Visit Japan Diary - Exploring Historical Old Town – Kawagoe (Day 4)

19 Januari 2017

Morning……..

Saya bangun pagi jam 7 dan siap-siap untuk sarapan. Sebelum membuka pintu kamar saya melihat amplop yang di selipkan di bawah pintu, ternyata ada message dari Ms. Kazumi Yamaguchi (guide kami hari ini), isinya dia akan menunggu di lobi jam 8.50. Seperti kemarin saya makan pagi di lantai atas bersama rekan-rekan yang lain. Selesai makan kami turun ke lobi dan menemui Yamaguchi-san. Tepat jam 9 kami jalan ke Shinjuku Station. Jadwal hari ini adalah ke Kawagoe Old Town. Dari Shinjuku kami naik kereta Yamanote Line ke Ikebukuro Station, transit di sana dan dilanjutkan dengan naik Tobu-Tojo Line, kira-kira perjalanan kami memakan waktu sekitar 50 menit.

Visit Japan

Sampai di Kawagoeshi station, kami jalan kaki ke Kawagoe Old Town, jalanan yang menyajikan rumah-rumah tradisional Edo dengan aneka toko souvenir dan makanan manis yang merupakan pemandangan utama dari Kota Kawagoe. Kota Tua Kawagoe mampu bertahan dari gerusan zaman. berkat Kawagoe, kehidupan abad 17 masih dapat dinikmati hingga kini. Kota klasik ini sepertinya ingin membuktikan bahwa kehidupan Zaman Edo waktu itu tak akan pernah berakhir. Jalan Kurazukuri adalah jalanan utama yang membelah Distrik Warehouse di utara Kawagoe. Jalanan ini juga dikenal sebagai Ko-Edo Yokocho atau lorong Edo. Di sini kita bisa melihat barisan bangunan tua yang kini telah beralih fungsi menjadi restoran, toko, dan museum. Kini, seiring dengan berjalannya waktu, pemerintah kota tetap mempertahankan identitas bangunan tua ini dan menjadikannya sebagai objek wisata sejarah yang menarik bagi para pengunjung. Silahkan mampir dan nikmati berbagai macam makanan yang lezat.

Visit Japan

Visit Japan

Visit Japan

Visit Japan

Visit Japan

Bangunan jam Toki no Kane adalah ikon wisata utama kota ini. Bentuknya seperti bangunan jam Gadang yang ada di kota Bukit Tinggi, Sumatera Barat. Toki no Kane ini akan berbunyi setiap jam 06.00, 12.00, 15.00, dan 18.00, dan menjadi penunjuk waktu bagi para penduduk Kawagoe yang dahulu belum mengenal jam. Setelah jalan di lorong Edo kami mencari tempat makan karena perut sudah sangat lapar. Selesai makan kami diberi waktu untuk free time, kesempatan ini kami pakai untuk jalan ketempat yang belum dikunjungi sepertti Kuil Kitain. Saya dan Anas-san jalan berdua ke Kuil ini, kira-kira 15 menit dengan berjalan kaki. Kuil Kitain merupakan kuil utama di daerah Kanto dari sekte Tendai. Bagian aula dari kuil ini merupakan satu-satunya bangunan yang masih asli dari jaman Edo. Di kuil ini juga terdapat ruangan yang dipercayai merupakan tempat kelahiran salah satu Shogun yang terkenal yaitu Shogun Iemitsu. Tidak lama kami di Kuil dan harus kembali ke jalan lorong Edo.

Visit Japan

Visit Japan

Visit Japan

Visit Japan

Visit Japan

Visit Japan

Visit Japan

Puas jalan-jalan di Kawagoe Old Town, jadwal kami berikutnya adalah mengunjungi Raiway Museum di Saitama. Museum Kereta Saitama dibangun di Onari, Saitama. Museum kereta ini adalah objek wisata paling terkenal di Saitama, kita bisa belajar dan mengenal sejarah kereta di Jepang secara singkat. Ada beragam koleksi kereta di museum ini, mulai dari lokomotif uap yang pertama kali muncul dan digunakan di Jepang, lokomotif diesel berbahan bakar solar. Ada juga rangkaian kereta listrik dan diesel, dan yang menjadi primadona adalah kereta kekaisaran yang dulu digunakan bagi Kaisar Jepang dan keluarganya. Semuanya ditata lengkap dengan papan penjelasan berbahasa Inggris. Kita juga bisa naik ke dalamnya dan merasakan suasana interior kereta di jaman dahulu.

Visit Japan

Visit Japan

Visit Japan

Visit Japan

Visit Japan

Visit Japan

Tak terasa hari semakin sore dan kami harus kembali ke Shinjuku, Sampai di Shinjuku station kami mencari tempat makan karena sudah sangat lapar dan mencari oleh-oleh di mall sekitar Shinjuku. Selesai makan dan belanja kami kembali ke hotel Washington dan saya membereskan barang-barang dan memasukkan ke dalam tas karena besok sudah harus kembali ke Jakarta. Rasa lelah terbayarkan dengan pengalaman seru selama berada di Jepang.

Survey[Survei] Liburan ke Jepang







Recommend