Hong Kong, sebuah negara yang menempati posisi penting di pasar keuangan internasional. Ciri khas budayanya adalah "Harmoni antara Timur-Barat". Setelah masuknya era kolonial Inggris, kota ini diwarnai oleh budaya Barat, akan tetapi juga Hong Kong memiliki budaya tradisional yang unik, menjadikannya kota yang cukup beragam. Yang juga mempunyai kaitan yang erat dengan budaya Jepang. Kali ini, tim editorial FUN! JAPAN memperkenalkan JACKY, editor dari Hong Kong. Oleh FUN! JAPAN ia diakui sebagai kepala grup mode yang modis. Mari kita lihat kehidupan dan pengalamannya yang lekat dengan Jepang!
Beragam hal tentang Jepang yang merasuki kehidupan Hong Kong
Sejak adanya rasa ketertarikan akan barang-barang, produk Jepang telah merasuki kehidupan sehari-hari saya. Saat menyalakan TV, selain dapat menonton budaya pop Hong Kong, musik, film, manga, dll, kamu juga dapat menonton anime, drama, dan variety show Jepang. Banyak lagu Hong Kong yang terkenal adalah lagu covernya Jepang. Mungkin ini terdengar berlebihan, tapi Jacky tidak bisa hidup tanpa produk Jepang. Hampir semua kebutuhan sehari-hari seperti lotion dan sampo yang ia pakai adalah produk Jepang. Pasalnya, tempat membeli produk Jepang lebih banyak daripada produk dari negara lain.
Alasan memutuskan untuk memilih jalan hidup yang berkaitan dengan Jepang
Di Hong Kong, JACKY memilih Jurusan Studi Bahasa Jepang . Ia sangat menyukai Jepang, tetapi harapan orang tuanya adalah bukan jurusan ini. Apakah ini keberuntungannya atau tidak, pilihan pertamanya ternyata tidak lolos malah pilihan kedua, yang merupakan Jurusan Studi Jepang, lolos. JACKY masuk universitas dan belajar bahasa Jepang dari nol. Saat di tingkat pertama, ia banyak belajar bahasa Jepang dari Senin sampai Jumat, dan juga mempelajari budaya dan sejarah Jepang.
Belajar di Jepang untuk memperdalam belajar Bahasa Jepang. Dari sinilah keinginan kuatnya untuk menetap di Jepang
"Belajar di Jepang" adalah mata pelajaran wajib di tingkat kedua universitas. Ia memilih spesialisasi ini karena sebagian besar anggota kelas ingin belajar di luar negeri. Saat itu, ia belum mempunyai tujuan dalam hidup, jadi ia emutuskan untuk tinggal di Jepang selama setahun. Ia memilih "Tokyo" di mana ia dapat belanja dan akses mudah dilakukan dan mungkin bertemu dengan penghibur favoritnya. Saat belajar di Jepang ini, ia lulus N1 dan mengambil kelas dengan orang Jepang dan orang asing serta mengalami budaya Jepang. Hal-hal baru selalu muncul di Tokyo. JACKY memutuskan untuk dapat tinggal di sini lagi di masa depan, berpikir bahwa hidup di lingkungan ini akan selalu memberinya pengalaman dan rangsangan baru.
Setelah lulus kuliah, baru sadar bahwa kemampuan diri masih kurang, maka ia makin mengasah diri
Setelah lulus dari universitas di Hong Kong, ia mendapat tawaran pekerjaan dari sebuah perusahaan Jepang. Saat mulai bekerja, ternyata isinya berbeda dengan yang ia bayangkan, dan ia menyadari bahwa kemampuannya belumlah cukup. Ia berhenti dari pekerjaan dan kembali ke Hong Kong. Setelah itu, ia kembali ke Jepang sebagai siswa internasional dan menghadiri sekolah mode di Tokyo selama setahun. Ia juga pernah mencari pekerjaan di Jepang, tetapi sulit untuk mendapatkan pekerjaan karena Visa, jadi saya menyerah dan kembali ke Hong Kong.
Meningkatkan keterampilan diri dengan bekerja di majalah informasi tentang Jepang di Hong Kong
Saat masih berusia 2, 3 tahun, JACKY pernah berlibur ke Jepang dengan keluarganya. Ia selalu menyukai negara ini. Ketika kembali ke Hong Kong dari Jepang, ia mendapat pekerjaan di sebuah majalah informasi Jepang. Perusahaan itu sangat kecil sehingga ia harus melakukan segalanya. Berkat itu, saya juga belajar keterampilan seperti wawancara, dll. Saat bekerja itu ia sadar bahwa ia menyukai pekerjaan tentang memperkenalkan hal dan tempat baru. Selain itu, tren baru terus bermunculan di Jepang. Melalui pekerjaan ini, ia sering bepergian ke berbagai penjuru Jepang dan ia sangat menikmati pekerjaan ini.
Alasan bekerja di FUN! JAPAN
Karena belum pernah tinggal di Jepang untuk waktu yang lama, ia selalu mendambakan untuk dapat hidup di Tokyo. Ketika sedang mencari pekerjaan di Jepang menggunakan aplikasi rekrutmen di Hong Kong, ia menemukan perekrutan "editor Bahasa Kanton" untuk FUN! JAPAN. Mungkin belum banyak yang tahu, tidak banyak pekerjaan di Jepang yang dapat menggunakan "Bahasa Kanton", jadi ia melihat lamaran ini dan berpikir bahwa konten pekerjaan tersebut sangat mirip dengan konten pekerjaan di Hong Kong, dan lokasinya adalah impiannya, Tokyo! Ia memutuskan untuk melamar dan mendapat pekerjaan tersebut. Setelah bergabung dengan perusahaan, suasana perusahaan berbeda dengan "tempat kerja tradisional Jepang" yang ia bayangkan. Rekan kerjanya bukanlah orang Jepang formal yang sering tampil dalam drama, hingga CEO juga sangat terbuka dengan staf asing, dan ini adalah tempat kerja yang terbuka.
Saran untuk Orang yang Ingin Datang ke Jepang
Bahasa asli orang Hong Kong adalah bahasa Kanton, tetapi karena mereka telah dijajah di Inggris di masa lalu, mereka dapat berbicara bahasa Inggris dan mengerti bahasa Mandarin. Namun, jika kamu tidak mempelajari bahasa lain selain ketiga bahasa tersebut, kamu tidak dapat bersaing dengan yang lain. JACKY pernah belajar dan bekerja di Jepang dan bolak-balik antara Hong Kong dan Jepang, tetapi seperti yang telah dikatakan sebelumnya, tinggal di Jepang, khususnya Tokyo, memiliki berbagai pengalaman dan inspirasi baru, dan pastinya ingin datang lagi dan lagi.
Jika kamu menyukai mode Jepang dan ingin tinggal di negara mode ini suatu hari nanti, bacalah majalah sebanyak mungkin untuk mempelajari pengetahuan, informasi, dan hal-hal baru sehingga kamu dapat selalu hidup di negara mode ini ...
Comments