Kegiatan Hari Minggu di Taman Yoyogi: Tokyo Rockabilly Club

Datang ke Harajuku pada Minggu sore seperti melangkah ke dalam pasar terbuka budaya fashion dan bawah tanah. Berjalan di sepanjang Jalan Takeshita yang terkenal atau di salah satu dari banyak gang Harajuku dan kamu akan terpesona oleh  fashion aksesoris  yang unik, cosplayer, dan sebuah energi menyaingi pasar Timur Tengah.

Banyak dalam suasana yang sama, di dekat Taman Yoyogi terdapat beragam klub dan setiap individu menikmati hari libur mereka.

Pada setiap hari Minggu, kamu akan melihat kelompok tari yang disebut Tokyo Rockabilly Club.

20161215-14-01-Rocking-Sunday
https://www.flickr.com/photos/vidaenmarte/8090526455/

Tepat di pintu masuk ke Taman Yoyogi, kelompok ini menari dengan stereo model lama-untuk menyenangkan di kerumunan orang banyakl. Kepakan, rok berwarna pelangi bercampur menari dengan gaya bebas, kadang bermain solo dengan musik ringan yang disebut Rockabilly.

20161215-14-02-Rocking-Sunday
https://www.flickr.com/photos/antoniotajuelo/13625994053/

Siapakah Tokyo Rockabilly Club?

Kelompok ini, yang datang bersama dengan yang lain yang namanya satu persatu nama mereka dijahit di belakang jaket hitam mereka, bertemu di Taman Yoyogi untuk menari, berpakaian dan menari ala Amerika di tahun 1950.

Para olahragawan pria secara tradisional menggunakan gel rambut yang banyak, membuat rambut mereka kemilau mirip dengan mobil baru di-wax, sedangkan wanita mengenakan rok gaya dan blus gaya tahun 50-an.

20161215-14-03-Rocking-Sunday
https://www.flickr.com/photos/vidaenmarte/8090530506/

Apakah Rockabilly itu?

Rockabilly terbentuk di pada awal tahun 1950-an di Amerika Serikat. Ini adalah genre musik yang memadukan suara rock and roll dari Amerika yang terkenal sebagai negara dan bluegrass. Seorang seniman terkenal dan sangat populer dari periode ini adalah Bill Haley dan Komet, yang klasik seperti "Rock Around the Clock" masih bisa dengar musiknya hari ini.

20161215-14-04-Rocking-Sunday
https://www.flickr.com/photos/rosino/2880589618/

Genre ini ditemukan di Jepang di kalangan pemuda pencinta musik rock untuk mengenang waktu muda mereka. Meskipun sebagian besar telah meninggal dalam popularitas setelah beberapa tahun, tetapi itu masih bisa dinikmati kebangkitannya di tahun 80 dan 90-an baik di Amerika Serikat maupun di Jepang.

Saat ini penampilan rockabilly dapat dikaitkan dengan popularitas band seperti The Cools (ク ー ル ス) yang mulai tampil di tahun 70-an dan terus hingga hari ini. Gaya rockabilly mereka bercampur dengan busana berbalut kulit dan motor gede dengan rambut berminyak terlihat populer di film-film Amerika seperti Grease.

20161215-14-05-Rocking-Sunday
https://www.flickr.com/photos/robertograssi/3978967529/

Di manakah dapat bertemu mereka?
Datanglah ke baik Stasiun Harajuku di Yamanote Line atau Stasiun Metro Meiji-Jingumae di Chiyoda dan Fukutoshin Line.

Dari salah satu stasiun ini hanya berjalan dua menit ke pintu masuk ke Taman Yoyogi, yang juga rumah bagi Kuil Meiji yang terkenal. Pada hari yang cerah, pecinta rockabilly ini akan keluar dengan berkelompok di alun-alun besar di luar pintu masuk ke taman.

Survey[Survei] Liburan ke Jepang







Recommend