seperti makanan laut, daging, sayuran, dan kamaboko (olahan ikan giling). Ciri khasnya adalah mi yang tebal dan kenyal. Kuahnya terbuat dari tulang ayam dan babi, dan ketika ditambahkan sedikit lada, rasa manis yang pekat dari kuahnya menjadi lebih terasa.
Bahan-bahan yang digunakan untuk sara udon sangat mirip dengan yang digunakan untuk champon. Dan saat ini, terdapat dua jenis mie: mie tebal yang sama dengan champon, dan yang lainnya dengan mie tipis dan renyah yang digoreng ringan. Tekstur renyah dari mie tipisnya sangat lezat. Baik orang dewasa maupun anak-anak pasti akan menyukainya.
Milkshake
Milkshake berasal dari akhir periode Taisho (1912~1926) dan awal periode Showa (1926~1989). Jenis milkshake yang paling umum di Nagasaki adalah 'taberu milkshake' (milkshake yang dapat dimakan), yang dapat dinikmati sebagai hidangan penutup. Terbuat dari susu, telur, gula, susu kental manis, dan es. Dibuat dari bahan-bahan sederhana, rasanya sangat simpel dan penuh kenangan. Meskipun ini adalah minuman, ini adalah makanan penutup yang menggugah selera seperti shake. Minumlah satu gelas di hari yang panas dan dijamin rasa panasnya akan hilang dan seketika Anda akan merasa sejuk!
Turkish Rice （Toruku Raisu）
Terlepas dari tiga huruf 'Turki' pada nama hidangan ini, Turkish Rice adalah hidangan paduan Jepang-Barat yang berasal dari Jepang. Kombinasi yang paling umum adalah irisan daging, spaghetti Neapolitan, dan nasi pilaf. Makanan ini layaknya 'makan siang anak-anak untuk orang dewasa'. Ini adalah hidangan yang memuaskan perut orang dewasa dan keinginan para pecinta kuliner. Namun, tergantung pada restorannya, irisan dagingnya bisa berupa udang goreng atau steak, pilafnya bisa berupa rasa kari, dan masih banyak lagi variasi lainnya.
Rekomendasi tempat belanja "Youme Town Yumesaito"
Ketika mengunjungi Kota Nagasaki, selain mengunjungi tempat-tempat wisata, jangan lupa untuk berbelanja sebanyak mungkin! "Youme Town Yumesaito" adalah fasilitas komersial besar yang sangat populer di kalangan penduduk lokal dan pengunjung Jepang, dan berlokasi strategis, hanya 10 menit berjalan kaki dari Stasiun Nagasaki. Area pertokoan yang terdiri dari lima lantai, dari basement pertama hingga lantai empat, memiliki semua yang Anda butuhkan, mulai dari restoran, barang-barang rumah tangga dan serba-serbi, fashion, merchandise anime, dan barang-barang bermerek.
Juga terdapat toko pakaian dan toko kue bolu Nagasaki yang terkenal yang wajib Anda kunjungi. Ada juga deretan pertokoan, toko 100 yen, dan toko 300 yen, sehingga Anda dapat menemukan semua yang Anda butuhkan di sini.
Jika Anda ingin membeli oleh-oleh untuk dibawa pulang, Yume Town Yumesaito juga memiliki toko farmasi dan supermarket. Anda bisa membeli oleh-oleh paling populer di Nagasaki, serta obat-obatan dan kosmetik yang wajib dibeli saat datang ke Jepang, semuanya di satu tempat. Oh iya, setelah menyelesaikan proses pembayaran, jangan lupa untuk membawa semua barang belanjaan ke "Service Center" yang terletak di lantai tiga. Lakukan prosedur bebas bea untuk semua barang belanjaanmu!
Rekomendasi tempat terbaik untuk dikunjungi adalah toko "XSELL", yang dapat dilihat segera setelah Anda memasuki toko dari pintu masuk utama di lantai dasar. Biasanya jika ingin belanja barang bernerek, Anda harus mengunjungi gerainya satu persatu, akan tetapi di "XSELL", Anda dapat membeli berbagai barang bermerek, termasuk fashion, tas, perhiasan, kacamata hitam, dan parfum di satu tempat. Dengan menghemat waktu, Anda dapat belanja berbagai barang bermerek hanya dari satu tempat.
Anda dapat menemukan semua merek terkenal. Baik itu wanita yang suka membeli tas sebagai hadiah untuk diri sendiri, atau pria yang membeli kacamata hitam atau jam tangan, setelah berkeliling di fasilitas ini, Anda akan selalu menemukan barang favorit di sini. Toko ini memiliki area barang bekas dan juga barang baru, di mana Anda bisa mendapatkan apa yang Anda inginkan dengan harga yang wajar!
Youme Town Yumesaito
- Alamat: 10-1, Motofuna-machi, kota Nagasaki, prefektur Nagasaki
- Akses: 10 menit berjalan kaki dari Stasiun Nagasaki atau dengan kereta tram berjalan kaki sekitar 2 menit berjalan kaki dari Stasiun Ohato.
- Situs resmi：https://www.izumi.jp/tenpo/yume-saito
Sejarah dan lingkungan geografisnya yang unik telah menjadikan Nagasaki sebuah kota dengan pesona yang tiada duanya. Ketika Anda datang ke Nagasaki, daripada melakukan wisata dengan tour yang sangat umum, Anda harus menghabiskan banyak waktu untuk menjelajahi arsitektur khas kota ini dengan santai dan memanjakan lidah Anda dengan kelezatan kuliner yang tidak akan Anda temukan di tempat lain.
Comments