Seperti halnya Indonesia, makanan pokok orang Jepang adalah nasi yang terbuat dari beras. Mungkin di antara kalian banyak sudah mengetahui tentang beras Jepang ini, bahkan mungkin sudah mencicipinya? Dapatkah kamu merasakan perbedaan beras Jepang dan beras Indonesia? Artikel ini akan mengupas tentang beras Jepang, dari jenis hingga menu rekomen dengan menggunakan beras Jepang sesuai jenis.
Sekilas Tentang Beras Jepang
Mayoritas nasi yang saat ini dimakan di Jepang berakar pada varietas yang dikembangkan pada abad ke-19. Untuk mendapatkan beras yang lebih enak dan berkualitas tinggi, varietas beras masih terus ditingkatkan sesuai dengan iklim dan kondisi produksi, bahkan beberapa varietas baru banyak bermunculan.
Beras yang ada di Jepang terdapat dua jenis, yaitu beras jenis Japonica yang disebut dengan “Uruchimai” dan “Mochigome” atau beras ketan. Beras jenis Uruchimai adalah beras yang dipakai sebagai makanan pokok sehari-hari orang Jepang yang banyak dimasak sebagai nasi putih, sedangkan Mochigome adalah sebagai bahan pokok untuk membuat “Sekihan” atau nasi merah yang dimasak saat merayakan sesuatu seperti ulang tahun, atau kudapan dengan berbahan ketan.
Perbedaan beras Jepang & beras Indonesia
Perbedaan dari kedua jenis beras Jepang dan beras Indonesia dapat dilihat dari bulir berasnya. Beras Jepang memiliki bulir yang cenderung bulat dan pendek. Sementara pada beras Indonesia, bulirannya lebih panjang dan terlihat lebih ramping. Dan perbedaan lainnya yang mencolok dari kedua jenis beras ini adalah terletak pada teksturnya. Beras Jepang memiliki tekstur yang lengket sehingga tidak mudah berjatuhan saat dimakan dengan sumpit, yang cocok dibuat onigiri atau nasi kepal, sementara beras Indonesia cocok dibuat nasi goreng, nasi yang akan cocok dengan lauk pauk Indonesia dan yang berkuah.
Jenis Beras Yang Banyak Dikonsumsi di Jepang
Jenis beras yang ada di Jepang sebenarnya terdapat lebih dari 10 jenis, akan tetapi di artikel ini hanya akan dibahas 5 jenis yang paling banyak dikonsumsi di Jepang:
① Beras Koshihikari (コシヒカリ)
Ciri khas kelezatan dari beras ini adalah nasi yang dimasak berwarna putih dan mengkilat, memiliki rasa lengket, dengan samar-samar rasa manis, dan aroma yang harum saat dimakan.
Diproduksi paling banyak yaitu 33,7% dari keseluruhan area sawah di Jepang, beras Koshihikari banyak ditanam di wilayah prefektur Niigata, Ibaraki dan Tochigi.
② Beras Hitomebore (ひとめぼれ)
Ciri khas dengan rasa yang sedikit manis, dan merupakan beras yang paling banyak diproduksi di prefektur Miyagi. Keseimbangan dari kelengketan, kilau, umami, rasa manis, dan aroma yang baik, dan nasi yang luar biasa yang cocok dengan berbagai hidangan.
Diproduksi sebanyak 9,1% dari keseluruhan area sawah di Jepang, beras Hitomebore banyak ditanam di wilayah prefektur Miyagi, Iwate dan Fukushima.
③ Beras Hinohikari (ひのひかり)
Ciri khas Hinohikari adalah merupakan keturunan dari beras Koshihikari. Ukuran bulir berasnya tidak begitu besar, tetapi secara keseluruhan berbentuk tebal dan bulat.
Diproduksi sebanyak 8,3% dari keseluruhan area sawah di Jepang, beras Koshihikari banyak ditanam di wilayah prefektur Kumamoto, Oita dan Kagoshima.
④ Beras Akitakomachi (あきたこまち)
Daya tarik beras Akitakomachi adalah karena mengeluarkan rasa manis dari beras dan kelengketannya yang diwarisi dari beras Koshihikari. Beras Akitakomachi memiliki rasa manis yang lebih ringan dari Koshihikari dan cocok dengan makanan Jepang. Hingga membuat beras jenis “Genmai / beras merah” pun menjadi lengket dan tidak kering.
Diproduksi sebanyak 6,8% dari keseluruhan area sawah di Jepang, beras Koshihikari banyak ditanam di wilayah prefektur Akita, Ibaraki dan Iwate.
⑤ Beras Nanatsuboshi (ななつぼし)
Ciri khas dengan rasanya yang seimbang dan kelezatannya tidak berkurang bahkan saat nasi dingin.
Diproduksi sebanyak 3,4% dari keseluruhan area sawah di Jepang, beras Koshihikari banyak ditanam di wilayah Hokkaido.
Contoh masakan yang cocok dengan menggunakan beras Jepang
Meskipun poin utama dalam menanak nasi yang lezat adalah kualitas air yang dipakai untuk menanak, masakan Jepang akan lebih terasa lezat jika menggunakan jenis beras yang sesuai. Berikut beberapa contoh jenis beras yang cocok dengan jenis masakan Jepang.
Sushi
Jenis beras Jepang yang cocok dimasak untuk masakan sushi adalah beras dengan Koshihikari yang memiliki rasa, aroma, kelengketan, dan kilau yang luar biasa. Sasanishiki juga jenis beras yang cocok jika dicampur dengan cuka untuk membuat nasi cuka untuk sushi.
Onigiri
Tergantung dari selera, ada beberapa jenis beras yang sesuai untuk dibuat nasi kepal atau onigiri. Jika menyukai nasi berbulir besar, maka pilihannya beras Koshihikari, akan tetapi jika menyukai keelastisan yang sempurna saat mengunyahnya di dalam mulut, maka pilihannya adalah beras jenis Tsuyahime. Walau nasinya menjadi dingin, akan tetap enak saat disantap. Nanatsuboshi pun dapat menjadi pilihan,
Takikomi Gohan
Ada yang mengatakan jenis beras yang cocok untuk jenis masakan takikomi gohan alias nasi liwet adalah Koshihikari, ada juga yang mengatakan bahwa takikomi gohan akan terasa lebih lezat jika memakai beras jenis Hitomebore karena teksturnya tidak lengket seperti Koshihikari, butirannya keras, dan tidak mengganggu rasa dari bahannya.
Comments