Kota terbesar di dunia, Tokyo benar-benar unik dalam setiap arti. Beberapa telah membandingkannya dengan kota megalopolis lain seperti New York, Hong Kong, atau Singapura, tetapi budaya kota yang hidup ini telah menciptakan sesuatu yang lain dari yang lain. Bahkan, Tokyo bukan hanya merupakan satu monolyth yang besar, melainkan persekutuan budaya yang berbeda-beda yang dikembangkan dalam skala kecil. Ikon perempatan Shibuya, gadis "kawaii" Harajuku, dan budaya anime dari Akihabara hanya beberapa dari jutaan budaya kamu harus alami di kota yang menarik ini.
Kamu bisa pergi ke Stasiun Tokyo baik dari Bandara Haneda (juga dikenal sebagai Bandara Internasional Tokyo karena berada terletak di dalam kota Tokyo), atau dari Bandara Internasional Narita.
Dari Bandara Internasional Tokyo:-Naik Tokyo Monorail ke Stasiun Hamamatsucho (18 menit ¥ 490)
-Transfer Ke jalur Yamanote ke Stasiun Tokyo (4 menit ¥160)
Dari Bandara Internasional Narita:
-Ambil Narita Express ke Stasiun Tokyo (60 menit ¥3.020)
Meskipun terlalu banyak terdapat obyek wisata yang oleh sebagian wisatawan tidak bisa dikunjungi dalam waktu terbatas, kami mencoba membuat daftar tempat dan kegiatan yang paling populer dan menarik yang kamu harus alami saat kamu berada di sini.
Roppongi Hills:
Kompleks yang terletak di jantung Tokyo adalah salah satu tempat kamu ingin kunjungi karena ada begitu banyak yang bisa dilakukan hanya di area ini. Ada restoran, bar, museum, teater, kantor, arsitektur modern, tempat belanja segala macam termasuk fashion dan souvenir, hotel, berbagai acara musiman yang terjadi, dan berjalan pada daftar. Jika kamu berada di kota hanya untuk beberapa jam dan ingin mendapatkan hasil maksimal, ini adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi.
cowardlion / Shutterstock.com
Roppongi Hills adalah barisan depan di setiap gerakan yang mungkin, atau pastinya mengenai desain, musik, fashion, makanan, dan budaya. Roppongi adalah salah satu tempat yang wajib dikunjungi jika kamu ingin mencari mode terbaru di Jepang.
Tokyo Skytree:
Mungkin hype wisata terbaru dari Tokyo adalah Skytree Tokyo yang merupakan menara tertinggi di dunia, dan tertinggi kedua struktur setelah Burj Khalifa. Tentu saja, salah satu hal terbesar dari struktur adalah untuk naik ke 450 meter di atas permukaan laut untuk melihat pemandangan Jepang yang benar-benar menakjubkan.
Namun, hal yangmenyenangkan tidak hanya berakhir di sana saja. Ada juga Soramachi Tokyo yang merupakan kompleks restoran, toko, planetarium, dan kegiatan menyenangkan bagi semua pengunjung.
Asakusa:
Pratchaya Ruenyen / Shutterstock.com
Berikut sekilas ke dalam budaya Tokyo tradisional. Asakusa merupakan pusat budaya tradisional Tokyo, Getaran dan Landskape dari era pra-industri Jepang (periode Edo). Dengan ikonik lentera raksasa dan wahana becak yang membawa kamu ke wisata yang paling penting di seluruh wilayah, kamu bisa merasakan getaran tradisional Jepang, tidak begitu sederhana seperti Kyoto, tapi sisi Jepang lain yang lebih energik.
Odaiba:
Merupakan kawasan baru yang terletak di tengah Tokyo Bay, seperti sebuah taman hiburan besar. Tidak hanya terdapat pantai buatan (sama bagusnya seperti yang asli), ada kincir, Museum Tussauds, theater, toko bermerk, juga dapat kamu temukan di sana, di sebuah taman hiburan besar! Juga memiliki salah satu pemandangan malam terbaik di Tokyo, terutama pemandangan dari pantai di mana kamu bisa melihat cahaya Rainbow Bridge yang berwarna warni.
Ada satu saran untuk pembaca Fun!Japan yang mungkin tidak banyak diketahui penduduk lokal. Ketika akan pergi ke Odaiba, jangan naik kereta api. Naiklah perahu cruise dari Asakusa untu menikmati pemandangan kota sepanjang Sungai Sumida dan lansekap Tokyo Bay.
Yoyogi Park /Taman Yoyogi:
Banyak orang menyebutnya sebagai "Central Parknya Tokyo". Yoyogi Park adalah salah satu dari sedikit tempat di mana kamu akan melihat kawasan hijau yang luas di jantung Tokyo, hanya 5 menit dari Stasiun Harajuku. Tidak hanya sebagai tempat bersantai untuk penduduk setempat, tetapi juga tempat yang sangat menarikuntuk berbagai event sepanjang tahun. Jika kamu pergi ke sana selama akhir pekan, dan kamu akan melihat beberapa jenis festival berlangsung, misalnya festival internasional seperti Festival Thai, Festival Brasil, dan sebagainya.
Juga merupakan tempat yang bagus untuk hanya menikmati jalan-jalan, atau menghabiskan waktu berkualitas dengan keluarga kamu. Ada sebuah danau besar di tengah-tengah taman, di mana kamu bisa berbaring dan membaca buku, atau bahkan tidur siang. Ini Jepang, tidak ada orang yang akan mencuri barang-barang kamu.
Belanja dan Duty Free:
Seperti halnya untuk sebagian kota-kota besar, dapat dikatakan bahwa hanya ada beberapa hal yang kamu tidak dapat ditemukan di Tokyo. Kota internasional memiliki berbagai pilihan barang dan toko untu belanja, dan berikut ini adalah tempat perbelanjaan utama untuk mendapatkan apa yang kamu inginkan.
Ginza:
cowardlion / Shutterstock.com
Jika barang bermerk adalah favorit kamu, tidak ada tempat yang lebih baik daripada Ginza. Ginza yang terletak di Tokyo, layaknya SoHo-nya New York. Deretan butik terbaik dunia seperti Cartier, PRADA, Gucci, Hermes, dan Dior adalah beberapa dari daftar panjang barang bermerk yang dimiliki distrik ini. Mereka juga memiliki barang-barang asli yang hanya tersedia di Tokyo, sehingga layak untuk dikunjungi walau mungkin kamu menemukan beberapa butik di negara asal kamu.
Akihabara:Baru-baru ini lebih terkenal dikenal sebagai ibukota Otaku dunia, Akihabara sebenarnya sebagai tempat perangkat elektronik. Kamu bisa mendapatkan apa pun dari produk teknologi terbaru, barang langka yang kamu tidak akan temukan di negara lain. Dan pastinya, kamu akan menemukan banyak anime dan produk permainan. Karena kota ini telah menjadi salah satu atraksi wisata terbesar, kebanyakan toko memiliki staf yang bisa berbicara beberapa bahasa, jadi itu juga menjadi poin plus untuk pengunjung asing.
Harajuku:
Jika Akihabara adalah ibukota Otaku dunia, Harajuku harus menjadi ibukota yang "kawaii"di dunia. Dengan barang-barang kecil dan benar-benar lucu yang dapat ditemukan di sepanjang jalan, ibaratanya Harajuku adalah kiblatnya gadis sekolah di Jepang. Ini adalah salah satu dari sedikit, setidaknya satu-satunya tempat di dunia di mana kamu akan merasa wajar mengenakan kostum pelayan merah muda. Juga ini adalah tempat yang bagus untuk membeli pakaian seperti T-shirt antik atau celana jeans, jadi pasti ada banyak barang yang bisa dicari.
Rekomendasi waktu berkunjung:Tidak ada moto "waktu terbaik di tahun ini" di Tokyo, karena kesehariannya di sini seperti karnaval. Namun, karena popularitasnya, musim liburan seperti Tahun Baru dan musim panas cenderung lebih ramai dari biasanya. Kebetulan, itu berarti akan ada lebih banyak hal yang menyenangkan, tetapi jika ingin bepergian, kami sarankan kamu mengunjungi ibukota selama "off season".
Comments