Ketika musim hujan atau yang di Jepang disebut tsuyu / 梅雨 berhenti, maka datanglah musim panas!
Liburan musim panas adalah waktu yang tepat mengunjungi Jepang. Akan tetapi, di Jepang musim itu juga bertepatan dengan musim angin topan, yang merupakan musuh terburuk pengganggu rencana liburan.
Sekilas Tentang Angin Topan
Angin topan adalah siklon tropis yang ada di Samudra Pasifik Barat Laut atau Laut Cina Selatan dan memiliki kecepatan angin maksimum (rata-rata 10 menit) dengan sekitar 17 m/s atau lebih tinggi. Jenis perkiraan angin topan dinyatakan dalam "ukuran" atau "kekuatan angin".
Jenis angin topan dalam kekuatan:
Kuat: Kecepatan angin maksimum 33m/s atau lebih dan kurang dari 44m/s.
- Sangat kuat: Kecepatan angin lebih dari 44m / s dan kurang dari 54m / s.
- Lebih dari kuat: Kecepatan angin lebih dari 54m / s.
Jenis angin topan dalam ukuran:
- Besar: Diameter 15m/s atau lebih denagn kecepatan angin 500km atau lebih dan kurang dari 800km.
- Super besar: Diameter 800km atau lebih dengan kecepatan angin 15m/s atau lebih.
Di Jepang, angin topan paling sering terjadi pada bulan Juli hingga Oktober. Harap dicatat bahwa selama periode ini, angin topan dapat mengubah waktu pengoperasian fasilitas transportasi dan jam kerja.
Selain itu, angin topan sering menimbulkan kerusakan yang sangat besar. Misalnya, hujan lebat dan badai yang disebabkan oleh topan No. 15 pada tahun 2019 menyebabkan kerusakan pada rumah-rumah seperti hancurnya atap genteng terutama di prefektur Chiba, dan pemadaman listrik dalam skala besar. Pada tahun yang sama, rekor hujan lebat Topan No. 19 menyebabkan banjir sungai, banjir karena hambatan tanggul, dan tanah longsor, yang mengakibatkan kerusakan pada sarana penunjang kehidupan seperti padamnya listrik dan air, dan gangguan lalu lintas seperti kereta api yang berhenti beroperasi. Sempat menjadi kendala besar bagi kehidupan warga.
Berapa banyak angin topan yang datang di Jepang setiap tahun?
Selama 30 tahun dari tahun 1991 hingga tahun 2020, setiap tahun di Jepang rata-rata terjadi sekitar 25 buah angin topan di Jepang, di mana sekitar 12 buah "mendekati" dan sekitar 3 buah "mendarat" di kepulauan Jepang.
(Referensi: "Statistik Topan" dari Badan Meteorologi Jepang ").
Selain itu, di lintang rendah terjadi di awal musim semi dan mengarah ke barat menuju Filipina, tetapi di lintang yang lebih tinggi terjadi di musim panas. Lebih banyak angin topan akan mengitari Tekanan Tinggi Pasifik dan menuju utara menuju Taiwan dan Jepang.
Datangnya Angin Topan Tidak Ada Tanda Peringatan⁉ Cara melindungi diri dari Angin Topan
Bagi orang Jepang, angin topan sudah menjadi akrab. Akan tetapi, pada kenyataannya, tidak ada tanda peringatan khusus untuk alarm angin topan!
Ketika topan terjadi dan mendekat, segera cek informasi topan seperti posisi pusat angin, arah bergerak, kecepatan maksimum angin, area topan dan area angin kencang yang diumumkan oleh Badan Meteorologi Jepang. Selain itu, karena topan mendekat, biasanya hujan atau angin menjadi lebih kuat, maka akan diumumkan peringatan tentang cuaca buruk seperti hujan lebat, gelombang badai, dan gelombang badai. Perhatikan tingkat kewaspadaan dari peringatan ini dan lakukan tindakan evakuasi seperlunya untuk melindungi keselamatan diri.
Silakan cek tingkat peringatan dari setiap tahap berikut ini.
Siaga Level 1 (Informasi peringatan dini) :
Ketika fenomena tingkat alarm diperkirakan datang hingga 5 hari ke depan, kemungkinan akan diumumkan sebagai "informasi peringatan dini (kemungkinan tingkat alarm)" dalam dua tingkat, [tinggi] dan [sedang].
- Tindakan Yang Harus Dilakukan : Tingkatkan kesiagaan dalam menghadapi bencana
Siaga Level 2 (Hujan deras, banjir, peringatan gelombang badai) :
Ditandai dengan tanda bahaya warna kuning dan akan diumumkan peringatan hujan lebat.
- Tindakan Yang Harus Dilakukan : Konfirmasikan tindakan evakuasi. Konfirmasi ulang risiko bencana di rumah, gunakan peta bahaya, dll, dan konfirmasi ulang cara mendapatkan informasi evakuasi,dll.
Siaga Level 3 (Tindakan mengevakuasi para Lansia) :
Ditandai dengan tanda bahaya warna merah, akan diumumkan peringatan hujan lebat (bencana bumi dan pasir), peringatan banjir, informasi peringatan banjir, dll.
- Tindakan Yang Harus Dilakukan : Mengevakuasi para lansia dari tempat beresiko terkena bencana. Orang-orang selain lansia juga mulai menghentikan aktivitasnya, bersiap untuk evakuasi, dan segera mengungsi.
Siaga Level 4（Perintah Evakuasi) :
Ditandai dengan tanda bahaya warna ungu, akan diumumkan informasi peringatan tanah longsor, informasi risiko banjir, peringatan gelombang badai, dan peringatan gelombang badai khusus.
- Tindakan Yang Harus Dilakukan : Evakuasi semua orang dari tempat berbahaya.
Siaga Level 5 (Jaminan Keamanan Darurat) :
Ditandai dengan tanda bahaya warna hitam, akan diumumkan informasi khusus tentang hujan lebat dan banjir .
- Tindakan Yang Harus Dilakukan : Mengancam keselamatan jiwa, wajib segera menyelamatkn diri! Situasi yang berbahaya, karena tempat evakuasi tidak dapat menjadi tempat untuk menyelamatkan diri.
Kita tidak tahu seberapa cepat angin topan akan mendekat, apakah akan langsung menghantam, atau hanya "mampir". Selain itu, angin topan juga sering menimbulkan bencana sekunder seperti hujan lebat dan angin kencang. Jika angin topan datang mendekat, lakukan berbagai tindakan pencegahan bencana untuk menghindari kerusakan. Misalnya, dengan penguatan jendela , mengecek peralatan evakuasi darurat, pengamanan makanan dan air darurat, dll. Juga, jika terjadi badai, harap jangan keluar jika tidak perlu karena aktivitas di luar ruangan berbahaya.
Dampak dari Angin Topan
Ketika angin topan tiba, hujan lebat dan badai akan menimbulak dampak seperti berhentinya sistem transportasi dan pengoperasian berbagai fasilitas vital kehidupan. Jika ada kemungkinan angin topan datang pada tanggal keberangkatan atau pulang dari liburan ke Jepang, hubungi maskapai untuk menanyakan situasi terbaru terkait penundaan, pembatalan, atau perubahan penerbangan.
Juga, jika topan tiba selama liburan, cari di situs informasi opsi jalur kereta karena terjadi penundaan dan penangguhan kereta api ataupun kereta shinkansen untuk melihat apakah itu akan mempengaruhi transportasi ke tujuan. Disarankan juga untuk menghubungi loket pertanyaan setiap perusahaan transportasi secara langsung.
Istilah dalam Angin Topan : Apa arti "Mendaratnya Angin Topan"?
Berikut ini akan kami akan perkenalkan arti dari istilah yang berhubungan dengan angin topan
"Pendaratan Angin Topan" (Taifu ga Jouriku suru / 台風が上陸する)
- "Pendaratan angin topan (Taifu ga Jouriku suru / 台風が上陸する)" adalah istilah yang hanya digunakan ketika pusaran angin topan mencapai daratan pantai Jepang (Hokkaido, Honshu, Shikoku, Kyushu, dll.).
- "Angin topan yang melintas (Taifu no tsuuka / 台風の通過)" adalah ketika pusaran angin topan melintasi pulau kecil atau semenanjung kecil dan kembali ke laut dalam waktu singkat.
Untuk alasan ini, Okinawa tidak akan "mendarat" tetapi "melewati" topan. Selain itu, jumlah pendaratan akan menjadi nol bagi prefektur yang tidak memiliki garis pantai.
Topan Ginza
Tahukah kamu bahwa ada kata "Topan Ginza"? "Ginza-dori" berarti kota yang ramai di mana banyak "orang" datang dan pergi. Oleh karena itu, "Topan Ginza" berarti daerah yang banyak dilalui angin topan dan mudah rusak. Sering mengacu pada wilayah Kinki dari wilayah Okinawa, Kyushu, dan Shikoku.
Apakah benar? Orang Jepang Tetap Bekerja Walau Terjadi Angin Topan!?
Jepang adalah salah satu negara di mana angin topan besar sering mendekat dan mendarat. Khususnya di daerah Kyushu dan Okinawa, angin topan telah menjadi acara tahunan, terutama pada musim panas. Oleh karena itu, sering kali tidak ada liburan topan di Jepang.
Banyak orang Jepang yang serius dengan pekerjaannya berpikir bahwa mereka harus tetap pergi bekerja seperti biasa bahkan jika angin topan datang, dan bahkan jika ada kemungkinan untuk sementara kereta akan dihentikan, sehari sebelumnya mereka akan menginap di hotel dekat perusahaan.
Namun, karena perubahan zaman, dalam beberapa tahun terakhir, aturan implisit ini tampaknya mengalami perubahan.
Comments