“Jepang Baru, Pengalaman Baru”, Rekomendasi Paket Tour 4 Hari 3 Malam di Area Setouchi: Belajar Membuat Mi Udon di Kagawa dan aktifitas SUP di sungai yang jernih

“Area Setouchi” merujuk ke daerah pesisir seperti Prefektur Hiroshima dan (daerah setempat) Shikoku yang menghadap pusat Jepang barat. Areanya luas, sehingga praktis untuk berangkat dari mana saja. Misalnya, jika berangkat dari Osaka, sebaiknya Anda naik Shinkansen tujuan Stasiun Okayama atau Stasiun Hiroshima.

Jika bicara tentang area Setouchi, apa yang muncul di benak Anda? Pemandangan indah Oboke Koboke? Sungai Shimanto yang disebut-sebut sebagai tempat “aliran air jernih terakhir yang masih ada”? Atau udon dan ikan katsuo tataki yang enak? Di area Setouchi yang diberkahi dengan alam dan sumber daya alam yang melimpah tersebut penuh dengan makanan lezat, pemandangan indah, dan aktivitas yang menyenangkan.

“Jepang Baru, Pengalaman Baru” dari JNTO memuat rute yang direkomendasikan di setiap wilayah Jepang sehingga wisatawan yang datang dapat menikmati kunjungan kembali ke Jepang. Kali ini, kami akan memperkenalkan rute bagi mereka yang ingin aktif menjelajahi tiga prefektur Kagawa, Tokushima, dan Kochi!

Rekomendasi Itinerary Tour Rute di “Area Setouchi”  

Perjalanan penuh kelezatan dengan makanan khas Setouchi, mi udon dan ikan bonito 

https://www.japan.travel/id/id/japan-activities/

Area Kagawa

Pantai Chichibugahama: Berfoto dengan pantulan cermin langit

Di “Chichibugahama” di Prefektur Kagawa, Anda dapat melihat “cermin langit” di mana langit terpantul pada air dangkal dan menciptakan pemandangan yang fantastis dan indah! Pantai Chichibugahama yang merupakan pantai dengan total panjang sekitar 1 km, air yang sangat bening dan pasir berkualitas baik ini telah dipilih sebagai salah satu dari “100 Pemandangan Matahari Terbenam Terbaik di Jepang”, dan setiap tahun selama liburan musim panas, banyak turis berduyun-duyun ke sini untuk bermain air dan menyaksikan matahari terbenam.

 

Saat yang paling baik untuk mengambil foto adalah saat tidak ada angin dan waktu air surut, untuk itu harap perhatikan waktu dan cuaca saat air surut, dan usahakan tiba di sini 30 menit sebelum matahari terbenam.

Chichibugahama

• Alamat: 1-20 Hamano-cho, Takamatsu, Prefektur Kagawa
• Akses: Naik bus limusin dari Bandara Takamatsu ke Stasiun Marugame selama 1 jam 15 menit. Naik JR Yosan Line dari Stasiun Marugame selama 20 menit, naik bus No. 11 Nio Line dari Stasiun Takuma selama 25 menit, dan turun di Halte Bus Chichibugahama.

Cantiknya Pantai Chibuga-hama di Prefektur Kagawa

Kuil Kotohiragu: Naiki 1368 anak tangga batu untuk beribadah

Kuil Kotohiragu tempat memuja para dewa yang melindungi keselamatan laut ini telah lama menjadi pusat kepercayaan bagi penduduk dan nelayan setempat. Bahkan sekarang pun, banyak orang Jepang yang ingin beribadah di kuil ini setidaknya sekali dalam seumur hidup mereka.

Yang paling terkenal adalah tangga batu yang memiliki 1368 buah anak tangga, dan Anda membutuhkan kekuatan fisik untuk mengunjungi bagian dalam kuil utama! Pergi beribadah ke bagian dalam kuil utama menjadi sebuah olahraga yang bagus! Tentu saja, tidak ada masalah jika Anda pergi ke kuil utama saja dengan menaiki 785 anak tangga dan kembali ke bawah.

Ada banyak toko suvenir dan restoran di kedua sisi jalan menuju kuil, sehingga tempat ini sangat ramai. Setelah beribadah di kuil di pagi hari, Anda dapat makan siang di sini dan membangun kekuatan Anda untuk melanjutkan perjalanan!

Kuil Kotohiragu

• Alamat: 892-1 Kotohira, Nakatado, Prefektur Kagawa
• Akses: Sekitar 10 menit dengan taksi dari Stasiun JR Kotohira
• URL：http://www.konpira.or.jp/
  

Nakano Udon Gakkou: Mi udon buatan sendiri memang sangat lezat!

Jika datang ke Prefektur Kagawa yang dikenal sebagai “Prefektur Udon”, Anda tidak hanya bisa makan udon yang paling terkenal, tetapi juga bisa membuatnya sendiri! “Nakano Udon Gakkou” menyediakan kursus membuat udon dalam waktu satu jam, di mana pada sesi pertama, guru menguleni dan memotong adonan yang disiapkan sebelumnya, dan pada sesi kedua, Anda harus menguleni dan mengolah bahan dengan tangan Anda sendiri.

Selama kursus, Anda dapat membuat mi udon sambil menari sembari mengikuti musik yang telah disiapkan guru, sehingga kegiatan ini akan sangat menyenangkan!

Setelah kursus usai, tentu saja Anda bisa makan mi udon yang Anda buat sendiri. Apa pun hasilnya, tekstur dan rasa mi udon buatan tangan tidak akan terlupakan!

Nakano Udon Gakkou

• Alamat: 796 Kotohira, Nakatado, Prefektur Kagawa (Jalan menuju Kuil Kotohira-gu)
• Akses: Sekitar 10 menit dengan taksi dari Stasiun JR Kotohira

Menikmati Sanuki Udon, Makanan Tradisional Jepang di Tempat Kelahirannya

Kotohira Onsen: Akomodasi yang direkomendasikan di dekat Kuil Kotohiragu

Kotohira Onsen adalah resor sumber air panas yang mewakili Prefektur Kagawa dan telah terpilih sebagai salah satu dari “100 sumber air panas terbaik di Jepang”. Tempat ini memiliki dua daya tarik, yang pertama adalah Anda dapat merilekskan pikiran dan tubuh dengan tiga jenis mata air yang efektif untuk meredakan nyeri otot, nyeri sendi, dan pemulihan dari kelelahan. Yang kedua adalah kota onsen ini sangat dekat dengan Kuil Kotohiragu, sehingga sangat cocok untuk dijadikan sebagai basis Anda berwisata. “Kotohira Onsen Kotosankaku”, tempat saya menginap kali ini, memiliki beberapa pemandian umum yang besar, dan jika menginap di Hitenkan, Anda dapat menikmati pemandangan luar biasa dari pemandian umum terbuka!

Kotohira Onsen Kotosankaku

• Alamat: 685-11 Kotohira, Nakatado, Prefektur Kagawa
• Akses: Sekitar 5 menit jalan kaki dari stasiun Kotohira
• 公式サイト：https://www.kotosankaku.jp/
  

Area Tokushima

Tur keliling di daerah Okuiya dengan menyewa kendaraan: Menjelajahi tiga wilayah Jepang yang paling tersembunyi

Daerah Iya di Prefektur Tokushima ditetapkan sebagai salah satu dari tiga wilayah Jepang yang paling tersembunyi dan membentuk lembah berbentuk V yang unik yang dikelilingi oleh banyak punggung bukit. Konon dikatakan bahwa dari ribuan tahun yang lalu orang telah tinggal di lereng Desa Ochiai, salah satu Kawasan Pelestarian Kelompok Bangunan Tradisional Penting yang ditetapkan oleh negara Jepang. Tempat ini dikelilingi oleh kabut gunung sepanjang hari dan memiliki suasana yang tenang dan misterius, terasa seolah-olah seperti berada di kastel Togenkyo (dunia utopia dalam fabel kuno Tiongkok) di langit.

Jembatan “Nijukazura-bashi” yang konon katanya dirajut dengan tanaman merambat sekitar 1000 tahun yang lalu oleh keluarga kerajaan untuk melarikan diri dari pengejar tersebut terlihat sangat primitif, membuat hati berdebar, akan tetapi jika Anda mendongak ke atas saat menyeberangi jembatan, Anda dapat melihat lembah yang indah, dan jika Anda menundukkan kepala, Anda dapat melihat aliran sungai yang jernih mengalir di bawah, sehingga ini adalah pemandangannya benar-benar tidak bisa dilewatkan.

Selain itu ada pula “Desa Orang-orangan Sawah Nagoro”, yaitu tempat tinggal ratusan orang-orangan sawah yang merupakan buatan tangan seorang warga di sana. Orang-orangan sawah mengenakan pakaian bekas milik penduduk setempat dan berpose dalam berbagai pose, sehingga membuat tempat ini menjadi tempat yang sangat unik dan patut dikunjungi! Jika Anda ingin mengunjungi area terpencil ini dari pagi hari, kami menyarankan untuk menyewa tur taksi wisata lokal. Tidak hanya nyaman, tapi pengemudi taksi veteran juga akan memperkenalkan Anda pada pesona Okuiya.

• Alamat: Tokuzen Nishi, Nishi Iyayama Mura, Miyoshi, Prefektur Tokushima
• Akses: Naik taksi dari tempat pertemuan di Stasiun Oboke di Jalur JR Dosan

Petualangan Penuh Romansa di Oku Iya

 https://www.japan.travel/id/id/japan-activities/activities/131/

Iya Onsen: Bersantailah di pemandian terbuka di Ngarai Oboke

Terdapat banyak penginapan onsen di kota onsen Iya, dan sebagian besar sumber air panasnya kaya akan mineral dan memiliki efek mempercantik kulit dan membuat kulit Anda halus setelah mandi. “Kyokoku-no-Yuyado Obokekyo Mannaka”, berada tepat bersebelahan langsung dengan Sungai Yoshino, ini memungkinkan Anda berendam di pemandian terbuka sambil menikmati pemandangan Ngarai Oboke dan suara gemericik sungai, sehingga membuat kondisi kulit dan pikiran Anda terasa menjadi sangat baik.

Kyokoku-no-Yuyado Obokekyo Mannaka

• Alamat: 1644-1 Nishiu, Yamashiro-cho, Miyoshi, Prefektur Tokushima
• Akses: 5 menit dengan shuttle bus dari Stasiun Oboke
• URL：https://www.mannaka.co.jp/hotel/hotel.html
  

Area Kochi

Sungai Shimanto: Mencoba aktifitas SUP dan kano di salah satu dari tiga sungai besar dengan aliran yang jernih di Jepang

Sungai Shimanto di Prefektur Kochi dikenal sebagai salah satu dari “Tiga sungai beraliran jernih utama Jepang”, dan juga dikenal sebagai sungai beraliran jernih terakhir yang ada di Jepang. Pesona Sungai Shimanto bukan hanya pemandangannya seperti lukisan pemandangan tetapi juga karena memiliki 47 jembatan tipe Low-water crossing tanpa pagar.

Untuk menikmati Sungai Shimanto secara maksimal, selain menaiki perahu yakatabune tradisional, Anda juga dapat menikmati olahraga air seperti SUP dan perahu kano. Di antaranya, pengalaman bermain kano sangat cocok untuk pemula dan keluarga dengan anak-anak karena mudah dan tidak memakan banyak waktu. Sungai Shimanto memiliki kualitas air dan transparansi air yang baik, serta dikelilingi oleh pegunungan hijau, sehingga membuat pemandangannya sangat menarik.

Sungai Shimanto

• Alamat: 1841 Misato, Shimanto, Prefektur Kochi
• Akses: Sekitar 20 menit dengan taksi dari Stasiun Tosa Kuroshio Railway Nakamura

Menyusuri Sungai Shimano yang Jernih dengan Kano

https://www.japan.travel/id/id/japan-activities/activities/320/

Sungai Niyodo: Menguasai SUP di aliran sungai biru jernih

Kualitas air sungai di Prefektur Kochi sangat bagus, dan di antaranya Sungai Niyodo yang dikenal sebagai “aliran jernih yang ajaib” yang telah dipilih sebagai “sungai dengan kualitas air terbaik” oleh Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang selama tiga tahun berturut-turut. Tempat ini dapat dicapai sekitar satu setengah jam dengan kereta api dari kota Kochi. Ini adalah objek wisata yang mudah dikunjungi dalam perjalanan sehari bahkan bagi mereka yang tinggal di kota. 

Jika Anda ingin merasakan air biru jernih yang disebut “Niyodo Blue”, aktifitas SUP adalah yang paling direkomendasikan. Bahkan pemula pun pasti bisa menguasainya dengan cepat karena ada banyak waktu latihan sebelum memulai aktifitas ini. Tidak perlu gugup! Anda tidak usah mendayung di tempat yang ada arus, dan cukup naik papan SUP saja, Anda sudah dapat bergerak maju dengan lancar. Jika Anda merasakan sinar matahari, angin sepoi-sepoi, suara air dan kicau burung sambil berbaring di papan, Anda pasti akan melupakan hari-hari sibuk Anda.

Sungai Niyodo

• Alamat: 2658 Shimobun, Hidaka Mura, Takaoka, Prefektur Kochi
• Akses: Sekitar 15 menit berjalan kaki dari Stasiun Kuil Komura di Jalur JR Toyo

Pengalaman Menyusuri Sungai Niyodo yang Jernih Seperti Kaca

https://www.japan.travel/id/id/japan-activities/activities/319/

Kota Kochi: Kastel Kochi, Jembatan Harimaya... Menuju Tempat Bersejarah

Jika Anda kembali ke Kota Kochi, masih banyak tempat untuk dikunjungi. Kastel Kochi, juga dikenal sebagai "Kastel Elang", dibangun pada zaman Edo dan merupakan salah satu dari 12 kastel yang ada di Jepang. Kastel Kochi memiliki bangunan Honmaru Goten (istana yang berada di pusat kastel) yang terpelihara dengan baik, sehingga memiliki nilai sejarah yang tinggi dan wajib dikunjungi. Selain itu, “Jembatan Harimaya” yang berwarna merah terang yang terletak sekitar 15 menit berjalan kaki dari Kastel Kochi juga merupakan landmark (simbol) kota Kochi. Ada banyak toko di dekatnya, sehingga setelah Anda jalan-jalan, tempat ini sangat cocok untuk membeli suvenir, seperti produk yang berhubungan dengan ikan katsuo (cakalang) dan berbagai kue produk setempat.

Kastel Kochi

• Alamat: 1-2-1 Marunouchi, Kochi, Prefektur Kochi 
• Akses: Transfer ke Tosaden Kotsu atau naik bus dari Stasiun JR Kochi, turun di “Kochijo-mae” dan jalan kaki 5 menit 
  

Jembatan Harimaya

• Alamat: 1 chome Harimaya, Kochi, Prefektur Kochi
• Akses: Sekitar 10 menit berjalan kaki dari Stasiun JR Kochi

Katsurahama: Kampung halaman Ryoma Sakamoto

Kochi adalah kampung halaman Ryoma Sakamoto, seorang pahlawan sejarah yang melakukan segala upaya untuk melindungi Jepang pada masa itu. Dan tempat yang sangat dia cintai, “Katsurahama” yang memiliki hamparan pasir putih dan pohon pinus hijau adalah objek wisata yang mewakili Prefektur Kochi karena merupakan tempat “harvest moon” yang sempurna untuk menyaksikan bulan selama panen pertengahan musim gugur. 

Di sini, bukan hanya langit dan laut biru saja yang dapat Anda nikmati, tetapi jangan sampai Anda melewatkan melihat patung Ryoma yang menghadap ke Samudra Pasifik, Dek Observatorium Ryuo Misaki yang memiliki pemandangan yang luar biasa, serta Kuil Kaizumi.

Kuil Katsurahama/Kaizumi

• Alamat: 9 Urato, Kochi, Prefektur Kochi
• Akses: Sekitar 30 menit dengan Tosaden Kotsu Bus S3 di Terminal Bus Kochi

Kebun Raya Makino Prefektur Kochi: 3.000 jenis tanaman yang menenangkan hati

Kebun Raya Makino Prefektur Kochi di Godaisan dibagi menjadi beberapa area, termasuk rumah kaca, kebun raya herba, dan observatorium taman.

Lebih dari 3.000 jenis tanaman dibudidayakan di sini, termasuk spesies asli dari Prefektur Kochi serta spesies langka dan eksotis yang dikumpulkan dari seluruh dunia, serta juga tanaman unik yang ditemukan oleh pendiri kebun ini yaitu Mr. Makino. Ini adalah tempat yang menyenangkan, dan Anda dapat datang pada musim atau cuaca apa pun.

Kebun Raya Makino Prefektur Kochi

• Alamat: 4200-6 Godaisan, Kochi, Prefektur Kochi
• Akses: Sekitar 30 menit dengan "MY Yu Bus" dari Stasiun JR Kochi

Pasar Hirome: Ikan Katsuo panggang jerami sangat lezat!

Prefektur Kochi dikenal sebagai “kerajaan penghasil ikan katsuo”. Dan ikan katsuo yang dibakar dengan jerami adalah metode memasak tradisional lokal di prefektur ini. Dikatakan bahwa ketika jerami dibakar, dalam waktu sekejap saja suhunya dapat mencapai 1000 derajat. Metode memasak ini tidak hanya menghilangkan bau amis ikan serta mempertahankan umami (kegurihan) ikan katsuo, tetapi juga menambahkan aroma, serta mengurangi minyak ikan dan membuat daging ikan empuk dan lezat!

Jika Anda ingin makan ikan katsuo yang dibakar dengan jerami dengan citarasa paling otentik, kunjungilah Pasar Hirome di Kota Kochi. Pasar ini memiliki suasana yang sangat hidup karena merupakan tempat bagi penduduk setempat untuk bersantai. Ada berbagai macam makanan, termasuk ikan katsuo, pangsit gyoza yang terkenal di Kochi, dan camilan teman minum sake.

Pasar Hirome

• Alamat: 2-3-1 Obiyacho, Kochi, Prefektur Kochi
• Akses: Sekitar 15 menit berjalan kaki dari stasiun JR Kochi

Masakan Sawachi: Aneka hidangan masakan lokal Kochi yang membuat kesan luar biasa

Jika Anda datang ke Kochi, cicipilah makanan khas lokal “Masakan Sawachi”. Masakan Sawachi bukanlah nama makanan tertentu, melainkan tata cara masyarakat Kochi menyajikan berbagai hidangan sashimi, sushi, makanan yang digoreng, dan hidangan lokal di piring besar dalam acara-acara besar dan pertemuan keluarga. Hidangan ini tidak hanya terlihat cantik, tetapi juga menggunakan banyak bahan lokal segar seperti ikan dari sungai Shimanto dan sungai Niyodo serta daging sapi Tosa Wagyu. Selain enak, ini adalah hidangan yang tidak bisa Anda makan di tempat lain!

Kami telah memperkenalkan kegiatan pengalaman di daerah-daerah lokal yang menarik dalam " Jepang Baru, Pengalaman Baru" dari JNTO. Jika Anda tidak sabar untuk mengunjungi Jepang lagi, silakan kunjungi situs web kami!

Perjalanan penuh kelezatan dengan makanan khas Setouchi, mi udon dan ikan bonito

https://www.japan.travel/id/id/japan-activities/setouchi/itineraries-5/

Jepang Baru, Pengalaman Baru

https://www.japan.travel/id/id/japan-activities/